Siapa sangka, menjadi aktris besar yang membintangi deretan film dan menuntutnya harus berada di depan layar, bukanlah keinginan Chelsea. Waktu kecil, ia malah berkeinginan berada di balik layar, lebih tepatnya menjadi seorang sutradara. Kok bisa?
“Aku dari kecil suka banget direct film. Sebelum jadi aktris, aku malah mempunyai mimpi untuk jadi sutradara dan sempat mengambil sekolah film sebagai sutradara,” kata Chelsea, saat ditemui Selasa kemarin di awasan Senayan, Jakarta Selatan.
Bukannya jadi seorang sutradara yang berada di balik layar, pada suatu waktu Chelsea malah diberikan kesempatan oleh sutradara untuk menjadi bintang film.
Tapi, berhasil menjadi bintang film yang telah membesarkan namanya tidak membuat Chelsea lupa akan mimpi kecilnya. Tidak banyak yang tahu bahwa bintang film “Sebelum Iblis Menjemput” ini sudah pernah menggarap tiga film pendek. Bahkan, dua film pendeknya yang berjudul “Junk Society” dan “Deep Inside” pernah diikut sertakan ke dalam kompetisi film indie, 21 Film Festival dan European on Screen. Namun sayangnya, pada saat itu filmnya belum mampu memenangkan kompetisi. Walaupun begitu, jejak Chelsea untuk menjadi sutradara sudah mulai terlihat kan, Bela?
Untuk menjadi sutradara yang menghasilkan film-film berkualitas, Chelsea masih ingin terus belajar menjadi seorang sutradara dalam waktu dekat hingga satu tahun ke depan. Sementara untuk saat ini, ia masih ingin fokus dalam berakting.
“Aku masih mau buat short film aja dulu biar bisa dilempar ke film festival. Step by step aja sih kalau untuk jadi sutradara, karena masih mau fokus jadi aktris,” tutup Chelsea.
Penulis: Anisa Indraini