Setiap hari kamu menerima banyak sekali e-mail. Mulai dari soal pekerjaan, sahabat keluarga, bahkan dari media sosial dan iklan-iklan yang sangat mengganggu. Saking banyaknya, mungkin kamu pernah jadi melewati e-mail penting dari atasanmu soal jadwal rapat yang diperbarui. Kelihatannya e-mail memang merupakan masalah yang sepele. Tapi jangan salah, dampaknya bisa sangat mengganggu produktivitasmu. Cobalah sembilan cara pintar berikut ini untuk mengatur e-mail agar kamu tak lagi merasa kerepotan.
1.
Kalau kamu banyak berlangganan newsletter atau promosi dari banyak situs, tak heran kalau kotak pesanmu selalu penuh. Tanyakan pada dirimu sendiri, apakah kamu benar-benar membutuhkannya? Apakah kamu pernah membaca tawaran-tawaran tersebut? Sudah saatnya untuk menekan tombol 'Berhenti berlangganan' itu, Bela.
2.
Buat folder khusus untuk setiap kategori yang berbeda. Misal, kategori klien, internal perusahaan, e-mail yang belum dibuka, dan sebagainya. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah mencari saat harus melihat kembali e-mail yang lama.
3.
Supaya tak lupa membalas, jadwalkan waktu khusus untuk membalas setiap pesan yang masuk. Pekerjaan yang sepertinya sederhana ini bisa sangat membantumu menghemat waktu dan tenaga lho, ketika dilakukan dengan sistematis dan rutin.
4.
Zaman sekarang, e-mail-mu akan sering sekali dipakai untuk mendaftar di sebuah situs atau aplikasi. Kadang mereka mengirimkan berita-berita atau update melalui e-mail-mu. Supaya tak pusing, buat saja satu akun baru untuk mendaftar aplikasi baru.
5.
Pasti banyak percakapan yang sudah tak kamu butuhkan lagi seperti saat kamu mengatur outing perusahaan dengan teman-teman sekantor. Hapus e-mail lama yang sudah tak kamu butuhkan lagi supaya kotak pesanmu lebih bersih.
6.
Agar kamu tak bolak-balik menulis e-mail dengan pola serupa, simpanlah salinan template yang sama untuk kamu pakai lagi. Jadi kamu tak perlu menghabiskan waktu untuk menyusun ulang e-mail yang sama.
7.
Semakin banyak kamu mengirim e-mail, semakin banyak balasan yang akan kamu terima. Kalau tak benar-benar perlu, tak usah menggunakan e-mail untuk berkorespondensi. Apalagi kalau dengan teman sekantor. Hampiri langsung orangnya dan berikan dia catatan.
8.
Menunda-nunda bisa membuatmu lupa apa saja yang harus segera kamu berikan respons. Sebenarnya membalas satu pesan itu tak menghabiskan banyak waktu, kok.
9.
Setiap orang memiliki sistem kerja yang berbeda-beda, jadi pelajari caramu menanggapi e-mail dan cobalah sistem yang berbeda-beda sampai kamu menemukan yang cocok denganmu.
Itu dia tips yang bisa Popbela bagikan untukmu. Kesuksesan itu juga dipengaruhi oleh hal-hal kecil seperti mengatur e-mail, lho. Jadi jangan anggap remeh tugas sederhana ini dan beban kerjamu pun akan terasa lebih ringan. Bagikan informasi ini pada teman-teman kerjamu, ya! Semoga bisa membantu.