Siapa di sini yang tak bisa tidur setelah memainkan Silent Hill dan Resident Evil di konsol PS 2 saat masih kecil? Anak-anak dan remaja circa 1996-2005 rela membuang rasa takut dan waktu tidur, demi menamatkan seluruh waralaba game tersebut.
Ada alasan mengapa video game horor jauh terasa mencekam. Permainan horor dengan adegan monster dan hantu yang menyeramkan, memberi pengalaman interaktif bagi player untuk menelusuri cerita dan menguak misteri dari teror yang ada di dalamnya.
Oleh karena itu, beberapa judul video game horor terkenal pun diadaptasi menjadi film layar lebar, dengan pengemasan cerita yang unik dan berbeda dari tontonan horor kebanyakan. Simak rekomendasi film horor yang diadaptasi dari game di bawah ini, yuk.
1. Resident Evil (2002)
Baik versi film maupun versi gamenya, Resident Evil menjadi salah satu waralaba horor populer yang punya banyak penggemar. Bermula dari sebuah game berjudul Resident Evil pada 1996 silam, garapan Capcom ini berkembang besar dan rutin merilis seri terbarunya sampai sekarang.
Membuntuti kesuksesan versi game-nya, Constantin Film pun mengadaptasi Resident Evil menjadi live action horor pada 2002. Mengikuti keberhasilan film pertamanya, Franchise Resident Evil pun berlanjut hingga merilis 6 judul film.
Menggaet Milla Jovovich sebagai karakter utama, versi filmnya berfokus pada seorang perempuan amnesia bernama Alice. Ia terbangun di sebuah gedung yang mirip dengan latar tempat orisinal di game-nya. Petualangan Alice menelusuri keanehan sembari mencari serpihan ingatannya, membawa dirinya kepada Umbrella Corporation, kerajaan bisnis farmasi yang bertanggung jawab atas munculnya monster mengerikan hasil mutasi virus.
2. Silent Hill (2006)
Tak mau kalah dengan Resident Evil milik Capcom, Konami pun menciptakan franchise horor berjudul Silent Hill pada tahun 1999. Pada awal perilisannya, game survival ini langsung menarik perhatian gamers pada masa itu. Lantaran, menawarkan jalan cerita mencekam dan gelap, serta jump scare yang sukses bikin playernya jantungan.
Hollywood akhirnya tertarik menggarap Silent Hill sebagai film live action, dengan memboyong Sean Bean sebagai salah satu bintangnya. Berputar tentang sebuah kota sunyi bernama Silent Hill yang berkaitan dengan hilangnya seorang anak perempuan bernama Sharon.
Sang ibunda, Rose, mencari anaknya di kota seram itu. Usaha yang tak mudah bagi Rose untuk mencari Sharon, karena ia harus berhadapan dengan sekte sesat dan monster di kota tersebut.
3. DreadOut (2019)
Indonesia terkenal akan dunia mistisnya yang menyeramkan. Memperkenalkan hantu lokal di kancah internasional, DreadOut menjadi game horor Indonesia yang laris manis di pasar dunia. Begitu banyak gamer lokal maupun internasional yang terpikat untuk ikut berpetualang bersama Linda dkk dalam penelusurannya ke dunia astral yang berbahaya.
Melirik keberhasilan besar tersebut, perusahaan developer game Digital Happiness tertarik untuk mengadaptasi DreadOut menjadi sebuah film horor pertama yang diadaptasi dari game lokal. Dibintangi oleh Jefri Nichol dan Caitlin Halderman, premis film DreadOut kurang lebih mirip dengan versi game.
Sekelompok siswa SMA yang ingin populer di dunia maya, mengandalkan media sosial untuk merekam apartemen kosong yang berhantu. Salah satu dari mereka, Linda (Caitlin Halderman) tak sengaja membuka portal misterius, yang membawa mereka ke dunia gaib penuh arwah dan setan berbahaya.
4. Pamali (2022)
Pamali adalah sebuah game horor buatan developer lokal, StoryTale Studios yang rilis pada 2018 silam. Berjudul lengkap Pamali: Indonesian Folklore Horror, game ini mengandalkan kengerian berupa hal buruk yang terjadi apabila seseorang melanggar mematuhi pamali, atau pantangan yang tidak boleh dilakukan. Apalagi, Indonesia adalah negara kaya budaya yang memiliki kepercayaan mistis terhadap pantangan yang beredar di masyarakat.
Pada versi filmnya yang rilis pada 2022, diambil dari arc “The White Lady” yang mengisahkan teror hantu perempuan kepada sepasang suami istri. Mereka tak sengaja melanggar sebuah adat atau pamali. Perbuatan ceroboh itu memantik amarah hantu perempuan, yang tak ragu mengancam nyawa mereka, termasuk sang istri yang sedang hamil.
5. Five Nights at Freddy's (2023)
Bukan kali pertamanya industri hiburan Hollywood menghadirkan film yang diadaptasi dari game populer. Film horor hasil adaptasi game kali ini datang dari rilisan 2014 berjudul Five Nights at Freddy’s. Jangan terlena dengan gameplay yang simpel ya, Bela. Walau antagonis utama game ini adalah 5 buah robot boneka yang menggemaskan, game ini memberi pengalaman bermain yang penuh ketegangan.
Hampir Satu dekade, Blumhouse Productions pun mengumumkan adaptasi live action Five Nights at Freddy’s pada akhir Oktober 2023 ini. Menyorot sekuriti bernama Mike Schmidt yang bertugas jaga malam di tempat hiburan terbengkalai bernama Freddy Fazbear’s Pizza.
Sesuai kisah asli dari gamenya, film ini menyorot empat maskot tempat tersebut yang bisa hidup dan akan membunuh siapa saja yang masih terjaga di tempat tersebut hingga tengah malam. Film ini dibintangi oleh Josh Hutcherson sebagai pemeran utamanya.
6. Werewolves Within (2021)
Jika judul film sebelumnya adalah hasil adaptasi game horor survival, maka berbeda dengan Werewolves Within yang merupakan video game multiplayer dengan 5-8 pemain. Video game berbasis cerita yang hadir pada tahun 2016 ini, terinspirasi dari permainan tradisional, Werewolf Game. Di mana, setiap pemain harus menebak siapa serigala dalam kelompok itu.
Di bawah payung IFC Film, Werewolves Within pun hadir sebagai tontonan horor yang menghiasi layar kaca pada tahun 2021. Meski elemen horornya cukup kental, pembawaan karakternya yang kocak dan dialog penuh komedi, berhasil mengundang gelak tawa penonton.
Berfokus pada sebuah kota kecil yang mengalami kepanikan akibat ancaman seekor serigala jadi-jadian. Para penduduk kota tersebut berputar otak dan memecahkan teka-teki pembunuhan, dengan plot twist yang bernuansa supernatural.
7. Detention (2019)
Detention merupakan game horor petualangan asal Taiwan. Permainan yang berlatar belakang situasi politik tahun 1962 di Taiwan ini ternyata sudah ada adaptasi filmnya pada 2019 silam. Deretan aktor dan aktris Taiwan terkenal, turut membintangi film ini, seperti Gingle Wang, Fu Meng-Po, Tseng Jing-Hua.
Mengisahkan sebuah kelompok yang bertugas untuk mengkaji buku-buku terlarang di sebuah sekolah. Naas, aktivitas ilegal tersebut dibocorkan kepada Pemerintah Taiwan oleh salah seorang anggotanya yang berkhianat.
Beberapa tahun kemudian, tempat di mana buku terlarang tersebut disimpan pun bertransformasi menjadi sebuah sekolah angker. Fang dan Wei, siswa sekolah tersebut berusaha mengungkapkan kebenaran dari sejarah kelam tersebut.
8. Forbidden Siren (2006)
Terakhir, adalah Siren atau Forbidden Siren yang rilis pada tahun 2003. Game horor bertema survival milik Sony Computer Entertainment ini bisa dimainkan di PlayStation 2. Untuk memecahkan misteri serta bisa keluar dari Desa Hanuda yang terkutuk, para pemain harus menyelesaikan beberapa misi yang ada di dalamnya.
Inilah yang menjadi ilham sutradara Yukihiko Tsutsumi untuk mengangkat Forbidden Siren ke layar kaca. Berlatar pada sebuah desa terpencil yang warganya tidak diizinkan keluar rumah pada malam hari. Siapa saja yang berani melanggar larangan tersebut, maka kematian adalah ganjarannya. Kira-kira, mengapa larangan tersebut ada di desa itu?
Sebagaimana film hasil adaptasi, alur cerita Forbidden Siren dimodifikasi dari premis game-nya untuk disesuaikan dengan penonton yang belum pernah bermain game ini.
Berani menontonnya, Bela?