Anxiety atau perasaan cemas pasti pernah menghampiri hidup seseorang. Bela pasti pernah dong merasa cemas di beberapa kondisi tertentu? Yap, hal tersebut sangat wajar karena perasaan cemas sering muncul dalam berbagai keadaan.
Tapi jika rasa cemas yang kamu rasakan menjadi tak terkendali sampai mengganggu aktivitasmu, bisa jadi itu adalah tanda kalau kamu mengalami anxiety disorder atau gangguan kecemasan lho, Bela.
Kalau dibiarkan terus, bisa-bisa bikin kamu stres, depresi, dan nggak produktif. Tapi tenang saja Bela, karena Popbela punya beberapa tips yang bisa membantumu melewati rasa cemas berlebihan.
Simak artikelnya sampai habis ya. Keep scrolling!
1. Me time, lakukan kegiatan yang kamu suka
Buat Bela yang sedang mengalami anxiety disorder, tetap semangat ya! Popbela paham kok gimana rasanya. Untuk melewati itu semua, tips pertama yang bisa kamu coba adalah dengan meluangkan waktu sejenak untuk me time.
Yap, the power of me time! Kamu dapat melakukan kegiatan favoritmu untuk menenangkan otak. Misalnya berkebun, menonton film, menulis jurnal, meditasi, jalan-jalan di taman, atau berlibur.
Aktivitas ini tentunya bisa membantumu pikiranmu jadi lebih fresh dan melupakan tekanan kehidupan yang bisa memicu stres.
2. Kurangi konsumsi alkohol dan kafein
Faktanya, makanan dan minuman yang kamu konsumsi bisa memengaruhi keadaan emosimu lho, Bela! Kafein dan alkohol bisa menstimulasi kerja jantung menjadi lebih cepat, sehingga dapat meningkatkan kecemasan.
Kamu nggak mau 'kan anxiety-mu bertambah parah? Makanya, yuk mulai sekarang kurangi atau hindari makanan serta minuman yang mengandung alkohol maupun kafein.
3. Be brave! Jangan takut berbagi masalahmu dengan orang lain
Ketika sedang merasakan kecemasan atau ketakutan akan suatu hal, jangan pendam masalah itu sendiri ya, Bela. Ada baiknya jika kamu menceritakan hal tersebut kepada orang terdekatmu seperti sahabat atau keluarga.
Eits, tapi nggak hanya sahabat atau keluarga saja lho. Kamu juga bisa meminta bantuan tenaga profesional seperti psikolog untuk mengatasi anxiety-mu. Takut biayanya mahal? Tenang, kamu bisa kok konseling gratis dengan psikolog.
Belum lama ini, Maybelline New York memperkenalkan kampanye "Brave Together". Tujuan dari program ini adalah untuk menghapuskan stigma buruk terhadap isu kesehatan mental, sekaligus memberikan akses bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dalam program “Brave Together” ini, Maybelline bekerja sama dengan KALM, sebuah platform online yang menyediakan akses bantuan konseling secara gratis untuk para generasi muda yang mengalami masalah kesehatan mental.
Cara mendapatkan akses konseling gratis di KALM gampang banget kok, Bela. Simak langkahnya baik-baik ya. Keep reading!
1. Download aplikasi KALM di PlayStore atau AppStore. Kamu juga bisa download aplikasinya langsung di sini
2. Kalau sudah download, kamu bisa langsung buka aplikasinya dan login. Jika belum punya akun KALM, daftar dulu yuk Bela!
3. Jika sudah masuk atau terdaftar, maka kamu akan tiba di menu "Home"
4. Untuk memulai konseling, buka halaman "Chat"
5. Klik "Voucher" dan masukkan kode: BRAVE-33-33-33-33 pada kolom yang tersedia
6. Klik tanda centang kemudian klik "OK"
7. Nantinya kamu akan segera terhubung dengan Kalmselor yang sesuai dengan kebutuhanmu
8. Jika kamu sudah mendapat Kalmselor, maka akan muncul halaman "Ketentuan Konseling" milik Kalmselor tersebut
9. Klik "Terima" jika kamu setuju dengan ketentuannya
10. Jika sudah terhubung, Kalmselor akan mengirimkan chat pertama kepadamu. Lalu kamu bisa mulai bercerita kapan pun senyaman kamu. Kamu juga bisa mulai dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dikirimkan oleh Kalmselormu.
Mudah banget 'kan Bela? So, jangan ragu untuk ceritakan masalahmu kepada konselor profesional ya. Karena kamu tidak sendiri! Let's be Brave Together!
Pentingnya konsultasi dengan psikolog menurut Ananza Prili
Saat hadir dalam podcast Pejuang Pulih bersama Popbela beberapa waktu lalu, Ananza pun membahas soal isu kesehatan mental. Ia mengungkapkan betapa pentingnya berkonsultasi dengan psikolog.
Menurutnya, kesehatan mental adalah masalah kompleks. Kamu nggak bisa mendiagnosis dirimu sendiri sebagai orang yang punya penyakit mental, hanya dengan pengetahuan atau informasi yang didapatkan secara mandiri tanpa bantuan profesional.
“Mungkin kalau curhat sama keluarga atau teman, kalian akan merasa nggak enakan dan nggak bisa bebas juga. Tapi kamu bisa cerita apapun kalau pergi ke psikolog. Nggak usah takut, karena mereka sudah dilatih untuk menangani permasalahanmu,” kata dia.
Ananza juga mengatakan bahwa saat ini sudah banyak layanan konseling online yang bisa kamu manfaatkan. So, nggak ada salahnya untuk meminta bantuan psikolog untuk mengatasi permasalahan anxiety-mu, Bela!
Apalagi ada Maybelline yang menyediakan layanan bantuan konseling online secara gratis lewat aplikasi KALM. Oleh karena itu, yuk mulai peduli untuk menjaga kesehatan mentalmu!
4. Rutin berolahraga
Selain menyehatkan tubuh, melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga juga bisa membantu mengatasi rasa cemas berlebih lho. Nggak harus olahraga yang berat kok, Bela.
Cukup lakukan aktivitas fisik ringan untuk menurunkan gejala kecemasan yang kamu rasakan. Misalnya, kamu bisa melakukan jogging, squat jump, naik turun tangga, lompat tali, atau bersepeda secara rutin.
Nah, kalau kesehatan mental dan fisikmu seimbang, otomatis hidupmu juga akan terasa lebih membahagiakan. Benar nggak?
5. Just relax, Bela!
Saat rasa cemas melanda, penderita anxiety disorder juga bisa melakukan terapi relaksasi untuk menetralkan pikiran dan mengatasi rasa cemas tersebut. Salah satunya dengan melakukan olah pernapasan.
Nggak sulit kok, Bela. Kamu hanya perlu rileks saja. Pejamkan mata, tarik nafas dalam dan hembuskan perlahan. Lakukan beberapa kali sampai pikiranmu lebih tenang dan kecemasan berkurang.
Oh iya, kalau kamu melakukan hal ini di rumah, kamu juga bisa memasang aroma terapi agar semakin memberikan efek relaksasi pada tubuh dan pikiranmu.
Oke Bela, itu tadi lima tips sederhana yang bisa kamu coba untuk mengurangi rasa cemas berlebih. Intinya, kalau kamu sering merasakan kecemasan, jangan ragu untuk menceritakan hal tersebut ke orang terdekat, atau segera konsultasikan ke tenaga profesional ya! (WEB)