Meski Jadul, Tapi Daftar Film Horor Indonesia Ini Jadi Paling Laris! 

Buah labu, kostum hantu, dan tradisi trick or treat menjadi ciri khas dari perayaan Halloween di penghujung Oktober. Meski tidak begitu akrab dengan perayaan tersebut, ternyata Indonesia punya banyak daftar film yang cocok dengan suasananya. Deretan film di bawah ini bisa bikin kamu bernostalgia, Bela. Mengenang rasa ngeri dan jeritan di bangku bioskop atau sofa ruang tamu bersama teman dan keluarga. Nggak ada salahnya nih kamu tonton ulang film-filmnya. Simak daftar film horor Indonesia berikut ini yuk!

Film horor yang pernah dibuat ulang oleh Joko Anwar pada tahun 2017 ini merupakan salah satu film horor Indonesia yang terlaris. Bercerita tentang sebuah keluarga yang jauh dari agama, petaka-petaka berdatangan setelah kematian tokoh Ibu. Mulai dari Tomi yang memperdalam ilmu hitam juga kehadiran pembantu rumah tangga (Darminah) dengan sikapnya yang ganjil.

Beragam teror dari makhluk halus terus berdatangan hingga akhir film, beberapa tokoh yang terlibat mati dan bangkit kembali menjadi zombie. Berhasilkan keluarga ini mengusir teror dari si pengabdi setan? Siapakah sosok pengabdi setan sebenarnya?

“Bang, satenya Bang. 200 tusuk makan di sini~”

Sepotong dialog film horror di atas mungkin terdengar familiar di ingatan. Film yang dibintangi oleh Suzana Sang Ratu Horor Indonesia ini melegenda. Penonton dibuat kaget dan ketakutan melihat adegan mukbang sate ratusan tusuk dan satu panci besar soto itu.

Tokoh utama film, Alisa, adalah mantan pekerja seks komersial. Setelah melangsungkan pernikahan dengan Hendarto (Barry Prima) kehidupannya seolah berjalan mulus. Sampai ketika, hadirlah Rudi yang naksir Alisa dan ingin meminangnya. Setelah penolakan yang dialaminya, Rudi merasa sakit hati kepada Alisa dan merancang rencana jahat untuk membalas dendamnya. Singkat cerita, setelah hidupnya terasa hancur Alisa bunuh diri dan menjadi hantu Sundel Bolong lantas membalaskan dendamnya satu persatu.

Film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani dan Jose Poernomo ini mengangkat tema ritual mistis kuno Jailangkung. Film ini dibuka dengan kisah empat sekawan dari Jakarta yang senang berwisata horror. Mereka mencari keberadaan tempat-tempat angker, dan akhirnya menemukan sebuah desa bernama Angkerbatu. Setibanya di sana, mereka menemukan sebuah kuburan tanpa nama di tengah hutan. Malam terakhir pun tiba, salah seorang dari mereka diam-diam melakukan ritual jailangkung.

“Jelangkung, jelangkung, di sini ada pesta kecil-kecilan, datang tak dijemput, pulang tak diantar.”

Mantera itu diucapkannya sambil menancapkan boneka yang terbuat dari batok kelapa dan tongkat kayu. Kelanjutan dari ritual itu menyeret mereka kepada pengalaman-pengalaman horor yang mengerikan.

Penampilan Julie Estelle di film ini begitu melekat di ingatan. Tokoh Sam yang diperankannya memiliki kemampuan magis yang bisa memanggil kuntilanak. Sam menyanyikan tembang lagu pemanggil kuntilanak ketika dirinya merasa terancam. Film ini kemudian ditutup dengan usaha Sam untuk menghentikan keluarnya Kuntilanak pada cermin-cermin yang menjadi portalnya.

Film pertama Pocong dilarang penayangannya oleh Lembaga Sensor Film tanpa diketahui alasannya. Sekuelnya, Pocong 2 bercerita tentang dua kakak beradik perempuan yang baru saja pindah tempat tinggal ke sebuah apartemen baru. Banyak kejadian aneh yang menimpa mereka saat tinggal di sana. Ketika tokoh adik (Andin) dibuka mata batinnya oleh paranormal, dari sana lah titik terang dari permasalahan mereka berasal.

Film omnibus ini berisi enam cerita horror. Mulai dari kisah tentang hantu, mayat hidup, serangga, pembunuhan, hingga kanibalisme semuanya dikemas jadi satu. Film yang berdurasi 90 menit ini memuat cerita seram yang berbeda-beda tapi menerbitkan satu perasaan yang sama untuk setiap penontonnya: Takut. Seperti judulnya.

Diangkat dari novel berjudul sama karya Sekar Ayu Asmara, film ini berkisah tentang kehidupan tokoh utama, Gambir, seorang pematung ternama yang hidupnya jungkir balik karena menerima pesan-pesan misterius yang menerornya. Ketika durasi film hampir menyentuh ujungnya, penonton akan dikejutkan oleh rahasia tersembunyi dari pesan-pesan tersebut.

Itulah daftar film horor Indonesia jadul yang paling laris. Mana yang akan kamu tonton, Bela?

Penulis: Tyas Hanina