Punya hewan peliharaan pasti menyenangkan, seperti kucing atau anjing. Dua hewan berbulu ini merupakan hewan peliharaan favorit manusia karena menggemaskan! Kucing terkenal dengan tingkah lakunya yang arogan namun penyayang, sedangkan anjing adalah 'teman terbaik' bagi manusia. Kehadiran kucing maupun anjing dalam hidup dapat membuat hari-harimu jadi lebih berwarna!
Namun jujur saja, ada beberapa hal yang membuat hidupmu jadi lebih repot ketika memelihara kucing atau anjing. Mulai dari bulu yang bertebaran dan menempel di seluruh perabotan rumah, kotorannya yang dibuang di sembarang tempat, dan bau binatang yang terkadang menyelimuti ruangan. Karena hal-hal seperti ini, banyak yang merasa malas untuk memelihara hewan, khususnya yang berbulu. Bagi yang sudah memelihara, selalu merasa kerepotan saat membersihkan rumah. Tapi, tenang saja, Bela. Melansir dari Taste of Home, ini tips membersihkan rumah untuk pemilik kucing dan anjing.
1. Menggunakan selotip
Selain merekatkan, kamu dapat menggunakan selotip untuk membersihkan bulu-bulu hewan dari perabotan rumah. Sisi selotip yang lengket dapat mengangkat bulu kucing atau anjing yang sulit untuk dibersihkan dari sofa, lebih praktis daripada vacuum cleaner. Kamu bisa menggulungkan selotip pada roller paint dengan sisi lengket menghadap luar. Gosokkan roller pada sofa atau perabotan rumah yang ingin dibersihkan dari bulu-bulu hewan. Kamu juga bisa melapisi spons dengan selotip untuk membersihkan sudut ruangan.
2. Membersihkan dengan produk enzim
Produk enzim mudah digunakan untuk membersihkan bercak noda atau bau yang ditinggalkan oleh hewan peliharaanmu. Cukup semprotkan produk ini pada noda. Produk ini mengandung bakteri aman yang 'memakan' organik penyebab bau ruangan. Keseluruhan proses ini dapat memakan waktu beberapa jam sampai beberapa hari lamanya. Beberapa merek produk merekomendasikan untuk menutupi area dengan plastik atau kain basah demi menjaga bakteri tetap lembap dan sehat.
3. Melapisi tempat pasir dengan plastik
Ada trik khusus untuk membantumu mempercepat proses pembersihan tempat littering kucingmu. Lapisi tempat pasir kucingmu dengan kantong plastik sebelum mengisinya dengan pasir. Jadi saat sudah harus diganti, kamu cukup mengambil plastik tersebut, mengikatnya dan membuangnya. Praktis bukan?
4. Menggunakan pelindung kabel
Faktanya, sebagian hewan senang mengunyah kabel yang melintang di sudut ruanganmu. Nggak hanya berbahaya untuknya, kebiasaan ini juga dapat merugikanmu karena harus mengganti kabel dengan yang baru. Solusinya, kamu bisa menggulung kabel dengan pelindung kabel yang terbuat dari plastik. Kamu bisa mendapatkannya dengan mudah, kok, misalnya di toko otomotif. Lilitkan kabelmu dengan pelindung ini, dan rasa khawatirmu akan hilang!
5. Menggunakan pet repellent
Untuk melatih hewan peliharaanmu agar menghindari furnitur rumah, tempatkan karpet plastik pelindung yang memiliki sisi duri lunak pada kursi atau sofa yang sering ia duduki. Kamu dapat memotong karpet ini menjadi ukuran yang sesuai dengan furniturmu. Karpet plastik pelindung ini dapat melatih kucing atau anjingmu untuk menjauh dari sofa atau benda-benda lain yang ingin kamu lindungi. Sisi duri lunak akan membuat hewan merasa kurang nyaman dan mencari tempat lain untuk beristirahat.
6. Menyamarkan bekas cakaran hewan
Pintu atau jendela rumah kayu tergores dengan cakaran hewan peliharaanmu? Tenang, tenang. Kamu nggak perlu menggantinya jika hanya terjadi kerusakan kecil. Samarkan bekas cakaran pada kayu itu dengan stain dan varnish. Gel stain bekerja dengan baik untuk menyesuaikan dengan warna pintu atau jendela kayumu.
7. Menggunakan baking soda untuk bau kurang sedap
Terkadang, ada bau hewan peliharaanmu yang kurang sedap menempel pada furnitur rumah, dan hal itu bukan sesuatu yang kamu inginkan. Kamu bisa menghilangkan bau itu dengan menaburkan baking soda secukupnya pada furnitur, lalu diamkan selama 20 menit. Baking soda dapat membantu melepaskan bau dan menguraikan noda ringan pada furnitur. Setelah 20 menit, bersihkan baking soda dengan vacuum kecil.
8. Mengganti tempat pasir dengan kontainer
Pernah berpikir untuk membuat tempat pasir kucingmu menjadi seperti kamar mandi? Ambil sebuah kontainer dengan tutup, lalu buat lubang pada salah satu sisinya. Lubang ini akan menjadi sebuah pintu tempat kucingmu bisa masuk dan keluar setelah selesai buang air. Lalu, isi kontainer itu dengan pasir. Voala, jadilah ruang kecil untuk kucing membuang air!
9. Melapisi pintu dengan plastik
Gemas dengan pintu yang selalu kena cakaran anjing atau kucing? Kamu bisa melapisi pintu dengan plastik tipis, Bela. Beli plexiglas atau plastic sheet , lalu potong sesuai kebutuhanmu. Kamu nggak perlu menutupi keseluruhan permukaan pintu, cukup pada bagian yang memang sering terkena cakaran atau terjangkau oleh kaki hewan peliharaanmu. Tempelkan Plexiglas atau plastik pada pintu. Jadi, pintumu sudah terlindungi dari cakaran hewanmu.
10. Melapisi sofa dengan alumunium foil
Kucingmu nggak mau turun dari sofa favoritmu? Coba lindungi furnitur itu dengan alumunium foil. Robek kertas alumunium itu sebesar ukuran sofa yang ingin dilindungi, lalu taruh di atas permukaan duduknya. Rasa dan suara dari alumunium dapat membuat kucing merasa kepusingan sehingga ia nggak betah berbaring di furniturmu lagi.
11. Penyaring bulu di kamar mandi
Jika memandikan hewan peliharaan di kamar mandi, kamu pasti mengalami yang namanya saluran pembuangan tersumbat. Tentu saja, salah satu penyebabnya adalah bulu-bulu hewan peliharaanmu yang rontok saat dimandikan. Kamu bisa mengatasinya dengan menyaring bulu menggunakan scrubbing pad. Ambil scrubbing pad tipe mesh, dan kaitkan pada lubang pembuangan air dengan bobby pin. Pada bak air atau bathtub, potong pad menjadi dua bagian dan tempelkan pada kedua sisi besi lubang pembuangan air. Pad ini akan menahan bulu yang turut mengalir bersama air.
12. Tempat makan bebas semut
Nggak jarang, semut juga 'menyerang' makanan hewanmu. Tentunya, kamu nggak mau tempat makan hewan peliharaanmu dipenuhi banyak semut, kan? Coba siasati dengan meletakkan tempat makan di dalam wadah yang berisi air. Nggak hanya menghindari semut masuk ke dalam tempat makan, tetapi ini juga membuat hewan peliharaanmu dapat minumm saat sedang makan.
Itulah beberapa tips membersihkan dan menjaga kerapihan rumah bagi pemilik anjing dan kucing. Jadi, tips ini dapat mengurangi tingkat kerepotanmu dalam membersihkan rumah, tanpa harus berhenti memelihara hewan peliharaan favoritmu. Mau coba sekarang?