Waspada! Ini 7 Gejala Kucing Mengalami Gangguan Saluran Kencing

Gangguan saluran kencing pada kucing bisa akibatkan kematian

Waspada! Ini 7 Gejala Kucing Mengalami Gangguan Saluran Kencing

Pernah mencium air seni kucing berbau amonia pekat dan berwarna agak merah? Nah, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan, ya. Mengapa?

Kemungkinan besar kucingmu terjangkit gangguan saluran kemih. Gangguan saluran kemih umum terjadi pada kucing. Penyakit ini cukup berbahaya karena akan memengaruhi kinerja ginjal dalam memproduksi air seni.

Gangguan saluran kemih atau FLUTD (Feline Lower Urinary Tract) adalah suatu peradangan yang diakibatkan penumpukan mineral di kandung kemih yang menyebabkan kesulitan buang air kencing, gagal ginjal, bahkan kehilangan nyawa.

Karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui gejala FLUTD pada kucing sejak dini. Berikut adalah gejala-gejala gangguan kantung kemih yang dapat kamu perhatikan.

1. Buang air kecil di sekeliling rumah

Waspada! Ini 7 Gejala Kucing Mengalami Gangguan Saluran Kencing

Kucing senang sekali menandai teritorialnya dengan air kencing miliknya dan kerap menjadikannya sebagai "toilet". Jika kamu melatihnya dengan baik, kucing dapat buang air kecil di pasir, kamar mandi, dan halaman rumah.

Kucing biasanya melakukan spraying atau menandai wilayah dengan urine pada permukaan vertikal (misalnya, dinding atau tembok rumah). Tetapi, jika mengalami infeksi saluran kemih, maka kucing akan kencing pada permukaan horizontal secara acak di sekeliling rumah seperti karpet atau lantai. 

2. Enggan kencing di 'litter box'

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved