7 Bunga Tahan Panas, Cocok untuk Menghiasi Halaman Rumah

Menanam bunga di rumah memiliki banyak manfaat. Di antaranya menambah keindahan serta menambah kesejukan dan meningkatkan kualitas udara, membuat suasana di rumah menjadi rileks dan tenang dan menurunkan stres.

Sayangnya, beberapa bunga cukup sensitif terhadap perubahan cuaca, apalagi musim panas yang terik. Jika tidak dirawat dengan baik, bunga akan mengalami pembusukan akar dan kekeringan yang menyebabkan layu.

Mengutip Balcony Garden Web, ada beberapa varietas bunga dapat tumbuh dengan baik saat cuaca panas dan terik, bahkan sampai suhu 38 derajat celcius. Penasaran bunga apa saja itu? Yuk, baca artikel ini sampai habis.

Sesuai namanya, bunga matahari dapat bertahan hidup saat cuaca panas di bawah matahari terik. Bunga berwarna kuning cerah ini sangat cocok menjadi hiasan di pekarangan rumah. Terdapat satu bongkol berdiameter 30 sentimeter yang terdiri dari ribuan biji bunga matahari ini. Biji-biji inilah yang kemudian diolah menjadi kuaci, cemilan cocok diminum bersama kopi.

Bunga daisy masuk ke dalam kategori tumbuhan vascular yang kaya nutrisi dan air dan sangat cocok ditanam ketika musim panas. Daisy dapat dikonsumsi sebagai salad dan mengandung vitamin C yang tinggi.

Bunga cantik berwarna putih ini sering dijadikan oleh-oleh atau buket bunga untuk keluarga, teman, dan pasangan. Uniknya, daisy bermekaran di saat pagi hari dan menjadi asal usul frase bahasa Inggris kuno "Daes eage" yang berarti "mata hari".

Identik dengan kasih sayang dan cinta, bunga mawar masuk daftar wajib bunga yang ditanam di halaman rumah. Bunga ini dapat tumbuh dengan mudah di mana saja, baik di teras, balkon, dan pintu masuk rumah.

Mawar dapat tumbuh dengan sehat dalam pot jika disiram dengan air secukupnya dan mendapat sirkulasi udara yang baik. Tanaman ini menyukai sinar matahari penuh 5-6 jam seharinya.

Bunga kembang sepatu memiliki ciri khas kelopak berbentuk terompet yang terdiri dari putik dan benang sari. Karena itu, bunga kembang sepatu sering dijadikan model anatomi bunga dalam mata pelajaran IPA.

Dengan perawatan yang minim, bunga kembang sepatu dapat tumbuh subur di pot, baik di iklim sedang dan hangat. Di Tiongkok, bunga ini sering dijadikan teh dan dimanfaatkan untuk memoles sepatu.

Marigold menjadi bunga favorit serangga lantaran mengandung nektar yang manis dan warnanya yang menarik. Berwarna jingga terang, bunga ini terhampar indah yang dapat menghiasi pekarangan rumah, berdampingan dengan hijaunya rumput. Bunga ini hanya berumur maksimal 1 tahun. Setelah itu, marigold tua akan menyebarkan biji-biji yang nantinya akan menjadi benih baru.

Geranium adalah bunga asli Afrika Selatan yang bercirikan kelopak yang saling bertumpuk dan berwarna-warni. Bunga geranium menjadi favorit masyarakat karena dapat memberikan nuansa indah dan sejuk pada pekarangan rumah.

Bau harum semerbak yang dihasilkan bunga ini bermanfaat sebagai pengharum rumah dan pengusir nyamuk alami. Aroma menyengatnya ini sangat dibenci oleh nyamuk.

Keuntungan menanam geranium adalah perawatan yang minim dan tumbuh subur di daerah tropis. Bunga ini termasuk dalam tanaman berumur panjang yang bermekaran sepanjang tahun.

Bugenvil dapat bertahan terhadap perubahan cuaca mekar sepanjang tahun dan tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis. Perawatan bugenvil pun cukup mudah dan tak memerlukan banyak air serta dapat ditanam di dalam pot. Bugenvil membutuhkan sinar matahari selama 5-6 jam setiap harinya dan disiram saat tanah kering saja.

Adenium masuk dalam daftar tanaman bonsai dengan bunga berwarna pink yang indah. Memiliki pertumbuhan yang cepat, bunga ini dapat bertahan hidup dalam waktu lama di iklim tropis serta lingkungan terik dan kering.

Tak heran bunga ini sering ditemukan di taman maupun rumah-rumah lantaran pemeliharaan yang minimal dengan tampilan yang cantik. Berdasarkan ilmu fengshui, bunga ini dapat menarik hoki ke dalam rumah. Dalam bahasa Tiongkok, bunga ini bernama fook hoi hwa  yang memiliki arti keberuntungan.

Nah, itu tadi daftar bunga yang daapt hidup di musim panas. Mana, nih, yang menjadi favoritmu, Bela?