Parasyte: The Grey resmi naik layar pada Jumat (5/4/2024) di Netflix. Terdiri dari 6 episode, drama Korea teranyar ini memunculkan kehadiran sosok Shinichi Izumi sebagai penutupnya. Hal ini tentu menuai tanda tanya besar bagi penonton, siapakah sosok Shinichi Izumi itu?
Sebelum membahas sosoknya, Popbela ingin memberi trivia singkat mengenai Parasyte: The Grey dahulu. Seperti diketahui, serial seru ini merupakan hasil adaptasi manga Jepang berjudul sama, Parasyte (atau Kiseijuu dalam bahasa Jepang). Jauh sebelum dialihwahanakan sebagai drakor, Parasyte sudah lebih dulu diadaptasi menjadi versi anime dan 2 judul film live action pada tahun 2014 dan 2015.
Kemunculan singkat Shinichi yang membuat penonton heboh
Penonton yang tidak mengikuti versi anime, manga, dan live action Parasyte menjadi heboh dan dibuat penasaran dengan sosok Shinichi Izumi. Terlebih dalam versi drakornya, Shinichi (diperankan oleh Masaki Suda) memperkenalkan dirinya dalam bahasa Jepang.
Shinichi Izumi sendiri merupakan protagonis utama dalam waralaba Parasyte versi Jepang. Senasib dengan Su-In, Shinichi juga terinfeksi dengan parasit alien. Namun dengan kecerdikannya, Shinichi berhasil menggagalkan alien itu untuk menguasai otaknya. Dirinya berhasil menjebak sang parasit dan membiarkannya bersemayam di tangan kanannya.
Sama seperti Heidi milik Su-in, Shinichi juga menamai alien miliknya dengan nama Migi. Baik Migi dan Heidi memiliki keinginan memakan manusia dan mengambil asupan nutrisi dari inangnya. Di akhir versi manga dan anime, Migi masih ada di dalam tubuh Shinichi, namun memutuskan untuk tidur panjang.
Penampilan Shinichi di setiap versi adaptasi
Versi manga dan anime
Shinichi Izumi punya visual yang berbeda di setiap adaptasinya. Di versi anime, ia punya penampilan agak culun, berambut klimis, dan memakai kacamata tebal. Sementara pada versi manga, Shinichi justru memiliki perawakan seperti anak sekolahan di Jepang pada umumnya. Bedanya, ia memiliki gaya rambut yang atraktif dalam versi tersebut.
Ia berpacaran dengan teman sekelasnya bernama Satomi Murano. Bersama Migi, Shinichi pun bekerja sama untuk mencegah dan membasmi setiap alien parasit di sekitarnya.
Versi live action (2014 & 2015)
Film live action Parasyte versi Jepang terbagi menjadi dua bagian, yaitu Parasyte: Part One dan Parasyte: Part Two. Mengikuti komiknya, Shinichi Izumi kembali menjadi protagonis utama. Ia digambarkan sebagai anak SMA yang tubuhnya diambil alih oleh parasit.
Dengan sigap, Shinichi menggagalkan aksi parasit itu dengan mengikatkan tangannya menggunakan tali headphone. Alhasil, parasit tersebut hanya menginfeksi tangan kanannya. Ia pun menamai parasitnya dengan nama Migi.
Penampilannya pada versi live action sangat berbeda. Diperankan oleh Shota Sometani, Shinichi ditampilkan sebagai anak sekolah yang tampil necis dan cukup fashionable. Bahkan, ia tidak mengenakan kacamata yang menjadi trademark-nya di versi anime.
Versi 'Parasyte: The Grey'
Sedangkan pada drama Korea Parasyte: The Grey (2024), peran Shinichi justru menjadi cameo yang muncul di episode terakhir. Kehadirannya muncul sebagai reporter, bukan sebagai anak SMA. Ia datang ke kantor operasi The Grey dan memperkenalkan diri di depan Choi Jun Kyung (Lee Jung Hyun) sebagai reporter yang ahli dalam bidang organisme parasit.
Kamera pun menyorot tangan kanan Shinichi yang hendak berjabat tangan dengan Choi Jun Kyung. Meski sorotan kamera tersebut kemungkinkan menjadi foreshadow akan kehadiran Migi, sayangnya terlihat bahwa tidak ada tanda bahwa Migi sudah bangkit.
Perbedaan Migi dan Heidi
Perbedaan kontras antara Migi dan Heidi adalah terletak pada nasib keduanya di akhir cerita. Walaupun kesudahannya sama-sama hidup berdampingan bersama sang tokoh utama, Migi justru memutuskan hibernasi panjang setelah bertarung dengan Gotou, sang villain utama dalam manga Kiseijuu. Gotou sendiri adalah hasil eksperimen oleh Reiko Tamura yang menggabungkan berbagai macam jenis alien ke dalam tubuh manusia.
Sementara dalam versi drakornya, dijelaskan jika Heidi tidak tertidur seperti Migi. Hal ini tersirat dalam episode 6, bahwa Seol Kang Woo berkata Heidi mengirim surat kepadanya pada satu hari sebelumnya.
Teori Shinichi Izumi sebagai kuncian yang memungkinkan kemunculan 'Parasyte: The Grey' Season 2?
Hadirnya Shinichi Izumi sebagai karakter utama Kiseijuu di Parasyte: The Grey menjadi kejutan besar yang menarik untuk dibahas. Teori-teori apakah Shinichi adalah kuncian penghubung adaptasi Parasyte pendahulunya kian bertebaran.
Pasalnya, kemunculan Shinichi juga menelurkan kemungkinan bahwa Parasyte: The Grey satu dunia dengan Kiseijuu, hanya saja satunya kejadiannya di Korea, satunya di Jepang. Hal ini menjadi tanda tanya besar, apakah Parasyte: The Grey terhubung dengan versi orisinal-nya?
Menurut pengamatan Popbela, ada probabilitas bahwa Parasyte: The Grey sebenarnya terjadi beberapa tahun setelah situasi di anime Parasyte, bukan berbarengan. Mengapa? Karena jika gelar jurnalis milik Shinichi bukanlah alibi belaka untuk bertemu tim Grey, maka ini menandakan bahwa Shinichi sudah menjadi orang dewasa dengan karier yang mentereng sebagai ahli parasit.
Spoiler alert, ending manga Kiseijuu ditutup dengan Shinichi yang berusia 18 tahun, gagal berbagai ujian masuk kuliah (sementara Murano sudah masuk tahun pertama kuliah). Suatu hal yang tidak masuk akal jika kedua versi berlatar di waktu yang bersamaan. Sementara karakter Shinichi memiliki umur dan karier yang berbeda satu sama lain di setiap versinya.
Itulah, pembahasan teori mengenai kemunculan Shinichi Izumi sebagai cameo yang menghubungkan Parasyte: The Grey dengan versi anime. Menurutmu, apakah karakter Shinichi muncul sebagai pertanda kemungkinan adanya Parasyte: The Grey season 2? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!