Banyak hal aneh terjadi di dunia ini. Saking anehnya, banyak yang menyebut itu hanyalah 'teori konspirasi'. Mengapa disebut konspirasi, karena sulit dibuktikan kebenarannya.
Namun ternyata ada cerita yang luar biasa susah dipercaya, nggak ada yang percaya, ternyata 100 persen benar. Seperti halnya 5 teori berikut! Yuk, simak.
1. Eksperimen Sipilis Tuskegee
Bagaimana jika kamu diberitahu bahwa dokter nggak menangani tubuh para pasiennya, tapi malah menunggu sampai mereka mati untuk memotong tubuh mereka?
Pada tahun 1932-1972, ada serangkaian percobaan pada sekitar 400 warga kulit hitam yang terinfeksi sipilis di Amerika Serikat. Studi ini memilih orang miskin, sederhana dan nggak berpendidikan yang kebanyakan dari mereka bahkan nggak tahu soal penyakit mereka. Dinas Kesehatan A.S. telah menjanjikan pengobatan gratis kepada para pasien. Padahal mereka hanya diberi aspirin.
Tujuan dari "percobaan" ini adalah untuk mengamati penyakit progresif pada perwakilan ras kulit hitam. Selain itu, juga otopsi ilmiah dari peserta yang telah meninggal dalam penelitian ini.
Akibatnya 28 orang meninggal secara langsung karena sipilis, 100 orang meninggal akibat komplikasi yang berhubungan langsung dengan penyakit ini, 40 perempuan terinfeksi oleh pasien yang nggak sadar dan 19 anak terlahir dengan penyakit bawaan.
2. Operasi Northwoods
Bagaimana jika kamu diberitahu bahwa pemerintah A.S. sendirilah yang melakukan "tindakan teror" di negerinya, hanya agar memiliki alasan untuk menyerang negara lain?
Pada tahun 1997, sebagai akibat pembunuhan J.F Kennedy, 1.500 halaman dokumen berjudul "Operasi Northwoods" telah dideklasifikasi. Pada tahun 60-an, Amerika Serikat sedang bersiap untuk berperang dengan Kuba. Untuk menyalakan api perang, dibutuhkan dukungan publik.
Saat itu sekretaris pertahanan mempresentasikan sebuah makalah berjudul "Pembenaran untuk Intervensi Militer AS di Kuba", sehingga mereka memiliki berbagai macam provokasi menarik. Seperti serangan teroris yang melibatkan peledakan basis militer, menyulut kebakaran, pembajakan pesawat terbang, "pendaratan" tentara Kuba, pemboman dan bahkan tenggelamnya kapal yang penuh dengan tentara Kuba.
Serangan teroris palsu ini dilakukan oleh CIA dalam skala besar. Sehingga, warga Amerika Serikat merasa terancam oleh Fidel Castro dan pemerintah memiliki alasan untuk memulai perang. Namun, rencana tersebut nggak pernah terlaksana. Karena Presiden Kennedy bertemu dengan Jenderal Lyman Lemnitzer dan rencana operasi tersebut ditolak.
3. Testimoni Nayirah
Bagaimana jika kamu diberitahu bahwa segala hal yang terjadi hanya karena persoalan minyak?
Pada bulan Agustus 1990 terjadi konflik antara Irak dan Kuwait (kebanyakan di ladang minyak) karena Saddam Hussein menuduh Kuwait melakukan pencurian sumber daya mereka. Pada tanggal 10 Oktober, seluruh dunia mengalihkan pandangannya kepada seorang gadis berusia 15 tahun bernama Nayirah, yang menangis deras saat dia berbicara tentang kejahatan nggak manusiawi yang dilakukan oleh tentara Irak.
Gadis Kuwait muda tersebut menyaksikan pembunuhan lebih dari 300 bayi di sebuah rumah sakit. Pidato yang dramatis itu menyentuh hati pemirsa dan berhasil mengumpulkan dukungan yang luar biasa untuk keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik ini, sampai pecahnya Perang Teluk.
Setelah itu, seseorang mencari lebih jauh soal Nayirah. Dengan cepat tampak jelas bahwa gadis yang terisak-isak di depan jutaan penonton adalah putri Sheikh Saud Nasser Al-Saud Al-Sabah - Duta Besar Kuwait untuk Amerika Serikat dan anggota keluarga kerajaan. Anak itu diserahkan ke humas PR - perusahaan Hill & Knowlton, di mana dia mengikuti kursus pelatihan akting yang komprehensif.
Bos perusahaan menandatangani kontrak US$11,9 juta dengan keluarga kerajaan Kuwait. Tugasnya sederhana, yaitu untuk meyakinkan militer A.S. dalam mengambil tindakan terhadap Irak. Sehingga dengan kata lain, Nayirah berbohong.
4. Operasi Paperclip
Bagaimana jika kamu diberitahu bahwa ilmuwan NAZI terkemuka mendapat pekerjaan di AS setelah perang?
Saat itu, Perang Dunia II akan segera berakhir dan pasukan khusus Amerika telah mengakui bahwa akan sangat disayangkan jika beberapa orang harus kehilangan nyawa mereka. Terutama mereka yang pengetahuan dan pengalamannya berpotensi melayani kepentingan Amerika Serikat. Sebagai bagian dari Operasi Paperclip, mereka menyelundupkan sekelompok ilmuwan berbakat dari industri roket NAZI, divisi obat-obatan dan senjata kimia ke Amerika Serikat.
Di tangan Amerika Serikat ada orang-orang penting berikut: Wernher Von Braun (SS-man, pencipta rudal terkenal V-2), Kurt Blome (seorang dokter yang mengkhususkan diri pada senjata biologis, yang menguji penemuan mereka pada tahanan di Auschwitz) dan Hubertus Strughold ("bapak obat antariksa" yang memeriksa efek suhu sangat rendah pada tubuh manusia di kamp Dachau). Secara total, 700 "ilmuwan sains" Jerman, menemukan rumah baru mereka di tanah Amerika.
5. MK-Ultra
Bagaimana jika kamu diberitahu bahwa pemerintah mengendalikan pikiranmu?
Ternyata bermain dengan pikiran orang sebenarnya sudah dilakukan oleh CIA dari setengah abad yang lalu! Pada tahun 60-an, berkat wartawan NYTimes, rincian proyek MK-Ultra terungkap. Proyek tersebut bertujuan menyelidiki kemampuan manusia untuk dikendalikan dengan penggunaan bahan kimia tertentu, pesan subliminal, impuls listrik dan zat psikoaktif.
Proyek itu sendiri terdiri dari sejumlah subproyek. Misalnya, MK-Search dirancang untuk menciptakan serum kejujuran yang bisa digunakan pada mata-mata Rusia yang tertangkap.
Mereka juga meneliti penggunaan LSD secara praktis. Percobaan dilakukan pada pekerja seks komersial, tahanan dan orang-orang dengan penyakit jiwa, sering kali tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka. Salah satu percobaan tersebut adalah memberi obat kepada 7 relawan secara terus menerus selama 77 hari.
Di antara zat-zat yang ditangani CIA, juga terdapat amfetamin, psilocybin dan mescaline. Mereka juga bereksperimen dalam siaran hipnotis. Ketika informasi tentang MK-Ultra dilepaskan ke publik, sejumlah komite penyelidikan dibentuk dan penelitian ini secara dicerca oleh publik dan ditutup secara resmi.
Daftar di atas menunjukkan bahwa teori konspirasi itu belum tentu hoaks. Jadi, memang sebaiknya kita lebih banyak membaca dan mencari tahu sebelum berteriak bahwa ini hoaks atau itu hoaks. Lagipula mencari tahu dan membaca akan menambah pengetahuanmu, kan?
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "5 Hal Ini Sering Dianggap Teori Konspirasi, Ternyata Betulan Terjadi"