Terkenal sebagai "raja jalanan", tak heran seringkali kucing kerap berkelahi dengan sesamanya. Memiliki sifat teritorial dan kompetitif, membuat kucing berusaha untuk mempertahankan kawasannya dari kucing lain.
Perkelahian kucing yang tak terhindari seringkali membuat kita khawatir. Terlebih, risiko kucing mengalami luka dan cidera parah turut menghantui kita sebagai sang empu. Mengutip dari Love to Know Pets, ada beberapa hal yang dapat memicu kucing bertikai satu sama lain. Berikut alasan kucing berkelahi, lengkap dengan cara mencegahnya.
1. Ada kucing baru
Sebagai makhluk teritorial, sebagian kucing memiliki sikap agresif saat melihat kucing lain di sekitarnya. Mereka akan menganggap kehadiran kucing baru ini sebagai ancaman yang akan merebut wilayahnya.
Mereka juga sensitif terhadap perubahan di lingkungannya, terlebih jika kamu tak memperkenalkan kucing baru dalam rumah. Apalagi, jika kamu tak memberi pengenalan secara berkala terhadap kucing lama.
Alhasil, kucing lama pun tak menyukainya dan berkelahi atau menciptakan konflik di antara kucing-kucing tersebut.
2. Adanya agresi wilayah dari kucing lain
Kucing tak suka apabila kucing lain datang memasuki wilayahnya. Apabila mereka melihat kucing lain yang berusaha mendekat ke tempat tinggalnya, mereka tak segan untuk berkelahi.
Biasanya hal ini umum terjadi apabila ada kucing liar atau kucing milik orang lain yang masuk ke rumah kita. Melihat kehadiran mereka sebagai musuh tentu membangkitkan sifat teritorial mereka.
3. Sedang musim kawin
Saat musim kawin, kucing jantan akan keluar darii tempat tinggalnya untuk berburu kucing betina. Hal ini karena saat musim kawin, hormon libido kucing jantan dalam kondisi puncak yang membuat mereka ingin menyalurkan birahi dengan bersenggama bersama kucing betina.
Mereka tak segan berkelahi dengan sesama kucing jantan demi memperebutkan kucing betina. Walaupun sebagian adalah kucing rumahan, mereka tetap bisa merasakan kucing betina yang sedang birahi di luar rumah.
4. Naluri keibuan untuk melindungi anak
Kucing betina memiliki naluri keibuan yang sangat kuat. Saat melahirkan dan sedang menyapih anaknya, kucing betina akan mengeluarkan seluruh tenaganya demi melindungi sang buah hati dari tangan manusia dan kucing lain.
Kucing yang baru saja melahirkan cenderung agresif, sehingga tak segan untuk memulai konflik apabila melihat kucing lain mendekati anak mereka. Sebaliknya, mereka juga akan menggigit dan mencakar manusia yang secara sengaja memegang anak mereka.
5. Menolak untuk kawin dengan kucing jantan
Saat musim kawin tiba, sebagian kucing betina menolak untuk kawin dengan kucing jantan. Maka tak heran, mereka berdua akan berkelahi apabila sang jantan bersikap agresif dalam upaya untuk kawin. Karena merasa risih dan tak nyaman, kucing betina akan melindungi dirinya dengan bersikap agresif dan galak.
Bukan cuma itu saja, ketidakcocokan di antara keduanya membuat mereka tidak akur dan tak ingin kucing jantan berada di wilayahnya.
Cara mencegah kucing berkelahi
Setelah mengetahui penyebab kucing berkelahi, kiranya kita perlu mengetahui cara mengantisipasi kucing berkelahi. Hal ini berupaya demi menciptakan kehidupan yang damai bagi para kucing di mana pun.
Yuk simak cara mencegah kucing berkelahi di bawah ini:
- Melakukan pendekatan secara perlahan antara kucing lama dengan kucing baru. Caranya dengan memisahkan dan memberikan batasan terhadap keduanya sementara waktu
- Menjauhkan mereka hingga keadaan menjadi lebih tenang. Namun, jangan terlalu lama mengisolasi mereka karena akan menyebabkan stres
- Sterilisasi kucing jantan dan betina untuk menghilangkan hormon birahi yang menggebu saat musim kawin
- Tutup akses pintu dan jendela supaya kucing liar atau kucing milik orang lain tak masuk kawasan rumah
- Memberi waktu kepada kucing baru untuk menyesuaikan diri satu sama lain dan lingkungan
- Pisahkan induk kucing dan anak kucing di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan manusia dan kucing lain
Demikian penyebab dan cara untuk mencegah kucing berkelahi. Semoga bermanfaat, Bela!