Penuh Pahala, 7 Sunnah Berbuka Puasa Sesuai Anjuran Rasullullah SAW

Yuk, mulai konsisten mengamalkannya

Penuh Pahala, 7 Sunnah Berbuka Puasa Sesuai Anjuran Rasullullah SAW

Akhirnya, kita masih bisa menyambut hangat datangnya bulan Ramadan yang penuh keberkahan dan keistimewaan. Pada bulan suci ini, umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa dari waktu subuh hingga azan Magrib berkumandang.

Momen berbuka puasa menjadi satu dari momen istimewa dalam bulan Ramadan. Di mana kita akan diganjar pahala dan keberkahan jika mampu melewatinya tanpa halangan selama sehari penuh.

Berbuka puasa tak hanya semata menghilangkan dahaga dengan minum dan mengisi tenaga dengan hidangan lezat. Namun, juga menjadi momen penuh kehangatan bersama dengan keluarga dan orang-orang terdekat.

Tak hanya itu saja, Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan sunnah berbuka puasa, agar sekiranya kita selalu dilimpahkan kenikmatan oleh Allah SWT. Seperti berikut di bawah ini.

1. Menyegerakan berbuka sambil mengucap 'bismillah'

Penuh Pahala, 7 Sunnah Berbuka Puasa Sesuai Anjuran Rasullullah SAW

Saat azan Magrib berkumandang, umat Muslim wajib membatalkan puasa dengan meneguk minuman segar sebelum melaksanakan salat Magrib. Mengutip NU Online, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat-Nya untuk menyegerakan berbuka puasa dengan mengucapkan 'bismillahi awwalahu wa akhirahum'.

Dari Sahi bin Sa'ad radiyallahu 'anhu, Rasulullah bersabda, "Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR.Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 109).

2. Mengonsumsi makanan dengan jumlah ganjil

Diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa bilangan ganjil adalah bilangan yang disukai Allah SWT.

“Sesungguhnya Allah itu ganjil dan akan menyukai orang-orang yang melakukan salat witir, maka salat witirlah wahai para ahli Alquran”.

Mengikuti sabda tersebut, Nabi Muhammad SAW juga turut berbuka puasa dengan menyantap kurma berjumlah ganjil yaitu tiga, atau lima. Namun jika tak ada kurma, kamu bisa menggantinya dengan hidangan manis lainnya.

Pun kamu tak menyantap makanan manis, kamu bisa memulainya dengan minum air putih sebanyak tiga tegukan. Sunnah ini termasuk amalan baik yang mendatangkan pahala.

3. Membaca doa buka puasa

Sunnah berbuka puasa berikutnya yang tak boleh kamu lewatkan adalah membaca doa berbuka puasa. Dengan berdoa, kita dapat mewujudkan rasa syukur kepada-Nya setelah berhasil melaksanakan puasa selama sehari penuh. Inilah doa buka puasa yang diucapkan oleh Rasulullah SAW:

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina."

Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.

4. Menunaikan salat Magrib

Usai berbuka puasa, Rasullullah SAW menganjurkan umat muslim untuk segera mendirikan salat Magrib terlebih dahulu sebelum lanjut makan besar.

Karena itu, Baginda Nabi Muhammad SAW pun membatalkan puasa dengan menyantap beberapa buah kurma atau meminum beberapa teguk, lalu lanjut menunaikan salat Magrib terlebih dahulu.

5. Makan dan minum secukupnya

Agama Islam telah mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang melakukan sesuatu dengan secukupnya tanpa berlebihan. Hal ini mencakup larangan untuk makan dan minum secara berlebihan, bermewah-mewah, bahkan sampai kekenyangan.

Maka dari itu, berbuka puasalah dengan makan dan minum secukupnya. Apalagi sampai menyisakan makanan dan minuman yang menimbulkan mubazir. Sebagaimana peringatannya dalam surah Al-Araf ayat 31:

 يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ

Artinya: "Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus di setiap masuk masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan."

6. Berbuka dengan kurma atau air putih

Sebagaimana hadis dari Anas bin Malik, Rasullullah SAW menganjurkan kita untuk berbuka puasa dengan menyantap butir kurma basah berjumlah ganjil. Jika tak ada kurma basah, kamu bisa mengomsumsi tamr atau kurma kering. Namun jika tak ada kurma, meneguk air putih untuk membatalkan puasa juga diperbolehkan dan termasuk amalan baik yang dianjurkan Rasullullah SAW.

Melansir buku Health Secrets of Dates (2013), buah kurma menyimpan banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Seperti vitamin A dan B, zat besi, asam nikotinat, tiamin, niasin, kalium, potasium, magnesium, dan kalsium.

7. Bersedekah

Kelebihan bulan Ramadan ketimbang bulan lainnya adalah pahala dan keberkahan kita dilipatgandakan selama bulan suci ini. Momen penuh rahmat tentu menjadi kesempatan emas bagi umat Islam untuk berlomba-lomba melaksanakan amalan baik, dengan harapan memperoleh pahala luar biasa.

Salah satunya adalah bersedekah dengan memberi makan orang berpuasa, walau hanya sebesar biji kurma. Biasanya, amalan ini banyak dilakukan oleh perempuan yang sedang berhalangan puasa, kaum lansia, atau beberapa kelompok yang tak bisa melaksanakan puasa karena alasan tertentu.

Dengan harapan, amalan ini dapat mendatangkan pahala dan kurnia, walau tidak dapat melaksanakan ibadah puasa.

Itulah beberapa sunnah berbuka puasa yang dianjurkan Nabi Muhammad yang bisa kita amalkan selama bulan Ramadan. Semoga kita tetap istiqomah dalam menjalankannya ya, Bela!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved