WE THE FEST 2024: Akulturasi Musik Lintas Generasi

Sajian pop, R&B, EDM hingga Hardcore yang asyik

WE THE FEST 2024: Akulturasi Musik Lintas Generasi

Sejak diadakan pada tahun 2014 untuk pertama kalinya, WE THE FEST menjadi gelaran festival musik yang kerap dinanti setiap tahun. Festival milik Ismaya Live tersebut, mampu membaca tren musik kekinian, siapa yang sedang ramai diminati—bahkan dari sisi underground sekalipun.

Satu dekade berlalu, visi tersebut masih diboyong oleh kurator musik andal yang akhirnya menyatukan ragam genre ke dalam tiga hari festival musik yang kaya rasa. Mulai dari pesona segar XG hingga band lokal senior The Adams, berikut penampilan yang sangat Popbela lirik karena apiknya musik, aksi panggung menawan hingga riuh senang penonton yang menular. 

XG menjadi line up dengan kostum paling stylish

WE THE FEST 2024: Akulturasi Musik Lintas Generasi

Masing-masing line up menunjukkan penampilan mereka dengan keunikannya tersendiri. Pertama, menurut POPBELA untuk penampil dengan kostum paling stylish jatuh kepada XG.

Girl group asal Jepang yang berbasis di Korea Selatan tersebut untuk pertama kalinya tampil secara langsung di Jakarta. XG menggebrak panggung WTF24 dengan lagu-lagunya yang upbeat bikin penonton ikut bergoyang. Bukan hanya membawakan lagu-lagu miliknya, mereka juga membawakan lagu lawas yang bikin penonton sing along. Salah satunya, lagu “No Scrubs” dari TLC.

Selain penampilan panggung yang seru, satu hal yang menarik perhatian POPBELA dari XG adalah kostum yang paling stylish dan penuh warna. Masing-masing member XG mengenakan kostum dengan warna yang vibrant sehingga begitu kontras dengan lighting panggung. Dari semua penampil di hari pertama, XG menjadi line up dengan kostum paling menyegarkan mata.

Nadin Amizah mempersembahkan penampilan paling manis

Selanjutnya, POPBELA menobatkan penampilan panggung paling manis untuk Nadin Amizah. Saat di panggung WTF24, Nadin mempersembahkan Konser Ulang Tahun dengan diorama yang bercerita tentang perjalanan hidupnya sejak lagu pertama hingga akhir. 

Nadin mengajak serta Ibundanya dan sang pacar, Faishal Tanjung untuk tampil serta dalam pertunjukkan panggung dengan durasi lebih dari 60 menit tersebut. Tersampaikan dengan baik dan tereksekusi dengan rapi, penampilan Nadin membawa penonton hanyut dalam kisah hidup Nadin yang tervisualisasikan di panggung.

Haru biru di penampilan Sal Priadi

Viral dengan lagu terbarunya “Gala Bunga Matahari”, Sal Priadi menjadi salah satu line up paling ditunggu di Day 1 WTF24. Bukan hanya sendiri, malam itu Sal Priadi juga mengajak banyak musisi lain untuk tampil di atas panggung Park Stage. Sal mengajak Ken Danuja untuk membawakan “Planet Lain” dan Petra Sihombing untuk sama-sama menyanyikan “Mesra-Mesraannya Kecil-Kecilan”.

Setelah itu, tibalah lagu pamungkas. Sal mengajak paduan suara anak-anak untuk membawakan lagu “Gala Bunga Matahari”. Lagu yang berkisah tentang kerinduan akan sosok yang telah berpulang tersebut berhasil membuat penonton We The Fest terdiam dan berkaca-kaca. Terlihat pula banyak yang menangis saat lagu tersebut dibawakan. Makanya, POPBELA menobatkan Sal Priadi sebagai penampilan panggung paling mengharukan malam itu.

Penampilan Terpanas dari BIBI

Gelaran hari kedua WE THE FEST 2024 terasa semakin meriah. Sama seperti di hari sebelumnya, di hari kedua ini susunan acara diisi oleh musisi lokal hingga internasional. Mulai dari solois Bernadya, Marcell, BIBI, Henry Moodie, Satine Zaneta, grup band Sore, duo penyanyi hip hop asal Korea Selatan yakni Tiger JK dan Yoon Mirae, trio vokal legend Indonesia 3 Diva, hingga DJ Peggy Gou. 

Membahas duo musisi hip hop asal Korea Selatan, Tiger JK dan Yoon Mirae, ini menjadi kali pertama POPBELA mendengarkan lagu-lagu mereka. Mungkin saja, hal yang sama juga dirasakan pengunjung WTF24 malam ini—tapi saat melihat sekitar—tak sedikit penonton di sekitar area WTF Stage yang ikut tenggelam dalam lagu-lagu keduanya.

Sayangnya, penampilan keduanya begitu singkat. Tahu-tahu sudah sampai pada akhir saja. Tak berselang lama, BIBI—yang sudah ditunggu-tunggu oleh sebagian besar penonton sejak Tiger JK dan Yoon Mirae tampil—muncul dalam balutan korset dan rok mini cokelat.

Panggung WTF Stage yang sudah panas pun semakin terbakar saat BIBI muncul. WTF 2024 menjadi kali kedua BIBI manggung di Jakarta. Penyanyi di bawah naungan 88rising ini membawakan "cigarette and condom", "Sugar Rush", "BINU", hingga perfomance puncaknya lewat "BIBI Vengeance" yang kemudian ditutup dengan "Bam Yang Gang"

Henry Moodie spill lagu terbarunya di WTF 2024

Melipir sejenak ke area Banana Stage—meski sedikit terlambat—Henry Moodie telah tampil di atas panggung. Solois asal Inggris ini awalnya terkenal karena lagu ciptaannya "drunk text" menjadi viral di TikTok, dan Indonesia adalah salah satu negara dengan listener terbanyak.

Untuk itu, dari atas panggung WTF24, Henry turut mengucapkan terima kasih kepada para pendengarnya di Tanah Air. Dalam kesempatan yang sama, Henry Moodie turut memperkenalkan karyanya yang lain, mulai dari "beat up car", "bad emotion", "pick up the phone", hingga menampilkan lagu terbarunya yang belum dirilis. 

Berbeda dengan lagu-lagu ballad sebelumnya yang identik dengan lirik galau serta nuansa yang gelap dan sedih, pada lagu terbarunya Henry Moodie mencoba menantang diri dengan merilis lagu yang "bahagia". Menjelang akhir penampilannya, solois berusia awal 20an ini menyempatkan turun dari atas panggung untuk menyapa penggemarnya secara lebih dekat. 

Paling Layak Disebut Diva Indonesia

Untuk kamu yang masih asing dengan nama 3 Diva, sini POPBELA perkenalkan dengan singkat. 3 Diva merupakan trio vokal yang diisi oleh Krisdayanti, Titi DJ, dan Ruth Sahanaya yang dibentuk di awal tahun 2006. 

Album pertama ketiganya bertajuk 'Semua Jadi Satu', berlanjut pada produksi mini album 'A Lotta Love'. Di tengah kesibukan masing-masing vokalisnya, 3 Diva kembali tampil bersama di gelaran WTF24. 

Ketiganya membuka panggung WTF Stage dengan penampilan solo masing-masing. Setelah rampung baru ketiganya tampil bersama membawakan "Semua Jadi Satu" dan "Salahkah Aku".

Di sela-sela penampilannya, Krisdayanti menuturkan bahwa WTF24 adalah ruang untuk semua musisi. Yup, POPBELA pun menyetujuinya sebab meski sudah berbeda generasi, semua berkumpul di tempat yang sama untuk ikut bersenang-senang bersama.

Panggung Penuh Adrenalin

Hari ketiga WTF24 dipadati dengan suguhan alternatif. Mulai dari Reality Club yang menghangatkan sore sampai hujaman ekperimental khas Zeke and the Popo. Namun ada tiga penampil yang menarik perhatian Popbela, yaitu gilanya penampilan Turnstile.

Ketika penonton terus-terusan menyanyikan lagu Turnstile dari awal hingga akhir penampilan, membentuk mosh-pit berulang-ulang dan justru mengundang pendengar baru untuk ikut bergoyang, itulah salah satu penanda kesuksesan sebuah band Hardcore. Pernah manggung di Rossi Musik pada 2018 dalam acara underground, kini band hardcore-punk asal Baltimore, Amerika Serikat tersebut sudah keliling dunia, meraih nominasi Grammy, dan mendapat panggung utama di WE THE FEST 2024. Hadirnya The Adams sebelum Turnstile, bagaikan pemanasan untuk memekakkan telinga dengan gebrakan hardcore yang bahkan bisa dinikmati berbagai kalangan. Selama tiga hari gelaran WTF, Turnstile menjadi salah satu penampil terbaik.

The Powerful Voice

Beralih ke panggung Bananas untuk mencari pendingin ruangan, Popbela terkagum-kagum dengan suara powerful Teddy Swims. Pemilik nama asli Jaten Collin Dimsdale itu seperti membius penonton bak kultus lewat lagu-lagu bergenre R&B, soul, country dan pop. Awalnya, solois asal Atlanta, Geogia tersebut sukses mengunggah video menyanyikan lagu cover—mulai dari “Rock With You” karya Michael Jackson, “Still the One” karya Shania Twain hingga cover lagu “Focus” milik H.E.R.—sebelum akhirnya menarik perhatian Warner Records. Kini ia Sudah mengantongin lima EP dan dua album penuh.

Terbius Joji

Tentu saja Joij menjadi penampil pamungkas—meskipun kami berharap Turnstile yang pantas menutup WTF24—yang ditunggu-tunggu. Ketika “Sanctuary” membuka penampilannya, riuh suara—dan ponsel terangkat—dari sisi penonton, otomatis membahana. Meski tidak banyak aksi panggung dari penyanyi yang kerap menyajikan konsep video clip unik tersebut, namun persona Joji memang menjadi paket yang sedap dipandang dan nikmat didengar.

Secara keseluruhan ‘racikan’ line up WE THE FEST tahun ini adalah peleburan lintas generasi yang bermufakat untuk bersatu dalam haru yang mendekap hati, berdansa tipis, moshing secara tertib, hingga merajut koneksi berkat musik sebagai bahasa universal.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved