Ketika mendengar nama Anna Wintour, mungkin kita langsung teringat pada prestasinya yang bagaikan roket, terus menanjak dan mengangkasa dalam dunia jurnalisme, budaya, fashion, dan politik. Anna adalah kepala editor majalah fashion ternama Vogue, direktur kreatif Condé Nast, namun ia juga seorang dermawan, aktivis, dan advokat politik. Popbela jadi bertanya-tanya, dengan cara seperti apa dia bisa meraih posisi super seperti sekarang ini? Apa ada trik-trik khusus supaya kita bisa mengikuti jejaknya? Tak disangka-sangka, Anna adalah orang yang cukup gila dan nekat dalam mengambil risiko dalam perjalan kariernya. Ia tak pernah main aman dan selalu membawa kejutan ke mana pun ia melangkah. Tak percaya? Baca sendiri delapan risiko karier besar yang berani diambil Anna demi mencapai kesuksesan berikut ini.
1. Berhenti sekolah pada usia 17
gallerily.com
Mungkin banyak yang menganggap berhenti sekolah adalah tindakan yang gila dan tanpa pikir panjang. Tapi orang tersebut bukan Anna Wintour tentunya. Dia nekat keluar dari bangku SMA dan memilih untuk langsung terjun dalam dunia fashion journalism. Karena tekad besarnya, Anna berhasil mendapat pekerjaan sebagai asisten editor di majalah Harpers & Queen Inggris empat tahun setelah berhenti sekolah.
2. Keluar dari pekerjaannya dan pindah ke New York, Amerika Serikat
thefashionspot.com
Ternyata pekerjaan pertamanya di Harpers & Queen tak seindah yang ia bayangkan. Anna banyak cekcok dengan bosnya sehingga ia memutuskan untuk resign dan pindah ke kota New York di Amerika Serikat. Pada saat itu banyak yang bilang bahwa Anna terlalu gegabah, ia seharusnya merasa beruntung telah mendapatkan pekerjaan yang bergengsi. Tapi ternyata dunia berkata lain.
3. Bekerja di majalah erotis
vfiles.tumblr.com
Perjalanan kariernya di Amerika Serikat tak mudah, Bela. Dia mencoba berbagai majalah dan pekerjaan sampai akhirnya diterima di sebuah majalah wanita dewasa, Viva. Ternyata setelah bekerja di Viva, Anna berhasil meyakinkan berbagai fotografer terkenal dan top seperti Helmut Newton untuk memotret spread di majalahnya tersebut.
4. Mengubah wajah dan isi House & Garden tahun 1987
littlegreta.ecrater.com
Setelah mengalami naik turun perjalan kariernya, Anna pun berhasil menjabat posisi kepala di majalah gaya hidup House & Garden. Anna tak main-main dalam mengeksekusi ide dan mimpinya, Bela, karena ia mengubah fokus majalah tersebut menjadi majalah fashion. Memang omset penjualannya mengalami penurunan drastis, tapi Anna berhasil mendapat reputasi dan penerimaan yang baik dari dunia fashion.
5. Menampilkan model dalam balutan jins di sampul Vogue
dailylife.com.au
Nama Anna mulai melambung dalam dunia editorial saat ia naik menjadi kepala editor majalah Vogue Amerika tahun 1988. Gebrakan yang ia lakukan adalah menampilkan model dalam balutan celana jins di sampul majalah tersebut. Itu adalah pertama kalinya Vogue menampilkan busana yang tidak mewah dan sangat kasual dalam edisinya. Saking terkejutnya, pihak penerbitan sampai harus melakukan beberapa kali pengecekan ulang untuk memastikan sampul yang ditunjuk ibu dua anak ini memang benar.
6. Menunjuk Madonna sebagai model sampul Vogue tahun 1898
madonnatribe.com
Sebelumnya tak ada selebritis yang pernah menjadi model sampul majalah fashion ternama ini, hanya model-model super saja yang bisa menikmati kemewahan tersebut. Dengan menunjuk Madonna, Anna menoreh sejarah baru dengan membangun jembatan antara dunia fashion dan selebriti-selebriti Hollywood.
7. Menerbitkan majalah bulanan dengan edisi terbesar tahun 2004
fanpop.com
Bela, ayo tebak kira-kira ada berapa halaman yang diterbitkan oleh Vogue dalam edisi terbesarnya di September 2004? Total ada 832 halaman! Mungkin kamu berpikiran, "Siapa yang akan membeli majalah bulanan setebal ensiklopedia itu?" tapi Anna tahu betul bahwa risiko yang ia ambil ini akan membuahkan hasil yang setimpal.
8. Mengadakan Fashion's Night Out setelah krisis ekonomi 2009
cutypaste.com
Amerika Serikat mengalami krisis ekonomi sepanjang tahun 2008 hingga 2009. Tapi Anna tak mau diam saja dan pasrah pada keadaan, ia mengadakan Fashion's Night Out, sebuah inisiatif global dengan tujuan meningkatkan kembali gairah belanja industri fashion setelah krisis berakhir. Orang-orang yang tadinya takut untuk berinvestasi dalam dunia fashion pun jadi semangat lagi karena acara ini.
Wah, ternyata Anna memang sangat nekat ya, Bela? Tapi patut diingat, meskipun Anna adalah orang yang berani mengambil risiko besar dalam kariernya, ia juga tetap memikirkan matang-matang sebelumnya segala akibat dari pilihannya ini. Ia pun sudah siap dengan berbagai rencana cadangan kalau saja misinya gagal di tengah jalan. Kamu sendiri bagaimana, Bela? Apakah kamu orang yang cukup gila dan nekat untuk mengambil risiko besar?