Film horor Indonesia terbaru diangkat dari kisah yang viral di Twitter beberapa waktu lalu akhirnya dijadikan sebuah film. MD Pictures bersama Pichousefilms merilis teaser poster dan trailer film "KKN: di Desa Penari" pada Rabu, (22/01/2019) di Animale Restaurant MD.
Film ini berawal dari kunjungan sekelompok mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sebuah desa penari. Namun, tempat yang mereka pilih berbeda dengan desa-desa lainnya. Salah satu di antaranya ada yang melanggar peraturan di desa tersebut yang akhirnya menjadi pengalaman menyeramkan bagi mereka.
Penasaran semenyeramkan apa cerita tersebut jika dijadikan sebuah film? Inilah beberapa fakta dari film KKN: di Desa Penari. Yuk simak
1. Teaser posternya terlihat seram
Teaser poster yang dirilis terlihat menyeramkan. Di dalam ruangan yang remang-remang terdapat bayangan hitam seorang penari dari balik tirai. Di tengahnya juga terlihat sebuah sesajen yang di sampingnya dilintasi oleh seekor ular sanca. Seram ya...
2. Dibuat senyata mungkin
Manoj Punjabi, Produser MD Pictures, menjelaskan bahwa ia ingin membuat film ini senyata mungkin. "Kita sama Simpleman sudah bicara banyak bayangan dia apa sehingga kita se-real mungkin dari buku," kata Manoj Punjabi.
"Karena kita memang nggak boleh shooting di lokasi asli tapi tim kita research sampai jauh seperti apa yang kita mau. Kalau kamu lihat teaser ini real banget dan itu yang akan menjadi perhatian penonton," tambah Manoj.
3. Memakai 45 ular sanca
Karena ingin membuat film ini senyata mungkin, Manoj Punjabi pun menjelaskan bahwa ia memakai ular sanca asli.
"Seperti scene di dalam kolam kita memakai 45 ular sanca asli," ungkap Manoj.
Adinda Thomas yang berperan sebagai Widya pun merasa takut saat diberi tahu ada adegan bersama ular.
"Asli, itu sungguh takut. Karena nggak ada keberanian untuk ngeliat bahkan megang ular. Tapi MD menjelaskan kalau ini akan ada workshop dan dijaga, sedemikian rupa," kata Adinda Thomas.
4. Manoj Punjabi, "Feeling akan box office."
Melihat animo cerita ini yang cukup kencang dan penggemarnya juga sangat antusias di media sosial, Manoj pun mengungkapkan ia merasa film ini akan menjadi box office.
"Tadi saya bilang saya optimis dan sangat excited dengan trailernya. Tapi saya juga nggak mau overconfidence atau terlalu yakin bahwa ini pasti box office. Tapi saya feeling ini akan box office," kata Manoj Punjabi.
5. Mencari pemain dengan karakter yang cocok
MD Pictures mempunyai kriteria dan elemen tersendiri untuk memilih para pemainnya. Saat casting pun Manoj mengatakan bahwa ia memakai insting, siapa yang cocok dan memenuhi semua kriteria dari karakter film itu sendiri.
"Jadi bener-bener dilihat dari segi karakternya dulu. Karakternya butuh pemain siapa dan seperti apa yang sesuai. Kita udah tau karakternya mau apa, siapa yang cocok berhijab. Contohnya Nur siapa, Wahyu siapa. Pemain ini all out, pemain ini punya potensi ke depan atau nggak dan sebagainya," ungkap Manoj.
Itulah beberapa fakta film KKN: di Desa Penari. Penasaran gimana kelanjutan filmnya? Saksikan nanti di bioskop pada 19 Maret 2020. Catat tanggalnya ya, Bela!