Anak muda zaman sekarang agaknya sulit menjaga hawa nafsu untuk tidak julid. Apa kamu juga merasakan hal yang sama, Bela? Julid memang bisa menyerang siapa saja yang tak bisa mengontrol diri karena rasa ingin merendahkan orang lain. Sehingga keluarlah kalimat-kalimat yang tidak menyenangkan untuk didengar. Selain itu, kesalahan masa lalu walaupun dipendam lama, namun akan terus menghantui.
Kalau kamu pernah melakukan hal-hal negatif dan kamu sudah benar-benar menyadarinya serta berniat untuk tidak melakukannya lagi, ada baiknya kamu melakukan salat taubat. Salat taubat yang paling baik yaitu taubat nasuha atau taubat semurni-murninya. Tujuannya, untuk memohon ampun kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Simak hukum, waktu pelaksanaan, syarat, bacaan niat, doa dan tata cara salat taubat yuk!
Hukum salat taubat
Salat taubat nasuha juga sering disebut salat istighfar atau salat minta ampun. Salat ini hukumnya sunah yang dilakukan dalam rangka memohon pengampunan Allah. Ketika telah menjalankan salat taubat nasuha yang benar, maka seorang muslim seharusnya tidak lagi mengulangi kembali dosa atau perbuatan maksiat yang pernah dilakukan.
Dasar hukum tentang salat taubat nasuha ada pada Alquran dalam surat At-Tahrim ayat 8 yang artinya, "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai."
Waktu pelaksanaan salat taubat
Sebagian ulama berpendapat kalau salat taubat baiknya dikerjakan sesegera mungkin, setelah kamu menerima hidayah dari Allah. Tujuannya agar pengampunan atas dosa yang sudah diperbuat tidak Allah tangguhkan, sementara tak ada seorangpun yang tahu batas umur masing-masing. Ada pula ulama yang menyarankan agar salat taubat dilakukan pada 2/3 malam atau selama salat tahajud dilaksanakan. Meski demikian, ada waktu pelaksanaan salat taubat nasuha yang haram untuk dikerjakan, seperti:
- Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari
- Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggal
- Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong
- Mulai dari salat Ashar hingga matahari tenggelam
- Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya
Syarat salat taubat
Agar salat taubat mendapat keberhasilan dan benar-benar diterima, ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi, yaitu :
1. Menyesali segala perbuatan dosa
Penyesalan ini diawali dengan pengakuan sepenuh hati dengan penuh kejujuran kalau apa yang telah dilakukan adalah perbuatan salah. Setelah barulah muncul rasa menyesal, sedih, marah, dan takut atas segala perbuatan dosa tadi.
2. Berikrar untuk tidak akan pernah mengulanginya lagi
Seseorang dikatakan bertaubat kalau perbuatan dosanya benar-benar ditinggalkan dan tidak pernah diulangi lagi. Hal ini bisa dikatakan sebagai hijrah secara mental.
3. Ikhlas meminta ampun kepada Allah
Wajib hukumnya untuk meminta ampun atas dosa yang sudah dilakukan.
4. Berjuang dengan sepenuh tenaga untuk istiqomah menjauhi perbuatan dosa
Ada kalanya setelah salat taubat dilakukan, kamu akan mendapat ujian berupa dorongan untuk kembali melakukan dosa yang sama, karena itulah di sini kamu harus berusaha untuk istiqomah.
5. Meminta maaf kepada sesama manusia, kalau kesalahan itu berhubungan dengan orang lain
Sampaikan permintaan maaf itu dengan sepenuh hati dan lapang dada.
Tata cara salat taubat
Tata cara salat taubat sama seperti salat sunnah lainnya. Yaitu, dilakukan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Boleh dilakukan dua rakaat, empat rakaat, atau enam rakaat. Salat ini juga merupakan salat nafilah yang tidak disyariatkan untuk dikerjakan secara berjamaah. Berikut langkah-langkahnya:
1. Niat salat taubat nasuha
Boleh diucapkan dalam hati, boleh juga dengan melafazkannya. Niatnya adalah, "ushalli sunnatat taubati rokaataini lillahi taala." Artinya, "Saya niat salat sunnah taubat dua rakaat karena Allah."
2. Takbirotul Ihram
3. Membaca doa iftitah (sunnah)
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Membaca surat dari Alquran
6. Rukuk (membaca tasbih rukuk tiga kali)
7. I'tidal (membaca doa I'tidal)
8. Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali)
9. Duduk di antara dua sujud (membaca doa di antara dua sujud)
10. Sujud kedua
11. Bangun dan melanjutkan rakaat kedua dengan urutan yang sama seperti di atas
12. Tasyahud akhir
13. Salam
14. Berdoa memohon ampunan
Sebagai penyempurna dari amalan salat taubat, maka ada baiknya kamu memperbanyak membaca istighfar. Biasanya hingga 100 kali sambil diresapi dalam hati setulus-tulusnya. Meminta ampun dengan istighfar ini ada baiknya disertai dengan dzikir-dzikir menyebut asma Allah.
Itulah hukum, waktu pelaksanaan, syarat, niat, doa dan tata cara salat taubat. Salat taubat adalah cara untuk meraih salah satu amal yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah. Karena pasti setiap manusia melakukan dosa di dunia, baik disadari atau tidak, ada baiknya kalau kamu juga melakukan salat sunnah ini, Bela.