Anime dengan tema yang mengisahkan kehidupan sehari-hari biasa dikemas dengan cerita yang ringan dan mudah dicerna. Tema ini biasa disebut dengan genre slice of life yang erat akan kehidupan sehari-hari yang sering kita alami.
Sebagaimana pengertian genre slice of life yang lekat akan kehidupan, ciri khas anime genre satu ini terletak pada alur ceritanya yang bersisipkan bumbu drama, komedi, dan romantis.
Kalau kamu sedang suntuk, nggak ada salahnya untuk menonton 10 rekomendasi anime genre slice of life. Cocok sebagai penghilang rasa lelah setelah beraktivitas berat!
1. Non Non Biyori
Kalau kamu rindu akan kampung halaman, maka menonton Non Non Biyori kiranya bisa menyembuhkan sedikit homesick-mu. Ceritanya tentang seorang anak SD bernama Ichijo Hotaru yang harus pindah dari Tokyo ke daerah pedesaan.
Ia bersekolah di sebuah sekolah campuran, di mana hanya ada 5 siswa dari tingkat SD dan SMP di kelas yang sama. Perbedaan lingkungan antara Tokyo dan desa tempat ia tinggal, membuat Hotaru harus beradaptasi.
Anime ini disajikan dengan cerita ringan tentang kehidupan dan petualangan Hotaru dan kawan-kawan di pedesaan.
2. Gin No Saji
Dalam versi bahasa Inggrisnya, anime ini lebih populer dengan nama Silver Spoon. Anime slice of life satu ini mengisahkan keseharian seorang remaja asal Sapporo bernama Yugo Hachiken yang sangat menyukai bidang pertanian. Kecintaannya terhadap dunia pertaniannya mengantarnya untuk mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Pertanian Oezo yang terletak di Hokkaido.
Demi mewujudkan mimpinya menjadi petani hebat, Yugo pun berambisi untuk belajar tekun supaya kelak ia menjadi mahasiswa paling berprestasi di kelasnya.
3. Yuru Camp
Ingin mendaki gunung atau camping, namun tak sempat karena terhalang kesibukan tak berkesudahan? Tenang. Yuru Camp bisa menjadi tontonan yang akan mengobati jiwa petualanganmu di alam terbuka. Cerita ringan dengan grafis yang menghangatkan, turut memberikan nuansa tenang di benak saat menonton Yuru Camp.
Berbeda dengan remaja umumnya yang lebih senang pergi ke mall atau restoran, Rin Shima justru lebih senang menghabiskan waktu senggangnya dengan berkemah solo atau mendaki gunung.
Baginya, pengalaman berharga berupa menikmati pemandangan alam yang memukau saat berkemah adalah momen paling berkesan di hidupnya. Selama perjalanannya sebagai solo traveler, Rin telah bertemu banyak teman baru yang sama-sama memiliki hobi berpetualangan seperti dirinya.
4. Daily Lives of Highschool Boys
Populer dengan Danshi Koukousei No Nichijou, anime ini menceritakan keseharian ketiga sahabat, Tadakuni si rasional, Yoshitake yang bersemangat, dan Hidenori si imajinatif. Mereka menjalani dunia akan masa SMA yang penuh komedi dan keseruan.
Overall, anime ini lebih berfokus pada unsur komedi ketimbang slice of life. Tapi tenang saja, Bela. Meski lebih banyak adegan lucu yang mengocok perut, Daily Lives of Highschool berisikan 50 persen nostalgia dan 50 persen kisah absurd di sekolahan. Bikin kamu rindu sekolah lagi, deh!
5. Gintama
Anime aksi berbalut komedi dan slice of life satu ini sering banget memparodikan adegan atau momen epik dari anime populer lainnya, Bela. Walaupun setting-nya berada di Zaman Edo, namun kehidupan di anime ini jauh dari kata lawas dan terbilang cukup modern.
Berpusat pada seorang samurai pengangguran bernama Gintoki Sakata bersama dua temannya, Kagura dan Shinpachi Shimura yang membentuk sebuah usaha bernama Yorozuya Gin-chan. Karena membutuhkan uang untuk menyambung hidup, ketiganya pun bekerja serabutan dan bersedia mengerjakan tugas apa saja demi mendapat bayaran.
6. Barakamon
Anime ringan dan sarat akan pesan moral ini menjadi tontonan tepat bagi kamu yang sedang butuh motivasi hidup. Barakamon mengambil kisah dari sudut pandang seorang seniman kaligrafi bernama Seishuu Handa yang pindah ke pedesaan di Pulau Goto. Ia "dideportasi" oleh ayahnya dari karena memukul seorang kurator yang mengkritik karyanya terlalu hambar dan membosankan.
Di desa inilah, Handa belajar akan makna hidup yang berharga dari para penduduk desa. Bahkan, ia menjalin persahabatan dengan seorang bocah berambut pirang bernama Naru Kotoishi.
7. Shirobako
Kelima anggota klub animasi SMA Kamiyama bernama Miyamori Aoi, Yasuhara Ema, Sakaki Shizuka, Todo Misa, dan Imai Midori bermimpi untuk bekerja di industri anime. Mereka berhasil menciptakan anime indie perdana yang berjudul Seven Lucky Gods di festival sekolah.
Waktu berjalan terus, kelimanya berhasil mewujudkan impian mereka untuk memasuki industri anime. Sayangnya, kenyataan tak seindah ekspektasi dan impian, mereka menjalani hari penuh deadline sebagai animator. Di balik indahnya anime yang kita tonton, terdapat proses produksi yang cukup complicated dan menguras pikiran.
Sebuah tontonan edukatif bagi kamu yang penasaran bagaimana anime kesayangmu lahir hingga tayang di stasiun TV!
8. Himouto Umaru-Chan
Tak ada yang tahu bahwa di balik sosok Umaru Doma yang pintar dan bisa diandalkan di sekolah, ia adalah seorang adik yang super manja dengan kelakuan luar biasa sableng. Himouto Umaru-Chan memggambarkan kehidupan Umaru Doma yang tinggal bersama kakak laki-lakinya, Taihei Doma di sebuah apartemen.
Saat di sekolah atau luar rumah, Umaru merupakan sosok remaja yang pintar, cantik, dan ramah. Namun saat di rumah, ia berubah menjadi pribadi pemalas dan senang merepotkan Taihei. Transformasi kepribadiannya ini dapat dikenali saat dirinya berubah ke mode chibi atau dengan kata lain super deformed.
9. K-On
Anime legendaris keluaran Kyoto Animation ini memiliki cerita yang sangat ringan dan hangat. Minim konflik atau perseteruan yang mengguncang emosi, K-On akan memperkenalkanmu sebuah klub musik ringan yang beranggotakan empat anak SMA bernama Yui, Ritsu, Tsumugi, dan Mio.
Jalan cerita bergerak saat klub musik Hoka-go Tea Time (HTT) terancam bubar karena tak memiliki anggota lagi setelah keempatnya lulus SMA. Ritsu Tainaka sebagai mantan anggota HTT, mengotot agar pihak sekolah untuk tidak menutup klub musik kesayangannya.
Sementara itu, seorang siswa kelas 3 SMA bernama Azusa Nakano pun melanjutkan klub musik milik seniornya tersebut.
10. Tamako Market
Masih dalam naungan Kyoto Animation, Tamako Market mengusung genre komedi dan slice of life yang menyejukkan hati lewat ceritanya yang ringan dan manis.
Tamako adalah anak dari pemilik mochi di pusat perbelanjaan Kyoto. Suatu hari, ia bertemu dengan burung dari kepulauan tropis bernama Dera. Bukan burung biasa, Dera dapat berbicara dan meminta Tamako untuk membantunya mencarikan istri untuk pangeran di negerinya.
Kehidupan Tamako dipenuhi oleh keceriaan dan persahabatan yang hangat bersama teman, keluarga, dan tetangganya.
Belum puas dengan 10 daftar anime slice of life ini, apakah kamu ada rekomendasi tambahan, Bela?