Doa dan Zikir Setelah Salat Isya Supaya Hidup Lebih Berkah

Rutinkan bacaan doa dan zikir ini dari sekarang

Doa dan Zikir Setelah Salat Isya Supaya Hidup Lebih Berkah

Salat Isya merupakan salat satu dari 5 salat fardu yang terdiri dari 4 rakaat. Waktu pelaksanaanya dilakukan setelah salat maghrib atau saat awan merah di ufuk barat menghilang sampai terbitnya pagi. Lantas itulah, salat Isya menjadi salat fardu dengan batasan waktu paling panjang. 

Setelah selesai menunaikan salat Isya, kamu bisa meluangkan waktu untuk memanjatkan doa beserta zikir. Terlebih, salat Isya mempunyai rentang waktu yang panjang dengan batasan waktu sampai subuh tiba, sehingga kamu memiliki banyak waktu luang untuk melantunkan bacaan zikir dan doa yang baik.

Amalan ini merupakan salah satu anjuran Rasullullah SAW kepada umat-Nya. Mengingat waktu setelah salat adalah waktu paling mustajab untuk berdoa dan terkabulnya permohonan.

Simak doa dan zikir salat isya lengkap dengan artinya di bawah ini, ya!

Bacaan doa dan zikir setelah salat Isya

Doa dan Zikir Setelah Salat Isya Supaya Hidup Lebih Berkah

Cukilan dari buku Panduan Lengkap Shalat Wajib dan Sunnah Serta Doa Sehari-hari karya Muhammad Fakhri memaparkan, bahwa umat muslim bisa mengawali zikir setelah salat Isya dengan membaca istighfar tiga kali. Berikut bacaan zikir setelah salat Isya selengkapnya.

1. Membaca istighfar 3x

 أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Bacaan latin: Astaghfirullahal’adzim, Alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atubu ilaihi

Artinya: “Aku minta ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya.”

2. Membaca doa keselamatan 

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْ خِلْنَ الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَرَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَا لَيْتَ يَاذَالْجَلاَلِ وَالْأِ كْرَامِأَ سْتَغْفِرُ الله العظيم x٣

Bacaan latin: Allahumma Antas Salam wa minkas Salam wa ilaika ya'udus Salam fa hayyina Rabbana bis Salam wa adkhilnal-jannata daras-Salam Tabarakta Rabbana wa ta'alaita ya Dzaljalali wal-Ikram

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Zat yang mempunyai kesejahteraan dan dari-Mu kesejahteraan itu kepada-Mu akan kembali lagi segala kesejahteraan itu. Ya Tuhan kami, hidupkanlah kamu dengan sejahtera. Masukkanlah kami kedalam surga kampung kesejahteraan. Engkaulah yang berkuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah Yang Maha Tinggi, wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan."

3. Melantunkan Kalimat zikir yang mengagungkan Allah SWT.

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ، اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

Bacaan latin: Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir. Allahumma laa maani’a lima a’thoita wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfau dzal jaddi minkal jaddu.

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Zat yang Maha Tunggal yang tidak mempunyai sekutu, bagi-Nya kerajaan dan pujian, Yang menghidupkan dan Yang mematikan, Dia-lah yang mempunyai kekuasaan. Ya Allah, tidak ada yang mampu mencegah sesuatu yang telah Engkau berikan dan tidak ada yang mampu memberi sesuatu yang Engkau cegah. Tidak bermanfaat kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya untuk (menebus) siksaan-Mu."

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

Bacaan latin: Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir. Laa hawla wa laa quwwata illa billah. Laa ilaha illallah wa laa na’budu illa iyyah. Lahun ni’mah wa lahul fadhl wa lahuts tsanaaul hasan. Laa ilaha illallah mukhlishiina lahud diin wa law karihal kaafiruun.

Artinya: “Tiada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujaan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepadaNya. Bagi-Nya nikmat, anugerah dan pujaan yang baik. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah kepadaNya, sekalipun orang-orang kafir sama benci”

4. Membaca doa kebaikan dunia akhirat dan doa untuk kedua orang tua

أَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ, بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
.  الرَّح

Bacaan latin:  A'udzubillahi Minasy-Syaithonir Rojiim. Bismillahirrahmanirahiim. Alhamdulillaahi Rabbil ‘aalamiin. Hamdan yuwaafii ni’amahu wa yukaafi-u maziidah. Yaa Rabbanaa lakal hamdu wa lakasy syukru kamaa yanbaghii lijalaali wajhika wa ‘adhiimi sulthaanik.

Artinya:  "Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.  "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.

اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Allaahumma shalli wasallim ‘alaa sayyidinaa muhammadin walhamdulillaahi rabbil ‘aalaamiin.

اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا

Allaahummagh firlii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa.

‌رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آَمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

Rabbanaghfirlanaa wali-ikhwaaninal ladziina sabaquunaa bil iimaan walaa taj’al fii quluubinaa ghillal lilladziina aamanuu Rabbanaa innaka ra-uufur rahiim.

‌رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wahablanaa min ladunka rahmatan innaka antal wahhaab.

‌اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Allaahumma innaa nas-aluka salaamatan fid diini wad dunyaa wal aakhiroh, wa’aafiyatan fil jasad, wa shihhatan fil badan, wa barokatan fir rizq, wa taubatan qablal maut, wa rahmatan ‘indal maut, wamaghfiratan ba’dal maut. Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil maut, wan najaata minan naar, wal ‘afwa ‘indal hisaab.

‌رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Rabbanaa hablanaa min ‘azwaajinaa wa dzurriyaatinaa qurrata a’yunin waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa.

‌رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Rabbanaa taqobbal minnaa innaka antas samii’ul ‘aliim watub ‘alainaa innaka antat tawwaabur rahiim.

‌رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah waqinaa ‘adzaabannar.

‌وَصَلَّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi washahbihii wasallam, walhamdulillaahi Rabbil ‘aalamiin.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku semenjak kecil.

Ya Allah, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dan janganlah Engkau biarkan ghill (dengki) dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi (karunia).

Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, tobat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratulmaut, (berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab.

Wahai Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami istri-istri dan keturunan-keturunan sebagai penyejuk hati dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.

Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah tobat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.

Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”

5. Membaca kalimat Takbir, Tahmid, dan Tasbih sebanyak 33 kali

‌سُبْحَانَ اللهِ

Subhanallaah (Maha Suci Allah)

‌اَلْحَمْـــدُلِلهِ

Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah)

‌اَللهُ اَكْبَرُ

Allahu Akbar (Allah Maha Besar)

6.  Membaca zikir penarik rezeki

‌اَللّٰهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Bacaan latin: Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyiba, wa ‘amalan mutaqobbala.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal dan amal yang diterima.” (HR. Ibnu Majah no. 762, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah).

7. Membaca Takbir Penutup

‌اَللهُ أَكْبَرْ كَبِيْرًاوَالْحَمْدُ لِلهَ كَثِرًاوَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. لاَ إِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِتُ وَهُوَ عَلَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر,وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَضِيْمَ

Bacaan latin: Allahu Akbar Kabiro walhamdu lillahi Katsira wa Subhanallahi Bukrotaw-wa-ashila. La ilaha illallahu wahdahu la Syarika lah. Lahul-mulku wa lahul-hamdu Yuhyi wa Yumitu wa Huwa 'ala kulli syai'in Qodir. Wa la haula wa la quwwata illa billahil-aliyyil-'azhim.

Artinya: "Allah Maha Besar lagi Maha Sempurna kebesaran-Nya dan segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah yang memiliki kekuasaan dan bagi-Nya segala puji, Zat yang Menghidupkan dan yang Mematikan, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu (Dan tidak ada daya upaya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia)."

Bacaan surah dan doa setelah salat Isya

Setelah selesai melafalkan zikir, kamu bisa melanjutkannya dengan memanjatkan doa-doa baik. Bisa juga memohon keinginan dan manifestasi kepada Allah SWT. Sedangkan bacaan doanya sendiri pun bermacam-macam, mulai dari doa untuk kedua orang tua, doa nabi Yunus, serta doa kebaikan dunia akhirat.

1. Baca Al-Fatihah sebanyak 3 kali

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ.. ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ. ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ.مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ.. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ. ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ. صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ

Bacaan latin: Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillaahi rabbil'aalamiin. Ar-rahmaanir rahiim. Maaliki yaumid-diin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinas-siraatal-mustaqiim. Siraatallażiina an'amta 'alaihim gairil-magdubi 'alaihim wa lad-daalliin.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

2. Membaca Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas masing-masing 3 kali

Surat Al-Ikhlas

‌قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ.اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ.لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ.وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

Bacaan latin: Qul huwallaahu ahad. Allaahus-samad. Lam yalid wa lam yuulad. Wa lam yakul lahuu kufuwan ahad.

Artinya:  “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.

Bacaan Al-Falaq

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ .مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ.وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ.وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ.وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ.

Bacaan latin: Bismillahirrahmanirahiim. Qul a‘ūdżu birabbil-falaq. Min syarri mā khalaq. Wa min syarri gāsiqin iżā waqab. Wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad. Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad.

Artinya: "Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh). Dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya). Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.

Bacaan Surat An-Nas

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ.  مَلِكِ النَّاسِۙ.  اِلٰهِ النَّاسِۙ. مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ. الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Bacaan latin: Qul a‘ūżu birabbin-nās. Malikin-nās. Ilāhin-nās. Min syarril-waswāsil-khannās. Allażī yuwaswisu fī ṣudūrin-nās. Minal jinnati wan-nās.

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan manusia, raja manusia, sesembahan manusia, dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.

3. Membaca doa kebaikan dunia akhirat

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Bacaan latin: Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanah, wa fil aakhiraati khasanah, wa qinaa adzaabannaar.

Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari azab neraka."

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْت

وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ

Bacaan latin: Allahumma innaa nas-aluka salaamatan fid diini wa 'afiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil 'ilmi wa barokatan fir rizqi wa taubatan qablal mauti wa rohmatan 'indal mauti wa maghfirotan ba'dal mauti, allahummaa hawwin 'alainaa fil sakaraatil mauti wannajaata minan naari wal 'afwa 'indal hisaabi, rabbanaa laa tuzigh quluubana ba'da idz hadaitanaa wahab lanaa mil ladunka rahma, innaka antal wahhaab, rabbanaa aatinaa fiddunnyaa hasanah, wa fil akhirati hasanah waqinaa 'adzaa ban naar

Artinya: "Ya Allah kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan atau kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rezeki, serta tobat sebelum mati dan rahmat di waktu mati, dan keampunan sesudah mati. Ya, Allah, mudahkanlah kami saat pencabutan nyawa selamat dari api neraka dan mendapat kemaafan ketika amal diperhitungkan. Ya Allah, janganlah Engkau goyahkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk dan berilah kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka."

4. Membaca doa untuk kedua orang tua

اللَّهُمَّ اغْفِرْلِى ذُنُوْبِى وَلِوَالِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيْرَا . وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَلْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ . اَلْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ 
وَالْاَمْوَاتِ . وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ . رَبِّ اغْفِرْ وَارْ حَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّ احِمِيْنَ . وَلاَحَوْلَ وَلاَقوَّةَ اِلاَّبِاللَّهِ الْعَلِيِ الْعَظِيْمِ 

Bacaan latin: Allahummaghfirlii, waliwaalidayya, war hamhumma, kamaa robbayaanii shagiiroo. Walijami’il muslimina, walmuslimaati, walmu’miniina, wal mu’minaati, al ahyaa’i minhum wal amwati. 

Wataabi’ wabainanaa, wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa anta khoirur 
roohimiina, walaa quwwata, illa biilaahi ‘aliyyil adzim. 

Artinya: Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas seluruh dosa – dosaku dan seluruh dosa kedua orang tuaku dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua mengasihiku ketika aku masih kecil. 

Begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan – kebaikan-Mu. 

Ya Allah berilah ampunan dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu.” 

5.  Membaca doa nabi Yunus sebanyak 40x

‌لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Bacaan latinnya: Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin

Artinya: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."

Itu tadi kumpulan doa dan zikir setelah salat Isya yang bisa kamu amalkan setiap harinya. Dengan rutin memanjatkan doa dan zikir di atas, semoga kamu bisa memleroleh pahala yang lebih banyak dan dikabulkan doa-doa yang baik dari Allah SWT.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved