Ada banyak cara seru untuk mengisi waktu senggang selama berlangsungnya Ramadan. Termasuk menonton film bernuansa Islami yang sarat makna akan pesan Islam dan keimanan. Langkah ini menjadi pilihan tepat ngabuburit dengan tambahan ilmu pengetahuan mengenai Islam.
Biasanya mayoritas film bernuansa Islam berasal dari negara Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, dan Brunei) atau Timur Tengah (Turki, Mesir, Arab Saudi). Tapi kalau ingin mencoba tontonan yang segar dan baru, sejumlah rekomendasi film Hollywood bernuansa Islami di bawah wajib masuk watchlist.
1. Ali (2001)
Sosok Muhammad Ali sebagai atlet tinju dunia sangat legendaris di telinga publik. Ia adalah salah satu petinju beragama Islam yang biografi hidupnya diangkat menjadi sebuah film biopik.
Film tersebut adalah Ali (2001) yang dibintangi oleh Will Smith. Sesuai judulnya, film ini menceritakan tentang biografi Ali yang diperankan oleh Will Smith. Fokusnya mencangkup kehidupan serta awal mula karier Ali sebagai petinju dari tahun 1964-1974.
Selama kurun waktu tersebut, Ali telah menghadapi banyak kontroversi sensasional dalam hidupnya. Dirinya pernah dikeluarkan dari dunia tinju akibat melayangkan kritik soal perang Vietnam. Selain itu, film ini juga mengisahkan perjalanan spiritual dan religius Ali menjadi mualaf.
2. The Kite Runner (2007)
Bisa dibilang The Kite Runner mirip denganThe Boy in The Stripped Pajamas. Sama-sama mengisahkan persahabatan dua anak laki-laki yang tragis. Film garapan sutradara berkebangsaan Jerman, Marc Forster ini adalah hasil adaptasi novel karya Khaled Hosseini, penulis berkebangsaan Afghanistan-Amerika.
Sedangkan mayoritas pemerannya dilakoni oleh aktor keturunan Timur Tengah seperti Khalid Abdalla, Atossa Leoni, Shaun Toub, Zekeria Ebrahimi, Ahmad Khan Mahmoodzada.
Kisahnya berlatar pada tahun 1978, di mana Rusia, Taliban, dan Amerika Serikat belum berkonflik. Amir (Zekeria Ebrahimi) yang nerupakan putra dari keluarga kaya raya bersahabat dengan Hassan (Ahmad Khan Mahmoodzada), putra dari pelayan keluarganya. Dalam kesehariannya, mereka sering bermain layang-layang bersama.
Kedekatan dua anak laki-laki ini telah membentuk ikatan persahabatan yang kuat. Baik Amir dan Hasan menganggap satu sama lain sebagai keluarganya. Naas, keduanya terpisah saat Rusia dan Taliban menguasai Afghanistan. Amir dan ayahnya kabur ke Amerika Serikat, sedangkan Hassan tetap tinggal di Afghanistan.
3. Malcolm X (1992)
Malcolm X adalah seorang aktivis pergerakan sekaligus tokoh muslim Afrika Amerika yang lantang menyuarakan hak asasi manusia dan hak-hak orang kulit hitam di Amerika Serikat. Ia tewas ditembak di kota New York pada 21 Februari 1965.
Sama seperti Muhammad Ali, Malcom X adalah seorang mualaf. Ia adalah anak dari seorang pendeta kulit hitam. Ayahnya dibunuh oleh para pendukung supremasi kulit putih saat dirinya masih anak-anak.
Ia yang dibesarkan dalam ajaran Kristen yang kuat, memutuskan untuk berhijrah dan memeluk agama Islam. Hidayah Islam ini didapatnya saat ia mendekam penjara selama 8 tahun karena kasus perampokan. Setelah bebas, Malcolm pun bergabung dalam Nation of Islam (NoI).
4. Body of Lies (2008)
Body of Lies merupakan film laga spionase yang mengusung tema Islami di dalamnya. Roger Ferris (Leonardo DiCaprio) adalah agen CIA berprestasi. Ia diakui karena kesuksesannya dalam membongkar jaringan teroris Timur Tengah.
Meskipun andal dalam memberantas tali terorisme, Ferris bukanlah lone wolf. Ia selalu bekerja sama dengan penduduk lokal sebagai rekan dalam setiap misinya. Suatu hari, Ferris mendapat misi memburu jaringan teroris Al-Saleem di Irak.
Dalam misinya menangkap pemimpin Al-Saleem, ia bertemu dengan Nizar, anggota teroris yang menawarkan untuk memberikannya informasi. Tidak gratis, Nizar pun meminta imbalan besar yang setimpal untuk informasi tersebut. Bagaimanakah kelanjutan cerita Roger Ferris? Apakah ia menerima penawaran tersebut?
5. American East (2008)
American East adalah film bertema Islam yang mengangkat hubungan masyarakat Arab-Amerika Serikat di Los Angeles, Amerika Serikat. Latar waktunya film ini terjadi pada pasca serangan 11 September 2001. Hesham Issawi selaku sutradara mengangkat film ini dengan metode multiperspektif. Di mana hubungan rumit antar perbedaan dua budaya masyarakat ini akan diceritakan lewat tiga sudut pandang karakternyang berbeda.
Tentang keluarga muslim yang mengalami tekanan dari berbagai pihak saat berencana ingin membuka usaha kuliner Timur Tengah di Los Angeles, Amerika Serikat. Produser Anant Singh yang mengawal produksi film ini mengungkap kesalahpahaman tentang budaya Arab dan Islam yang berkembang di masyarakat Amerika dalam film ini.
6. Kingdom of Heaven (2005)
Tanpa membaca sinopsis, hadirnya aktor top notch seperti Orlando Bloom dan Liam Neeson sebagai pelakon utama, bisa menjadi alasan mengapa Kingdom of Heaven adalah tayangan berkualitas.
Bernuansa tentang Islam, fokus film menyorot Perang Salib yang terjadi pada abad ke-12. Perang tersebut terjadi antara Bangsa Barat yang beragama Kristen dan bangsa Arab pemeluk Islam.
Tokoh-tokoh dalam film ini punya pembawaan karakter yang kuat dan totalitas. Kita akan menyaksikan film dari sudut pandang Balian, seorang pandai besi. Tokoh besar pemimpin muslim Salahudin Al-Ayubi juga hadir dalam film ini. Ia tampil sebagai seorang pemimpin yang pandai dan adil dalam mengambil keputusan.
7. The Message (1976)
Walau sudah berumur hampir lima dekade, nyatanya The Message masih mendapat predikat sebagai salah satu film berlatar Islam terbaik yang pernah ada. Arahan sutradara Moustapha Akkad ini menceritakan sosok Nabi Muhammad dari sudut pandang orang-orang terdekatnya.
Selain mengisahkan Nabi Muhammad, film ini juga berfokus pada perjuangan Rasullullah dan keempat sahabatnya dalam menyebar Islam. Bahkan, The Message juga menampilkan Perang Badar dan Perang Uhud.
Karena tak menampilkan figur Rasullullah dan keempat khalifah, film ini pun dapat diterima oleh kalangan umat muslim. Bahkan, The Message mendapat nominasi dalam kategori Best Original Score dalam Academy Awards ke-50.
Demikian rekomendasi film bernuansa Islam yang bisa kamu tonton untuk mengisi waktu luang selama Puasa, Bela. Mana yang menjadi favoritmu, nih?