Salah satu tanda datangnya Hari Raya Natal adalah hadirnya pohon Natal di banyak tempat, mulai dari rumah, mall, atau perkantoran. Pohon Natal digambarkan dari pohon cemara yang hijau dan menjulang tinggi.
Umumnya, pohon Natal dilengkapi juga dengan ornamen Natal, seperti dekorasi bintang, lampu kerlap-kerlip, buah pinus, dan lonceng. Ukuran pohon Natal juga beraneka ragam, ada yang besar hingga kecil.
Tapi, mengapa pohon Natal menggunakan pohon cemara sebagai penggambarannya? Berikut Popbela sudah merangkum sejarah dan makna pohon Natal di bawah ini.
1. Sejarah pohon Natal
Mengutip laman History, pemakaian pohon cemara yang hijau sebagai pohon Natal berkaitan dengan kepercayaan di banyak negara. Mereka meyakini bahwa pepohonan maupun tumbuhan hijau di musim dingin bisa menjauhkan seseorang dari sihir, penyakit, roh jahat, maupun hal negatif.
Sementara itu, budaya modern mempercayai bahwa pohon adalah simbol kesuburan dan kehidupan kekal. Hal ini digambarkan pada siklus hidup pohon dan gugurnya daun di musim gugur dan dingin yang melambangkan siklus hidup dan mati manusia.
2. Mengapa pohon Natal memakai pohon cemara?
Pertanyaan ini mungkin sering tercetus saat melihat pohon Natal, ya. Walaupun banyak jenis pohon hijau yang bisa digunakan, lantas kenapa hanya pohon cemara yang lekat dengan pohon Natal?
Jawabannya, pohon cemara diyakini sebagai simbol agama Kristen. Selain itu, masyarakat Eropa juga percaya bahwa cemara jadi lambang pertobatan dalam agama Kristen.
Dengan keyakinan tersebut, Negara Jerman menjadi negara pertama yang mencetus tradisi pohon Natal pada abad ke-16. Lalu tahun 1800-an, pohon Natal jadi dekorasi hari raya Natal di Eropa dan Amerika.
3. Makna pohon Natal
Pohon Natal digambarkan dengan pohon cemara yang tangguh. Pohon ini daapt tumbuh subur dan tetap hijau di musim apa pun, termasuk saat tertimpa dinginnya salju di musim dingin.
Ketangguhannya dalam beradaptasi di berbagai musim juga membuat pohon cemara tidak mudah rusak. Dari penggambaran inilah, pohon Natal disimbolkan dengan harapan dan kehidupan.
Hal ini menggambarkan kasih Tuhan kepada manusia yang mengalir terus tiada henti. Umat Kristiani meyakini bahwa Yesus Kristus tak pernah berhenti melimpahi umat-Nya dengan kasih dan berkat.
4. Mempererat hubungan keluarga
Pohon Natal juga dipandang sebagai simbol kedamaian, cinta, kebaikan, dan kesetiaan. Ranting dan semak pohon Natal dilambangkan sebagai mahkota duri yang digunakan Yesus di kepalanya saat akan dipaku di kayu salib.
Oleh karena itu, kegiatan menghias pohon Natal punya makna penting yang bisa mempererat kebersamaan antar anggota keluarga. Setiap anggota keluarga yang menghias pohon Natal bisa berdoa untuk selalu hidup sehat dan menyenangkan.
Itu tadi sejarah dan makna pohon Natal yang penuh kedamaian dan kebaikan. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya, Bela!