Kegagalan merupakan hal yang lumrah terjadi dalam tiap fase hidup seseorang. Gagal bisa datang dalam segala bentuk dan ukuran, dan itu bisa berbeda-beda antar satu orang dengan orang lainnya. Ada yang mendefinisikan kegagalan saat mendapatkan nilai buruk pada ujian, menerima ulasan proyek yang buruk atau tidak ditawari promosi.
Semua orang pasti pernah mengalaminya, yaitu saat apa yang kamu dapatkan tidak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Lantas, bagaimana sebaiknya cara untuk menyiasati kegagalan ini Bela? Bukankah kamu juga sering mendengar bahwa gagal dan berhasil itu sudah dikemas dalam satu paket? Agar tak salah dalam merespon kegagalan, simak baik-baik tips di bawah ini ya!
Terima Rasa Sedih, Kecewa dan Marah
Kamu harus berempati pada dirimu sendiri. Jangan pernah menyangkal emosi apapun yang kamu rasakan. Merasa marah dan kecewa merupakan hal yang sangat wajar ketika kamu berhadapan dengan kegagalan. Terlebih kalau kegagalan itu disebabkan oleh kesalahan orang lain. Kamu berhak untuk menangis semalam suntuk atau tidak membalas chat dalam beberapa hari. Ingat, jangan mengambil keputusan apapun saat sedang marah ya!
Perbaiki Mindset
Meski kamu merasa sedih, marah, dan kecewa, tapi tetap jangan menyalahkan orang lain di sekitarmu. Anggaplah kegagalan yang terjadi adalah pelajaran agar ke depan nanti kamu lebih sukses. Siapapun pernah mengalaminya, bahkan perusahaan besar sekelas Microsoft saja pernah melalui fase ini. Perbaiki mindset dan camkan bahwa kegagalan bisa menimpa siapa saja serta merupakan awal mula dari keberhasilan.
Temukan Penyebabnya
Seiring berjalannya waktu, rasa marah dan kecewa akan hilang. Nah, ketika kondisi pikiranmu sudah lebih jernih dan terbuka, cobalah cari akar masalah atau penyebab utama dari kegagalan yang kamu alami. Sumber kegagalan bisa saja berasal dari dalam atau dari luar. Untuk memudahkan, kamu bisa menuliskan atau membuat daftar tentang hal-hal yang selama ini tidak berjalan dengan semestinya.
Cari Peluang Baru
Poin yang satu ini bisa jadi sebuah cara untuk menyelesaikan kegagalan dan mendapatkan jalan untuk berkembang ke arah lebih baik. Kamu boleh memilih untuk tetap berkutat dengan memperbaiki kesalahan yang sudah kamu lakukan atau malah mencari jalan baru yang mungkin tidak ada kaitannya dengan masalah yang sudah terjadi. Setelah kamu tau penyebabnya, kamu sendiri yang akan tahu hal tersebut masih bisa dilanjutkan atau tidak.
Tingkatkan Rasa Percaya Diri
Kalau kamu mengalami kegagalan dalam usaha, seharusnya kamu tahu dari awal kalau kamu dituntut untuk memiliki mental yang kuat dan rasa percaya diri yang tinggi. Kamu harus selalu merasa yakin terhadap apapun yang sedang kamu kerjakan. Termasuk dengan adanya kegagalan, yakinkan dirimu bahwa inilah fase hidup yang penting untuk mengantarkanmu menuju kesuksesan yang sesungguhnya.
Dapatkan Motivasi Baru
Jangan terus-terusan menyesal. Jangan pula menjadi takut gagal. Selalu belajar dari kesalahan adalah kunci dalam setiap kegagalan yang kamu alami. Kalau kamu sulit mendapat motivasi dari dalam dirimu sendiri, carilah motivasi dari orang-orang sukses di luar sana. Biasanya, mereka yang sukses tidak akan segan berbagi ilmu yang dia miliki. Kalau perlu, mintalah untuk melakukan pendampingan dalam hal bisnis misalnya supaya usahamu jadi lebih maksimal.
Jangan Lupa untuk Melibatkan Tuhan Ya!
Setiap langkah apapun yang kamu ambil dalam hidup, termasuk yang pada akhirnya berujung kegagalan, pasti semuanya ada campur tangan Tuhan di dalamnya. Bukan tidak mungkin kan kalau penyebab kegagalanmu kali ini karena kamu jarang bertemu dengan-Nya dalam doa? Mungkin saja Tuhan juga tengah menguji kesabaranmu. Dia ingin melihat sejauh mana usahamu dalam belajar kesabaran dan memaknai kegagalan.
Jadi, sudah siap bangkit dari kegagalan dan menerima kenyataan, Bela? Sedih boleh, tapi jangan berlarut-larut dan menyalahkan diri sendiri ya!