Selain desain rumah, teras depan rumah pun turut mewakilkan impresi pertama ketika seseorang mengunjungi kediamanmu. Taman yang elok berhiaskan pepohonan, tanaman serta rumput yang terawat pun menjadi cerminan bahwa si empu ialah sosok yang rajin dan rapih.
Menciptakan halaman depan rumah yang terawat tak hanya membuat hunian semakin nyaman. Tetapi juga menjadi daya sihir yang menyulap rumah semakin enak dipandang dan menarik perhatian para tamu yang datang.
Kamu pun bisa memanifestasikan halaman depan yang cantik sesuai impianmu tanpa harus merogoh kocek lebih banyak, kok. Pilihan inspirasi dan riasan sederhana ini bisa diaplikasikan untuk mempersolek halaman depan rumah.
Melansir Better Homes and Garden, berikut sejumlah ide untuk mempercantik teras rumah dengan biaya murah.
1. Hindari tanamam tahunan
Walau indah, tanaman tahunan hanya tumbuh setahun sekali pada saat musim tanamnya tiba. Apalagi harganya cukup mencekik dompet dan butuh waktu lama untuk mekar. Misal adalah bunga petunia.
Sebagai gantinya, kamu bisa memajang tanaman abadi yang dapat tumbuh dan mekar kapan pun, asal dengan perawatan yang baik. Selain lebih murah, tanaman abadi dapat bertahan lama dan melukis pekarangan rumahmu dengan varian warna yang beragam. Rekomendasi tanaman abadi yang bisa kamu pilih adalah bunga mawar, kembang sepatu, atau bunga dahlia.
2. Isi celah dengan rumput hias
Celah kosong pada halaman depan rumah bisa memberikan kesan kurang asri dan sepi pada hunian. Tak perlu menanam pohon atau tanaman hias, kamu bisa memenuhi lanskap yang kosong dengan rumpuh hias yang tinggi seperti switchgrass (Panicum virgatum), rumput India (Sorghastrum nutans), atau rumput paruh (Diarrhea obovata). Harganya yang affordable dengan pertumbuhan yang cepat sehinggga dapat mengisi ruang kosong di halaman rumah.
3. Jangan tergoda membeli banyak jenis tanaman
Cukup menanam 6 jenis tanaman hias, kamu sudah turut mempersolek taman rumahmu tanpa harus mengeluarkan biaya lebih, Bela. Kamu bisa mengaplikasikan rekomendasi formasi tanaman hias sederhana yang terdiri dari satu jenis tanaman hijau, dua jenis semak yang lebih besar, dan tiga jenis tanaman hias. Dengan begitu, kamu dapat memenuhi ruang kosong pada lanskap depan rumah dengan sentuhan asri dan sejuk tanpa terlihat penuh sesak.
4. Menutupi tanah kosong dan lembap
Kamu bisa memangkas biaya perawatan halaman depan rumah dengan meminimalkan pertumbuhan rumput liar dan lumut. Untuk mencegah hal itu, kamu perlu menutupi tanah terbuka yang lembap dengan menanam tanaman pelindung tanah secara penuh dan padat. Sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan penutup tanah buatan seperti ubin bercorak alami, bebatuan, atau rumput sintetis.
5. Mencegah gulma dengan karton
Mulsa adalah pelindung alami tanaman yang disebarkan di tanah untuk mencegah akar dari kelembapan dan air hujan. Pasalnya, tanah yang lembab dapat menumbuhan gulma atau tanaman hama yang mengganggu.
Agar mulsa berfungsi dengan baik, tutupi tanah terbuka yang ingin ditanami dengan karton supaya mulsa dapat terurai secara hayati.
Kamu juga bisa menggunakan kardus yang membuat kelembapannya meresap ke dalam tanah, sehingga pertumbuhan gulma pun dapat terhambat. Ganti karton atau kardus dan mulsa setiap beberapa tahun sekali agar lanskap bebas dari gulma.
6. Menanam pohon di pot
Kamu bisa menghemat pengeluaran dengan menanam tanaman hias di wadah atau pot ketimbang menanamnya langsung di tanah. Di daerah yang kering, kamu bisa mengisi lanskap yang kosong dengan batu, pasir, atau kerikil. Hiasi dengan tanaman yang dapat hidup di tanah kering untuk menciptakan halaman rumah yang memikat tanpa terlihat gersang.
Sedangkan untuk daerah yang lembab, kamu bisa menanam tanaman penutup tanah tidak invasif seperti jahe liar (Asarum canadense). sebagai pengganti batu. Cara ini daapt memberikan kesan bahwa taman terlihat rapih, terawat, dan tetap rimbun.
7. Menanam dari biji
Membeli tanaman hias atau pohon berbuah yang sudah tumbuh besar dinilai cukup memakan biaya. Nah, kamu bisa memapas pengeluaran dengan menanam tanaman dari biji. Hanya saja, kamu membutuhkan konsistensi, kesabaran, dan waktu yang lama untuk merawatnya hingga tumbuh subur dengan bunga atau buah yang mekar.
Menanam pepohonan dan bunga hias dari biji akan membuatnya tumbuh lebih baik dan mudah beradaptasi terhadap kekeringan serta kondisi cuaca buruk lainnya. Hal ini tentu menjadi kabar baik karena dapat meringankan biaya perawatan sekaligus menciptakan kesan taman yang natural dan asri.
Itulah beberapa tips untuk menciptakan halaman depan rumah dengan anggaran yang murah. Yuk, coba aplikasikan cara ini!