Teror Pocong Mumun menghantui seluruh bioskop Tanah Air sejak Kamis (1/9/2022) silam. Sosok pocong legendaris yang melekat di ingatan masyarakat ini hadir dengan visualisasi lebih menyeramkan serta kengerian lebih mencekam.
Pocong Mumun muncul pertama kali di sinetron Jadi Pocong yang rilis 2002 silam. Menceritakan kisah cinta sepasang kekasih bernama Mumun dan Juned yang sedang mabuk asmara. Sayangnya, kebahagiaan sejoli ini tak berlangsung lama. Mumun pun mati dalam kecelakaan tragis yang tentu meninggalkan pilu mendalam di hati Juned.
Sebelum menonton Film Mumun 2022, ada beberapa fakta yang perlu kamu ketahui nih, Bela. Apa saja itu? Yuk simak sampai habis!
1. Merupakan adaptasi sinetron horor berjudul Jadi Pocong
Sebelum naik ke layar kaca, Pocong Mumun sudah menghantui layar televisi Indonesia lewat sinetron Jadi Pocong yang rilis di Indosiar pada Juni 2002 hingga Oktober 2003.
Terdiri dari dua musim dengan 33 episode, sinetron bergenre horor yang dibalut komedi ringan ini sukses menghibur sekaligus memberikan ketakutan akan pocong pada penonton.
2. Digawangi sutradara kondang Rizal Mantovani
Sutradara horor kondang Rizal Mantrovani pun diamanahkan untuk mengepalai film Mumun ini. Rizal Mantrovani merupakan sosok di balik suksesnya film horor legendaris Indonesia, sebut saja film Jelangkung (2001), Kuntilanak (2006), dan Air Terjun Pengantin (2009).
Dengan tangan dinginnya, Rizal Mantovani sukses membuat penonton ketakutan dengan sinematografi mencekam dengan plot cerita yang menarik. Hal ini tentunya membuat penggemar film horor sangat antusias akan hadirnya film ini.
3. Mengobati kerinduan masyarakat
Dua puluh tahun merupakan waktu yang cukup lama bagi pecinta film horor untuk menunggu kembalinya Pocong Mumun ikonik ini. Hadirnya film Mumun ini memberikan nostalgia sekaligus mengobati kerinduan masyarakat akan sosok pocong ini.
Ciri khas Pocong Mumun dengan sinar hijau dari matanya, wajah yang memerah dengan tatapan menyeramkan ini tentu melekat di benak masyarakat. Kemunculan pertamanya dalam Jadi Pocong di layar televisi memberikan ketakutan bagi masyarakat yang menontonnya, terutama anak-anak.
4. Acha Septriasa memerankan tiga karakter sekaligus
Sebagai aktris kondang Tanah Air, tentunya Acha Septriasa sangatlah totalitas dalam berlakon di film yang dibintanginya, tak terkecuali Mumun. Apalagi Acha Septriasa harus memerankan tiga tokoh sekaligus sebagai Mimin, Mumun dan pocong yang tentunya sangat menantang.
Tak hanya itu saja, Acha pun harus membedakan gaya bicara setiap peran yang dilakoninya. Sebagai Mimin, Acha harus berdialek layaknya Betawi perkotaan, sedangkan Mumun punya dialek Betawi biasa.
5. Mandra turut memproduseri Mumun
Selain berlakon sebagai Husein, Mandra pun turut andil dalam menggarap film Mumun sebagai produser. Mandra juga merupakan kreator sekaligus pemegang hak cipta atas cerita dan karakter pada Jadi Pocong. Perubahan judul Mumun ini juga membuat Mandra sempat stress dan ketakutan lantaran film ini diambil dari kisah nyata.
"Saya nggak berani menggunakannya (Mumun) jadi judul, saya beri judul 'Jadi Pocong'. Ini di filmnya produser minta Mumun jadi judul. Saya lemes, semoga nggak terjadi apa-apa. Sempet stres, saya yang takut. Terus terang aja nama yang dipakai di judul itu bikin saya sempat stres tiga hari. Allhamdulillah kita syuting lancar," cerita Mandra mengutip dari kanal YouTube Sambel Lalap.
6. Berdasarkan kisah nyata
Mandra, pemeran Husein berujar bahwa film Mumun diambil berdasarkan kisah nyata tragis yang terjadi di daerah Cibubur pada tahun 1970-an. Sosok Mumun ini sering menunjukkan dirinya di area perkemahan Cibubur.
Alkisah, ada seorang gadis bernama Mumun yang menjadi primadona lelaki. Orang tua Mumun memiliki warung kopi di daerah perkemahan Cibubur. Dari situlah, seorang lelaki jatuh cinta kepadanya. Karena ada keperluan, orang tua Mumun mengamatkannya untuk menjaga warung kopi di malam hari.
Naas, malam itu menjadi malam traumatis bagi Mumun. Lelaki yang mengejarnya itu melecehkan Mumun di warung kopi milik orang tuanya hingga membuatnya depresi. Tak kuat menahan malu, Mumun pun mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon pinus.
7. Sinopsis Film Mumun
Sebelum menjadi hantu gentayangan, Mumun adalah gadis cantik yang membuat banyak lelaki terpana. Film dibuka dengan Mumun (Acha Septriasa) yang hendak menikah dengan kekasihnya, Juned (Dimas Aditya). Naas, Mumun pun jatuh setelah dikejar sesuatu dan tewas bersimbah darah.
Saat pemakaman, Husein (Mandra), sang penggali kubur lupa melepas tali pocong Mumun yang membuatnya mati penasaran jadi pocong. Sejak itulah pocong Mumun meneror warga dan mencari keadilan atas kematiannya yang tragis. Hal ini tentu membuat warga gelisah hingga merencanakan untuk melakukan penyempurnaan pemakaman jenazah Mumun. Akankah cara ini akan berhasil membuat arwah Mumun tenang?
8. Cerita Mandra syuting Mumun bersama sosok pocong asli
Dalam kanal Youtube RJL 5, Mandra menceritakan pengalaman seram yang dialaminya selama syuting film Mumun. Aktor senior sekaligus pelawak Betawi ini berujar saat adegan Mandra naik keatas kamar mandi dan Acha Septriasa sebagai Mumun mengagetkan Mandra, ia merasa seperti berhadapan dengan sosok pocong asli. Kejadian mistis ini disusul dengan aroma bau busuk dan anyir yang membuat Mandra merinding.
Sang sutradara, Rizal Mantovani pun ikut merasakan kejanggalan tersebut di mana ia melihat saat adegan Acha sebagai Mumun dinaikan seperti bukan Acha, melainkan pocong asli.
“Menurut saya ini adalah sejarah hidup saya, karena saya sempet syuting menurut saya sih pocong benerannya dalam satu scene,” kata Mandra, mengutip dari YouTube RJL 5.
Itulah beberapa fakta terkait film Mumun yang sedang tayang di seluruh bioskop Indonesia. Siapkan mental dan nyalimu ya, Bela jika ingin menonton film satu ini.