Dalam upaya mendukung musisi independen dalam menyalurkan karyanya, Snapchat mengumumkan akan merilis program Snapchat Sounds Creator Fund. Lewat program ini, nantinya bagi para musisi yang mengunggah lagu karya mereka melalui platform DistroKid akan mendapat komisi dan monetisasi. Nantinya, para musisi akan memperoleh keuntungan dari streaming musik dan lagu karya mereka di DistroKid.
Distrokid sendiri adalah platform digital yang bertujuan untuk mendistribusikan lagu-lagu musisi independen ke platform musik, seperti Joox, Spotify, Snapchat dan YouTube Music.
Mulai Agustus 2022, Snapchat akan mengeluarkan dana sebesar US$100 ribu (sekitar Rp1,4 milyar) per bulannya untuk musisi yang merilis lagu mereka di Snapchat melalui DistroKid. Nantinya, ada 20 lagu yang terdaftar per bulannya dalam Snapchat Sounds Creator Fund. Snapchat berujar bahwa nantinya setiap musisi akan mendapat komisi sebesar 5.000 dollar per lagu, berdasarkan tingkat enggagement pengguna Snapchat terhadap lagu tersebut.
Saat ini, musisi yang menandatangani kontrak dengan label musik Snapchat dan beberapa publisher, seperti Universal Music Group, Warner Music Group, Merlin, Sony Music Publishing, Universal Music Publishing Group, serta Warner Chappell and Kobalt akan mendapat monetisasi dari karya mereka sesuai dengan surat perjanjian.
Sounds Creator Fund adalah sebuah program kerja sama antara Snapchat dan DistroKid dalam mendukung musisi indie menghasilkan karya musik berkualitas, serta mendapat semua hak dalam meningkatkan karya musisi independen ini.
"Nantinya Snap ingin membantu musisi independen yang baru dalam menghasilkan konten berkualitas dan membangun personal branding mereka dan mengenalkan karya musik mereka. Nantinya, musisi ini yang akan mendorong tren dan menentukan momen budaya di masyarakat, jadi tak hanya berdasarkan jumlah followers mereka," kata perusahaan Snapchat mengutip dari Variety.
Head of Music Partnership Snapchat, Ted Suh mengungkapkan bahwa Snapchat ingin mendukung musisi independen dalam menghasilkan karya mereka yang diunggah di Snapchat.
"Dengan memberikan dana yang berarti serta dukungan kreatif, kami ingin agar para musisi merasa dihargai untuk terus berkreasi dan mengejar karier di bidang musik," lanjut Ted Suh.
Ada beberapa syarat jika musisi ingin mengunggah karya mereka dalam program Snapchat Sounds Creator Fund. Syarat tersebut antara lain, musisi harus berbasis di AS dan setidaknya berusia 16 tahun (dan jika berlaku, memiliki izin orang tua). FYI, Snapchat meluncurkan fitur Sounds on Snapchat pada Oktober 2020 yang memungkinkan pengguna menambahkan musik ke video mereka seperti TikTok.
Sejak dirilisnya fitur tersebut, Snapchat secara kolektif menghasilkan 2,7 miliar video dengan latar musik dari Sounds on Snapchat dengan lebih dari 183 miliar penayangan.
Snapchat berujar bahwa divisi musiknya selalu berinovasi dalam mencari musik berlisensi baru yang akan menciptakan ekspresi kreatif melalui fitur Sounds on Snapchat. Tentunya, pemilihan musik berlisensi ini berdasarkan relevansi lagu tersebut dengan audiens Snapchat.
"Setiap kali lagu populer berlisensi dan relevan dengan audiens kami, kami memiliki kesempatan untuk memasukkannya ke dalam playlist yang relevan dalam fitur Sound on Snapcharlt, Snap Lens, dan Spotlight," tulis perusahaan tersebut dalam pengumumannya
Pada pekan lalu, Snapchat mengumumkan laporan keuangan per kuartal II 2022 bahwa pertumbuhan permintaan iklan di platform itu telah "menurun signifikan". Snapchat memiliki rata-rata 347 juta pengguna aktif harian pada periode tersebut dan naik 15 juta secara berurutan.
Menarik banget, ya! Apakah kamu tertarik untuk mendaftarkan karya lagumu, Bela?