Kualitas suatu rumah dapat dilihat bagaimana sang empu merawat kamar mandinya. Terlebih, jika kamar mandi tampil bersih dan bebas lumut dan tak begitu lembap. Mengingat, ruangan yang basah dan lembap ini sering digunakan untuk mandi, aktivitas mencuci, atau sekadar tempat untuk melamun dan cari inspirasi.
Akan hal itu, udara lembap yang bersemayam seringkali membuat kamar mandi ditumbuhi jamur dan lumut, yang kerap membuat lantai licin. Karena itu, ada beberapa jenis benda yang tak boleh diletakkan di kamar mandi, karena dapat membahayakan kesehatan dan menurunkan kualitas dari benda tersebut.
Nah, inilah daftar barang yang tidak boleh disimpan di kamar mandi, mengorek dari laman Better Homes & Garden.
1. Obat dan vitamin
Anjuran menyimpan obat-obatan di tempat kering dan sejuk ada bukan untuk dipantang. Masuk akal, karena kondisi yang lembapb bisa merusak khasiat yang terkandung dari obat dan vitamin. Terlebih jika suplemen dan obat disimpan di kamar mandi dan dibiarkan terpapar udara lembap.
Bahkan menurut ahli dari laman Lifedata-style Packaging, menyimpan obat di kamar mandi hanya akan mempercepat tanggal kadaluwarsanya, menghilangkan efektivitasnya, serta menumbuhkan jamur atau lumut di kemasannya. Ini berpantangan, karena kemasan obat dan vitamin harus tetap steril supaya obat tidak terkontaminasi dengan kuman.
2. Stok perlengkapan mandi
Menyimpan stok perlengkapan mandi seperti sabun, sampo, pasta gigi, dan tisu di kamar mandi justru hanya mempercepat kerusakannya. Apalagi jika kemasannya dibiarkan terbuka dalam kondisi lingkungan yang basah dan lembap.
Deretan stok perlengkapan tersebut mengandung bahan kimia yang tak boleh terkena udara lembaP. Contohnya saja, sabun akan berjamur jika yang meleleh akibat cuaca lembap dan panas, atau tisu yang berjamur akibat kemasan yang terbuka.
3. Peralatan penghilang bulu
Meletakkan peralatan penghilang bulu, kuku, dan rambut, seperti pisau cukur dan gunting di kamar mandi memang mempermudah mobilitas. Maklum, supaya pemilik rumah merasa efisien dan praktis, tanpa harus bolak balik saat ingin mengambilnya di ruang lain.
Namun, kedua alat tersebut terbuat dari aluminium yang bersifat korosif dan akan karatan apabila terpapar udara basah. Sehingga, gunting dan pisau cukur pun akan tumpul dan mengurangi tingkat ketajamannya.
4. Perhiasan
Benda yang tak boleh disimpan di kamar mandi selanjutnya adalah perhiasan, seperti perak, emas, dan berlian. Perhiasan yang dibiarkan di tempat lembap akan cepat kotor dan karatan, terlebih jika perhiasan itu terbuat dari logam.
Supaya tetap aman dan terhindar dari pencurian, lebih baik simpan perhiasan di kotak khusus dan tempatkan di meja rias atau di dalam lemari.
5. Alat elektronik
Sebuah hukum fisika yang mutlak, bahwa alat elektronik akan mengalami konslet, bahkan terbakar apabila terkena udara lembap dan percikan air. Maka dari itu, sebuah larangan untuk meletakkan alat elektronik di kamar mandi. Selain membuat alat elektronik mudah rusak, hal ini juga bisa menimbulkan potensi kebakaran.
6. Alat makeup
Kelembapan dan perubahan suhu dapat menurunkan efektivitas suatu kosmetik, akibat kontaminasi bakteri yang berasal dari kamar mandi. Oleh karena itu, dianjurkan untuk letakkan peralatan makeup di kamar pribadi dengan ventilasi yang baik, supaya kondisi kosmetik tetap kering dan stabil.
7. Parfum dan cat kuku
Menyimpan parfum dan cat kuku di area yang basah dapat mempercepat masa pakainya. Suhu yang lembap dapat menghilangkan aroma harum dari parfum serta merusak botol parfum sebagai penyimpanannya.
8. Buku, majalah, dan pigura kayu
Bahan baku buku dan majalah berupa kertas mampu menyerap kelembapan dan air. Meletakkan buku dan majalah di kamar mandi hanya akan membuat halamannya cepat kusut dan penjilidannya rusak akibat jamur dan kuman.
Begitu juga dengan pigura kayu sebagai hiasan kamar mandi yang berisiko lapuk akibat serangan rayap dan bibit jamur. Bukan itu saja, kelembapan tinggi juga memudarkan warna dari gambar atau lukisan yang tertempel di pigura. Di mana udara basah akan masuk melalui celah antara kaca dan pigura.
9. Pembalut
Sebagai perempuan, tak bisa dipungkiri bahwa menaruh pembalut di kamar mandi akan memudahkanmu saat datang bulan tiba. Sayangnya, pembalut konvesional yang terbuat dari kapas adalah wadah favorit bakteri dan jamur berkembang di dalamnya.
Semakin berbahaya, pembalut konvensional yang berjamur dapat menimbulkan masalah kewanitaan, seperti gatal dan ruam merah di area miss V. Oleh karena itu, simpanlah pembalut di tempat yang kering, untuk mencegah persebaran jamur dan bakteri.
Itu tadi benda-benda yang tidak boleh disimpan dalam kamar mandi. Selain merusak kualitasnya, kontaminasi udara lembap terhadap benda tersebut juga dapat menumbuhkan jamur dan bakteri yang bisa memengaruhi kesehatanmu.