Anjing merupakan hewan cerdas dan banyak orang memeliharanya karena lucu, menggemaskan, serta mudah diajari. Tak heran, banyak orang memelihara anjing dan menganggapnya sebagai sahabat.
Namun, ada pula beberapa ras anjing yang protektif, bahkan bisa berbahaya bagi manusia. Saking berbahayanya, beberapa negara menerapkan peraturan larangan memelihara ras anjing tertentu. Hal ini karena serigala merupakan nenek moyang anjing sebelum dijinakkan manusia dan hewan yang ramah dan serta setia.
Meskipun galak, tetapi ras anjing ini dapat diberi pelatihan kepatuhan sejak usia muda yang nantinya dapat membantu manusia. Misalnya, menjadi hewan pelacak yang membantu polisi dalam memecahkan kasus. Tak jarang juga beberapa ras anjing dijadikan hewan penjaga rumah atau pabrik, bahkan sangat protektif terhadap anak kecil dan bayi majikannya, lho!
Mengutip berbagai sumber, berikut 7 ras anjing paling protektif di dunia!
1. Pit Bull
Dalam film ataupun media hiburan, pit bull digambarkan sebagai anjing ganas dengan wajah yang menyeramkan. Padahal, jika dilatih bisa menjadi anjing penjaga yang sangat protektif. Jenis ini juga bisa sangat lengket dengan bayi dan anak kecil.
Pit bull memiliki berat rata-rata antara 13 sampai 22 kilogram. Ras pit bull merupakan campuran dari perkawinan silang antara bull dog dan terrier. Sekilas pit bull memang mirip dengan bull dog, tetapi ada perbedaan mendasar di antara keduanya. Pit bull memiliki telinga yang turun ke bawah, sedangkan bull dog bertelinga tegak seperti kelinci.
Meskipun pit bull kini dibiakkan sebagai hewan peliharaan, sebaiknya pit bull perlu diwaspadai dan mendapat pelatihan kedisplinan agar tak melukai orang.
2. Rottweiler
Menjadi salah satu ras anjing terbesar, Rottweiler memiliki berat antara 38-49 kilogram serta rahang yang kuat. Dengan kepribadian yang agresif, ras anjing ini awalnya dikembangbiakkan untuk menjadi anjing penjaga.
Anjing ini sebenarnya bisa menjadi ramah jika dilatih dengan kepatuhan yang baik. Meskipun ramah dengan pemiliknya, Rottweiler sangat membenci anjing lain dan orang lain. Rottweiler merupakan anjing yang sangat teritorial dan suka mempertahankan wilayah kekuasaannya. Tak heran jika Rottweiler memiliki sifat yang agresif.
3. Cane Corso
Pada tahun 2009, Departemen Pertanian Amerika Serikat mengeluarkan larangan memelihara ras anjing Cane Corso, karena sifatnya yang agresif kerap membahayakan orang-orang di sekitarnya.
Meskipun sudah dilatih sejak kecil, anjing ini tetap harus diawasi karena anjing ini memiliki sifat agresif. Cane Corso merupakan anjing patuh yang menjalankan tanggung jawabnya sebagai anjing penjaga yang serius dan tegas. Jadi jangan heran jika anjing ini bersifat anti sosial yang membuat anjing ini galak terhadap orang lain yang bukan anggota keluarganya.
Berasal dari Italia, Cane Corso juga merupakan salah satu anjing terbesar di dunia, dengan berat sekitar 45 - 70 kg.
4. German Shepherd
Sering disebut anjing herder, German Shepherd merupakan ras anjing yang berasal dari Jerman. German Shepherd memiliki bobot sekitar 31 - 45 kilogram. Ras anjing ini sering dimanfaatkan orang sebagai anjing penjaga gembala untuk melindungi domba dari serangan hewan buas seperti serigala.
German Shepherd memiliki temperamen yang stabil, penurut, cerdas, gesit dan tak kenal takut. Tak heran anjing ini cukup populer di kalangan penegak hukum seperti kepolisian dan militer.
Dengan indra penciuman yang kuat, German Shepherd dapat membantu polisi untuk mengendus bom, obat-obatan, mayat, dan perlengkapan ilegal. Sebagai anjing yang sangat aktif, German shepherd membutuhkan aktivitas fisik yang konstan.
5. Dobberman Pinscher
Meskipun memiliki tubuh besar dan ekspresi menyeramkan, Doberman Pinscher bisa menjadi hewan peliharaan yang lembut dengan pelatihan kedisiplinan dan aturan dengan benar. Doberman memiliki sifat yang setia, tangguh dan menyayangi pemiliknya.
Tetapi jangan sekali-kali memancing emosinya, karena anjing ini memiliki sifat temperamental dan agresif. Doberman dapat menyerang secara membabi buta jika ada bahaya yang menimpa pemilik atau rumah keluarganya.
Dengan kecerdasan dan sifat waspada yang sangat baik, Doberman cocok sebagai anjing penjaga yang baik.
6. Boerboel
Dalam bahasa Afrikaans, kata boerboel memiliki arti "anjing petani". Di Afrika Selatan, anjing Boerboel dikembangbiakkan sebagai anjing penjaga wisma dan sawah dari hama serta hewan buas lainnya.
Sebagai garda terdepan pertana dalam melawan predator, Boerboel menjadi anjing penjaga yang cukup populer di kalangan petani.
Sebagai anjing yang sangat protektif, Boerboel memiliki sifat yang tenang, kuat dan berani. Boerboel memiliki naluri teritorial yang kuat dan tak ragu untuk menerkam predator atau musuh yang mengancam wilayahnya.
7. Belgian Malinois
Sebagai ras anjing besar dengan berat 18-27 kilogram, Belgian Malinois memiliki postur tubuh tegap, otot yang kuat serta kokoh. Banyak orang salah paham dan menganggap anjing ini sebagai German Shepherd. Padahal anjing German Shepherd dan Belgian Malinois adalah spesies anjing berbeda.
Kedua spesies ini memiliki bentuk fisik yang mirip dengan telinga tegak, bola mata cokelat gelap, moncong meruncing berwarna hitam dan bulu cokelat-hitam. Tak heran banyak orang yang sering tertukar ketika membedakan kedua spesies ini.
Nah, itu tadi ke-7 ras anjing paling galak di dunia. Kira-kira mana, nih, anjing paling protektif favoritmu, Bela?
