Membicarakan soal kucing memang tak pernah akan ada habisnya. Selalu saja ada hal menarik yang bisa dikupas. Baik itu dari kelakuan, kebiasaan, kesukaan, bahkan hal yang dibenci. Walau terlihat sangat santuy, ternyata mereka adalah hewan yang cukup sensitif, apalagi kalau menyangkut indra penciuman.
Seorang konsultan perilaku dan pelatihan kucing bersertifikat di Washington, Dr. Marci Koski menuturkan bahwa kucing punya indra penciuman yang kuat. Di mana mereka mengandalkannya sebagai alat untuk mendeteksi predator atau bahaya, menemukan makanan, mencari pasangan, dan membedakan kucing yang dikenal dengan kucing asing.
Akan penciuman yang kuat, membuat mereka cukup sensitif terhadap bebauan yang mencolok, terlebih ada beberapa aroma yang sangat dibenci kucing. Kalau kamu penasaran, coba simak ulasannya di bawah ini.
1. Jeruk dan buah sitrus
Bagi manusia, aroma asam dari jeruk dan buah sitrus sangatlah menyegarkan dan sering dimanfaatkan sebagai parfum, pewangi pakaian, dan pengharum ruangan.
Tapi bagi kucing, aroma buah sitrus seperti lemon dan jeruk sangatlah menusuk hidung mereka lantaran mengandung racun yang dapat mempengaruhi pernapasan. Maka terjawab sudah, mengapa pohon jeruk jarang didatangi oleh kucing.
Kamu bisa memanfaatkan kelemahan ini untuk mengusir kucing dengan meletakkan kulit jeruk atau semprotkan wewangian sitrus dengan aroma tersebut di sekitar rumah. Dijamin, kucing pasti ogah mendekat ke kediamanmu.
2. Cuka
Secara kandungan, cuka adalah zat yang aman bagi kucing. Namun bau asam kecutnya yang luar biasa itu mampu membuat kucing menjauh perlahan. Ini karena cuka punya aroma yang menyengat dan menusuk indra penciuman.
3. Ikan busuk
Tak ada makhluk hidup yang menyukai ikan busuk, bahkan kucing sekalipun. Bangkai ikan yang amis dan mengeluarkan aroma busuk adalah hal yang dibenci oleh kucing.
Terlebih kucing mempunyai penciuman sensitif yang membuatnya mampu mengidentifikasi ikan mana yang masih segar untuk dimakan dari aromanya, sama seperti manusia. Maka dari itu, segeralah buang dan tutup rapat sampah ikan busuk di tong sampah. Supaya, baik kamu dan anabul tak terganggu dengan aroma tak sedap tersebut.
4. Kopi bubuk
Kucing juga tak suka kopi. Terlebih kandungan kafein pada kopi berperan seperti racun bagi kucing dianggap membahayakan kesehatan anabul itu sendiri.
5. Pisang
Ada penjelasan ilmiah dibalik konten komedi yang berisikan kucing menjerit ketakutan saat ia dijejali dengan kulit pisang. Melansir Cats Love to Know, kandungan tinggi kalium dan potasium dalam pisang ternyata menimbulkan bau mencolok yang hanya dapat dikenali oleh kucing beserta hewan berpenciuman kuat lainnya.
Perilaku histeris tersebut merupakan reaksi alami sekaligus menunjukan kebencian mereka saat berhadapan dengan buah berwarna kuning tersebut.
6. Tanaman herbal
Bagi manusia, Tanaman herbal berfungsi baik untuk menetralisir racun tubuh, menjadi wewangian ruangan, serta penambah cita rasa masakan. Tapi bagi kucing, tanaman seperti rosemary, thyme, oregano, dan rue adalah musuh terbesar yang dapat menusuk indra penciuman mereka yang sensitif.
Nggak heran, jika kucing anti banget memecahkan pot tanaman herbal. Mereka juga akan menjauh saat berada di lingkungan yang dipenuhi dengan bau-bau dari tanaman herbal itu. Meskipun tanaman herbal tadi tak memberikan reaksi apa-apa kepada ras feline ini.
7. Mint dan pinus
Aroma mentol menyegarkan dari Mint dan pinus biasa dimanfaatkan sebagai pengharum ruangan dan produk pembersih lantai. Lantas menjadi favorit manusia, lagi-lagi aroma ini malah menjadi musuh utama bagi kucing.
Bahan pewangi menyegarkan tersebut, justru dianggap sebagai ancaman karena punya aroma menyengat dan bisa membuat hidung kucing iritasi. Begitu juga dengan kandungan minyak esensial dalam daun mint yang merupakan zat racun bagi kucing. Dan dapat menimbulkan muntah dan diare ketika disantap secara tak sengaja, bahkan kuantitinya hanya sedikit sekalipun.
8. Cabai
Kandungan capsaicin yang tersimpan dalam cabai merupakan senjata "fatal" bersifat pedas yang dapat membuat mata dan hidung kucing terasa perih. Kawanan berbulu ini akan sukarela menjauh dan tak akan meminta makanan pedas darimu, bahkan sekalipun itu adalah ayam atau ikan yang menjadi favoritnya.
Aroma cabai yang pedas inilah yang sering dimanfaatkan sebagai ramuan pengusir kucing liar. Para pemilik rumah bisa mengaplikasikannya dengan menaburkan bubuk cabe atau cabai kering di sekitar akses masuk rumah.
Kalau kamu mempunyai kucing, sebaiknya hindari 8 sumber aroma di atas supaya tak berkeliaran di rumah, ya. Karena selain baunya yang menyengat hidung, sumber bebauan tersebut secara perlahan dapat mengusir kucing dari kediamannya.