Sudah menjadi rahasia khalayak bahwa kucing adalah hewan dengan waktu tidur paling lama. Dalam sehari, rata-rata kucing tidur hingga 15-20 jam lamanya. Dengan kebiasaannya itu, kucing mendapat cap hewan paling mager di dunia.
Namun, pernakah terlukis di benakmu apa yang terjadi pada otak kucing saat sedang tidur? Apakah kucing bermimpi dan apa yang mereka mimpikan?
Pada artikel sebelumnya Popbela telah membahas ulasan ilmiah mengapa kucing tidur berlama-lama. Namun, dalam artikel ini kita akan membahas tuntas serba-serbi mimpi yang dialami kucing.
Penasaran, kan? Mari simak pembahasannya di sini, ya!
Kapan kucing mengalami mimpi?
Ketika tidur, Semua makhluk hidup akan mengalami fase tidur rapid eye movement (REM) atau fase akhir dalam tidur. Dalam tahap ini, otak akan memproyeksikan alam bawah sadar kita lewat visual dalam mimpi ketika tidur.
Menyadur informasi dari Purina, kucing juga mengalami fase REM, sehingga sangat memungkinkan bagi mereka untuk bermimpi. Menurut Michel Jouvet pada 1960, otak kucing akan mengeluarkan listrik bertegangan rendah dan cenderung mengedipkan mata serta otot yang rileks.
Menariknya, seiringnya bertambah umur, fase REM dalam otak kucing akan menurun dan akan jarang bermimpi setelah dewasa. Oleh karena itu, anak kucing lebih sering bermimpi daripada kucing dewasa.
Ketika masa pertumbuhan, anak kucing akan banyak belajar dan mengeksplor banyak hal di lingkungan sekitarnya. Mulai dari menangkap mangsa, bersosialisasi dengan kucing lain, dan aktivitas fisik seperti berlari, makan, atau mencakar perabotan rumah.
Otak mereka akan memproses hal-hal tersebut di diproyeksikan menjadi sebuah informasi yang akan diproses sebagai sinyal. Sinyal inilah yang akan memunculkan mimpi ketika kucing sedang terlelap.
Apa, sih, yang dimimpikan kucing ketika tidur?
Mengutip Modkat, kucing biasanya bermimpi tentang aktivitas sehari-hari ataupun lingkungan sekitarnya. Mulai dari bermain dengan kucing lain, makan pakan favoritnya, atau bermanja-manja dengan tuannya.
Sedangkan menurut ahli neurologi hewan Adrian Morrison, kucing yang sedang bermimpi akan menggerakkan kepalanya seolah-olah sedang melihat sesuatu. Tak heran, jika kamu melihat kucingmu tidur dengan posisi meringkuk, dipastikan mereka memimpikan ketika sedang berburu tikus dan burung atau bergelut dengan hewan lain.
Penelitian di AS juga menunjukkan bahwa kucing mungkin memimpikan visual tentang apa yang nereka lihat dan pengalaman yang terjadi baru-baru ini atau di masa lalu
"Selama tidur, otak kucing perlu mengatur gambar dari hari itu. Jika mereka pergi ke luar dan melihat seekor burung dan kucing lain, gambar-gambar itu kemungkinan adalah apa yang bermain di benak mereka saat tidur," jelas Katy Nelson, dokter hewan di Chewy, kepada Reader's Digest.
Apakah kucing juga mengalami mimpi buruk?
T.J Banks, penulis buku yang berfokus pada tingkah laku kucing memaparkan bahwa kucing pun bisa mengalami mimpi buruk. Menyadur pendapatnya melalui Petful, Banks menjelaskan bahwa kucing yang memiliki pengalaman traumatis dan fobia akan lebih sering bermimpi buruk. Otak mereka akan memproyeksikan hal-hal yang ditakuti, sehingga kucing akan mengeluarkan suara yang depresif, bahkan bangun mendadak dalam keadaan ketakutan.
Nelson pun juga mengutarakan bahwa kucing akan mengalami mimpi buruk jika mereka memiliki pengalaman negatif pada hari sebelumnya. Beberapa tanda kucing mengalami mimpi buruk seperti mengeong, mendesis, atau gerakan acak dalam tidurnya.
"Kucing tidak mungkin memimpikan hantu atau sesuatu yang menyeramkan seperti kita. Tapi siapa tahu, mungkin mereka memimpikan tikus besar," ungkap Nelson.
Mimpi buruk justru dapat menolong kucing dalam bertingkah laku
Banyak orang menganggap bahwa mimpi buruk sebagai hal yang negatif, bahkan firasat buruk akan terjadi. Tetapi bagi kucing, mimpi buruk justru berfungsi untuk memaparkan skenario terburuk yang terjadi di dunia nyata. Dari skenario itu, kucing akan mencari solusi yang tepat untuk terhindar dari hal negatif yang pernah dialaminya.
Contohnya, kucing yang sering mengalami penyiksaan akan mendapat trauma berat. Lewat mimpi buruk yang dialaminya, kucing akan mencari tahu tindakan defensif yang harus dilakukan jika berada dalam situasi tersebut. Entah itu kabur terbirit-birit, mencakar dan mengigit manusia, bahkan menghindari kontak sosial dengan kucing lain.
Beda halnya jika kucing memiliki fobia. Misalnya kucing fobia terhadap suara petir, mereka akan langsung bersembunyi di tempat kedap suara apabila melihat langit sudah mendung atau hujan deras.
Dengan ingatan jangka panjang sempurna dimilikinya, kucing akan memproses peristiwa yang terjadi dan mengkategorikan informasi yang dikumpulkan. Kecerdasannya juga berperan dalam mengatur strategi untuk mengalahkan musuh atau menangkap tikus dan serangga kecil.
Ciri-ciri kucing sedang mengalami mimpi
Ada beberapa ciri-ciri kucing yang sedang bermimpi yang dapat kamu kenali. Jika melihat mereka seperti itu, tetap biarkan mereka terlelap, ya. Pasalnya, membangunkan kucing yang sedang tidur justru akan mengagetkannya dan mengigitmu lantaran dianggap sebagai ancaman. Berikut ciri-cirinya.
- Membuat suara menangis atau vokal lain.
- Mengibaskan ekornya.
- Membuat gerakan tak biasa seperti meringkuk atau sedang berlari.
- Bernapas dengan cepat.
- Ada kerutan di wajah.
- Anggota badannya berkedut.
- Jika mengalami mimpi buruk, mereka akan mengeong, mendesis, atau gerakan acak dalam tidurnya.
Itulah beberapa penjelasan serba-serbi mimpi yang dialami kucing. Apakah kamu pernah melihat kucingmu bermimpi, Bela? Beritahu di kolom komentar ya.