Flossie, seekor kucing liar yang telah hidup sejak 1995, dinobatkan sebagai kucing tertua di dunia oleh Guiness World Record 2023. Betina berusia 27 tahun itu telah melalang buana dan telah berganti tuan hingga 3 kali. Terakhir, ia diadopsi oleh Vicky Green, perempuan asal Liverpool, Inggris yang merupakan seorang pencinta kucing.
Ketakjuban akan usia Flossie yang sangat renta ini tentu menggaung di media sosial. Jika dikonversi ke umur manusia, kini Flossie telah menginjak usia 125 tahun. Tentu saja, umur ini sangatlah tua. Mengingat, kucing memiliki usia rata-rata 10-20 tahun—menurut Jessica Watson, pimpinan tim Cat World di suaka Best Friends Animal Society.
Mengapa ada sebagian kucing yang punya umur sangat panjang?
Kuncian utama agar kucing dapat hidup lebih lama dan tetap bugar adalah dengan rutin memeriksa kesehatannya ke dokter hewan. Saat melakukan pemeriksaan, dokter hewan akan mengidentifikasi kesehatan kucing kesayangan kita.
Dengan adanya catatan rekam medis, kita dapat mengetahui perkembangan kesehatan serta mendeteksi penyakit yang mungkin muncul. Jangan lupa untuk berikan vaksinasi rutin, pemberian obat cacing dan kutu, serta vitamin supaya imunitas anak bulu kita lebih tangguh dalam melawan penyakit.
Pola makan juga sama pentingnya
Setiap kucing punya jumlah dan jenis makanan yang berbeda, tergantung oleh ras, alergi, penyakit yang diidap, tingkat aktivitas, serta imunitas kucing tersebut. Dengan berkunjung ke dokter hewan, kita dapat merencanakan pola makan yang cocok dengan kebutuhan kucing kita. Begitu juga dengan menentukan takaran dan jenis makanan yang tepat, untuk diberikan kepada kucing seiring bertambahnya usianya.
Kucing peliharaan Vs. Kucing liar
Lingkungan dan gaya hidup juga dapat mempengaruhi kesehatan dan rentang hidup kucing. Kucing peliharaan yang eksklusif menghabiskan hidupnya di rumah, punya harapan hidup dua kali lebih tinggi ketimbang kucing liar. Hal ini karena kucing liar menghabiskan waktunya di luar ruangan dan seringkali terpapar infeksi, parasit, serta risiko kecelakaan dan pembunuhan.
Bukan cuma itu saja, mereka makan sesuai apa yang mereka buru, atau berbekal belas kasihan dari manusia. Infeksi luka dan penyakit akibat dari siksaan manusia, bergelut dengan kucing lain dan malnutrisi, berpotensi membuat mereka punya rentang hidup yang sebentar.
Mengutip Fakultas Kedokteran Hewan UC Davis, kucing rumahan punya umur rata-rata antara 10 hingga 15 tahun, sedangkan kucing liar atau yang menghabiskan waktunya di luar ruangan hanya mencapai usia 2-5 tahun.
Kucing peliharaan juga bisa rentan terpapar penyakit
Di samping itu, kucing peliharaan yang sering bermain bebas di luar, juga berisiko terpapar penyakit dan infeksi yang mematikan, walau frekuensinya lebih rendah. Kucing peliharaan yang sering berkelana secara liar, lebih rentan terhadap abses (penumpukan nanah) akibat gigitan dan penyakit oleh parasit yang mereka temui di luar rumah.
Oleh sebab itu, penting sekali untuk melakukan vaksinasi dan pemeriksaan rutin di dokter hewan. Berikan juga obat dan vitamin untuk mencegah kutu dan parasit dapat membantu menekan risiko ini. Adapun obat yang bisa kamu berikan adalah obat cacing, obat kutu, serta vitamin imunitas dan bulu.
Memandulkan kucing memberikan angka hidup yang lebih tinggi
Walau menjadi perdebatan di antara cat lovers karena dianggap perenggutan hak asasi, sterilisasi atau pengangkatan organ reproduksi terbukti dapat meningkatkan taraf hidup kucing lebih lama. Pasalnya, kucing yang belum dimandulkan lebih sering melakukan reproduksi dan melahirkan secara masif dan sering. Hal inilah yang membuat kucing lebih rentan terhadap penyakit menular seksual dan infeksi pada sistem reproduksi.
Tahap kehidupan kucing
Popbela sudah membahas hal-hal yang dapat memengaruhi umur dan harapan hidup kucing. Sekarang, mari kita kenali tahap kehidupan kucing yang kiranya bisa menjadi referensi untuk mengetahui tingkat hidup kucingmu.
Berikut adalah daftarnya:
- Anak kucing (lahir hingga usia enam bulan)
- Transisi remaja-dewasa (usia enam bulan hingga 2 tahun)
- Dewasa (usia 3-6 tahun)
- Dewasa tahap II (7-10 tahun).Senior (10-14 tahun)
- Geriatri (15 tahun atau lebih)
Penjelasan:
Saat kucing menginjak usia 2 tahun, mereka telah mencapai kedewasaan secara fisik dan seksualitas. Pada fase ini, mereka sudah bisa kawin dan melahirkan anak. Jika dikonversikan dengan manusia, mereka berusia sekitar 24 tahun.
Setelah fase ini selesai, setiap tahun kehidupan kucing setara dengan 4 tahun usia manusia. Contohnya, kucing yang berusia 3 tahun setara dengan manusia berusia 28 tahun, dan begitu seterusnya.
Kucing yang berusia 20 tahun setara dengan manusia berusia 96 tahun. Pada tahap kehidupan ini, cat owners harus memperiksakan kondisi kesehatan kucing kesayangan mereka ke dokter hewan setidaknya satu bulan sekali.
Kesimpulan
Selain pola makan dan riwayat kesehatan, pemberian perhatian dan afeksi juga memberikan harapan hidup yang lebih tinggi. Mereka merasa bahagia dan disayang, sehingga emosi dan kesehatan mentalnya dalam taraf yang baik.
Fakta bahwa kucing adalah makhluk misterius, membuat kita sebagai pet owners harus lebih peka terhadap perubahan kecil dan tanda-tanda sakit yang disembunyikannya.
Pada akhirnya, ungkapan "kucing memiliki sembilan nyawa," tak sepenuhnya mitos belaka dan benar adanya. Asalkan kita sebagai pet owners bisa memberikan kehidupan yang baik dan kasih sayang kepada kucing peliharaan.