Tahun 2023 sudah di depan mata. Inilah waktu yang tepat untuk membuat daftar resolusi tahun baru yang ingin dicapai dalam 365 hari baru mendatang. Bagaimana dengan kamu, apa sedang membuat resolusi tahun baru untuk 2023?
Mungkin kamu nggak ingin membuat resolusi tahun baru karena merasa hal itu sulit untuk dilakukan. Kamu telah membuat resolusi baru untuk tahun-tahun sebelumnya namun, hanya sebagian kecil yang terwujud, menyisakan target lama yang menjadi resolusi (baru) tahun selanjutnya. Padahal, nggak ada salahnya jika kamu ingin tetap membuat resolusi tahun baru, Bela.
Melansir dari Self, ada beberapa tips dan cara membuat resolusi tahun baru 2023 yang bisa dicapai. Seperti apa tipsnya? Simak selengkapnya di artikel ini!
1. Buat resolusi yang lebih kecil
Coba perhatikan resolusimu tahun-tahun sebelumnya. Mungkin kamu menuliskan "ingin lebih sehat, ingin sukses," dan ingin sebagainya. Ini merupakan resolusi yang bagus namun keinginan yang terlalu besar akan membuatmu sulit untuk mewujudkannya.
Kunci pertama untuk sukses adalah fokus pada satu tujuan, bukan lebih. Lalu, buat tujuan itu terlihat lebih realistis. Perhatikan level komitmen yang dibutuhkan untuk mewujudkan mimpi tersebut dan pertimbangkan jika dirimu mampu melakukannya.
Jadi jika kamu ingin sukses, apa kamu bisa mengerahkan semua usaha kerasmu untuk mencapainya?
2. Buat resolusi yang lebih spesifik
"Ingin sukses" adalah resolusi yang baik. Namun, bagaimana cara mencapainya? Lalu, sukses seperti apa yang ingin kamu capai di tahun 2022? Tanpa membuat parameter yang jelas, kamu dapat 'tersesat' ketika mencoba mewujudkan resolusi tahun baru 2022 ini.
Jadi, coba untuk membuatnya lebih spesifik, misalnya, ingin lulus kuliah dengan nilai cum laude, ingin mendapatkan pekerjaan di daerah Jakarta Selatan, dan sebagainya. Resolusi yang lebih jelas dan terdefinisi ini membantumu tetap fokus untuk mencapai resolusimu.
Buat resolusi kecil dan spesifik di awal tahun juga dapat memotivasimu. Setiap satu resolusi itu terwujud, kamu memiliki alasan untuk merayakan perkembangan baikmu.
3. Tulis resolusimu
Mereka yang menulis resolusinya akan merasa lebih bertanggung jawab dan memiliki kesempatan besar untuk mewujudkannya. Jadi, tulis resolusi tahun baru 2022 di secarik post-it dan tempelkan di kulkas, atau menuliskannya dengan spidol dry-erase di cermin kamarmu, atau mencatatnya dalam jurnal pribadimu.
Menuliskan dalam jurnal prbadi juga dapat membantu merefleksikan perkembanganmu dalam mewujudkan resolusimu. Refleksi yang jujur dapat membantumu melihat hal-hal yang mengganggu fokusmu dalam mewujudkan mimpi atau menyadari adanya sebuah kebiasaan yang mendistraksi pikiranmu dalam berusaha keras.
4. Tunjukkan pada banyak orang
Para ahli mengatakan kalau kamu akan lebih mudah mencapai resolusimu ketika menunjukkannya pada banyak orang. Beri tahukan resolusimu pada orang-orang di sekitarmu. Hal ini akan membuatmu merasa harus berhasil mewujudkannya dan enggan berhenti.
Sembari menunjukkan resolusi tahun barumu, jangan hanya sekadar mengatakannya. Orang-orang di sekitarmu, seperti keluarga atau teman, dapat kamu ajak untuk membantumu memeriksa usaha maupun perkembanganmu terhadap resolusimu. Akan lebih baik lagi jika keluarga atau temanmu juga memiliki resolusi yang ingin diwujudkan. Kalian bisa saling membantu!
5. Merencanakan usaha untuk mewujudkan resolusimu
Resolusimu jangan hanya menjadi sebuah catatan dalam jurnalmu. Pada awalnya, resolusimu akan terasa baru dan menyenangkan. Kamu jadi terinspirasi untuk meluangkan waktu membuatnya. Namun seiring berjalan waktu, perasaan seru dan senang itu akan meredup. Para ahli menyarankan akan lebih baik jika kamu merencanakan usaha atau langkah-langkah untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Misalnya resolusi tahun baru 2023-mu adalah memiliki tabungan dalam jumlah tertentu. Kamu bisa merencanakan biaya pengeluaran selama per bulan untuk mendapatkan jumlah tabungan yang diinginkan.
Mungkin resolusimu adalah ingin mencapai berat badan tertentu, maka buat jadwal olahraga setiap minggu untuk mewujudkan keinginan tersebut. Lalu, kaitkan resolusimu dengan aktivitas lainnya. Misalnya jika ingin berolahraga lebih sering, rencanakan sesi malam setelah jam kerja selesai.
6. Memeriksa perkembanganmu secara berkala
Memeriksa dan memastikan kembali resolusimu setiap minggu dan bulan untuk mewujudkannya adalah hal penting. Setelah mulai membuat perubahan, boleh jadi kamu akan merasa resolusi awalmu terkesan kurang realistis. Ketimbang tetap bertahan dengan resolusi yang sama, para ahli menyarankan untuk mengevaluasi kembali cita-cita itu.
Amati gaya hidupmu dan buat sedikit perubahan pada resolusimu agar keduanya sama-sama bekerja efektif. Lalu, ceritakan perubahan tersebut pada orang-orang yang sebelumnya telah mengetahui resolusi awalmu atau menuliskannya pada jurnalmu.
7. Merayakan kesuksesan kecil
Jika hanya fokus pada akhirnya, kamu akan mudah merasa malas untuk melanjutkannya ketika usahamu nggak membuahkan perkembangan yang baik selama satu bulan. Karena itu, penting untuk menyadari dan menghadiahi diri sendiri terhadap kesuksesan kecil yang telah kamu buat.
Ketimbang menunggu resolusi utamamu terwujud, rayakan ketika kamu membuat perubahan kecil atau kesuksesan kecil yang memberi pengaruh baik pada perkembangan resolusimu. Jangan lupa, catat kemajuanmu dalam jurnalmu!
8. Nggak apa beristirahat sejenak
Faktanya, 75% orang-orang yang membuat resolusi tahun baru slip up pada dua bulan pertama. Jadi, nggak masalah jika kamu keluar dari jalur, atau ingin beristirahat sejenak dari pengejaran cita-citamu. Karena yang terpenting adalah caramu mengendalikannya.
Ada sebagian orang yang merasa bersalah ketika keluar dari jalur atau berhenti sejenak. Lalu, ada orang yang mengakui kesalahan ini namun segera kembali fokus mengejar resolusinya.
Satu kesalahan kecil nggak akan menggagalkan seluruh usaha yang telah kamu lakukan, kok. Ketimbang meratapinya, coba cari tahu cara mencegahnya agar nggak terjadi lagi.
9. Jangan bergantung pada orang lain
Meminta dukungan dari orang-orang di sekitarmu adalah hal baik. Namun, untuk membuat resolusimu semakin melekat dalam diri, adalah saat yang tepat belajar menjadi penyemangat diri sendiri!
Faktanya, terlalu bergantung pada dukungan orang lain dapat menurunkan motivasimu untuk berusaha mewudjukan resolusimu. Misalnya, pasanganmu memberikan konstribusi besar dalam membantumu menahan sikap borosmu. Namun bagaimana jika ia sedang jauh darimu? Tanpa adanya dukungan dari orang lain, kamu akan merasa mudah untuk kembali ke kebiasaan awalmu, bukan?
Untuk mengingatkan dirimu sendiri kalau resolusimu penting, tulis catatan kecil dan tempelkan di tempat yang mudah dilihat.
10. Melakukan cara yang teruji berhasil
Setelah kebiasaanmu menjadi sebuah rutinitas, kamu akan merasa dapat mengendurkan dirimu sendiri. Misalnya, resolusimu adalah berhenti merokok. Kamu telah berhasil mengurangi intensitas merokok selama 2 bulan terakhir. Karena keberhasilan kecil ini, kamu merasa nggak masalah untuk berkumpul bersama teman-teman yang merokok.
Alhasil, kamu malah merokok lebih banyak dari biasanya. Hal ini justru berdampak penting pada perkembanganmu menuju resolusimu. Karena itu, tetap jalankan kebiasaanmu yang telah menunjukkan keberhasilan kecil dan jangan berhenti melakukannya.
11. Percaya pada dirimu sendiri
Orang berkata ingin membuat resolusi tahun baru, namun nggak yakin dapat melakukannya. Jadi jika kamu merasa yakin dapat mewujudkan resolusimu, percayalah dengan sepenuh hatimu. Jika nggak yakin, pikirkan kembali cara untuk menyesuaikan atau mengubah resolusimu jadi sesuatu yang kamu yakini dapat dicapai.
Ketika resolusimu tercapai. saatnya mensyukuri dan merayakannya. Namun, jangan lupa untuk merencanakan resolusi selanjutnya agar perkembangan baikmu nggak berhenti di situ saja. Resolusi tahun baru merupakan salah satu cara sederhana untuk membawa perubahan yang baik pada dirimu sendiri.
Jadi, jangan menyepelekan resolusimu. Buat resolusi yang kecil, realistis dan spesifik. Lalu, rencanakan misi untuk mewujudkannya. Yuk, buat tahun 2023 menjadi tahun yang lebih baik untuk pengembangan diri!