Berita yang mengejutkan kali ini datang dari industri fashion dunia. Hedi Slimane, desainer dan fotografer ternama yang sudah mengibarkan namanya lewat Saint Laurent (SL), baru saja dikonfirmasi oleh pihak perusahaan akan resmi meninggalkan rumah mode tersohor itu. Sebelum kita menebak-nebak gerakan lincah Hedi berikutnya, ada baiknya kita napak tilas terlebih dahulu dan mengenal sosoknya lebih dalam.
hypebeast.com
Hedi Slimmane sudah mulai memegang kamera dan belajar teknik mencetak foto di ruang gelap sejak usianya sebelas tahun. Ia juga pertama kali mengenal dunia fashion di usia yang cukup muda, yaitu 16 tahun, saat dia berhasil magang di rumah desainer pria. Sejak itu pria campuran Tunisia dan Italia ini memutuskan untuk memfokuskan diri dalam bidang seni dan fashion. Pada 1996, Hedi memulai kariernya dalam dunia high fashion dengan bekerja untuk SL sebagai creative director untuk koleksi busana pria. Di sinilah dia mulai banyak ditengok para fashionista karena keberaniannya menciptakan setelan-setelan dengan potongan slim untuk pria.
searchingforstyle.com
Pada tahun 2000 ia memutuskan untuk meninggalkan SL untuk mengejar passion-nya dalam bidang seni, khususnya fotografi dan seni kontemporer. Ia pun merilis koleksi bukunya di bawah penerbit Editions 7L milik Karl Lagerfeld, seorang desainer yang dikenal lewat kariernya di Chanel.
hypebeast.com
Kemudian ia ditawari bekerja sebagai creative director untuk koleksi busana pria Christian Dior. Kesempatan emas tersebut tentu diambil oleh pria kelahiran 5 Juli 1968 ini. Ia pun mulai mengukir berbagai prestasi yang cukup kontroversial di rumah mode tersebut. Hedi mengubah gaya berpakaian formal pria yang tadinya menonjolkan otot-otot menjadi lebih langsing. Banyak yang menganggap tindakan ini terlalu nekat dan tidak akan disukai pria, tapi nyatanya banyak orang yang menyukai perubahan ini. Bahkan Brad Pitt memakai koleksi ini di hari pernikahannya dengan Jennifer Aniston. Ia juga berhasil meningkatkan pendapatan Dior hingga 41 persen pada masa itu.
fashionweekdaily.com
Prestasi dan kontroversi yang ditimbulkan Hedi memuncak ketika ia kembali bergabung dengan Saint Laurent pada Maret 2012. Banyak yang memuji energi mudanya, tapi banyak juga yang mengkritisi koleksinya seolah ia telah mencoreng nama baik label dari Perancis tersebut. Hedi dengan nekat memindahkan studio desain SL dari kampung halamannya di Paris menuju Los Angeles, Amerika Serikat. Tak cukup sampai di situ, ia membuang nama pertama pemilik asli Saint Laurent, "Yves" dari brand yang tadinya dikenal dengan nama Yves Saint Laurent itu. Hedi membawa semburat warna baru bagi Saint Laurent. Ia tak ragu memadukan dunia musik dan selebriti dalam peragaan busananya. Hedi juga memperkenalkan gaya grunge dan slim-cut dalam koleksinya. Hal ini bisa dianggap sebuah revolusi besar bagi rumah mode yang dulu dikenal dengan gaya klasiknya tersebut.
daman.co.id
Bisa dikatakan, Hedi cukup gila dan berani mengambil risiko dalam perjalanan kariernya. Inilah yang membuat para kritikus dan fashionista penasaran sekali apa langkah mengejutkan Hedi Slimane selanjutnya. Ke mana dia akan mendedikasikan semangat dan keberaniannya setelah Saint Laurent? Popbela yakin, apa pun rencana Hedi selanjutnya, ia pasti bisa mengukir sejarah dan membawa perubahan besar selanjutnya!
