Ada pepatah yang mengatakan kalau "life begins at 40," yang artinya kehidupan baru dimulai ketika seseorang mencapai usia 40 tahun. Apa kamu sepakat, Bela? Usia 40 sendiri adalah masa menjelang senja. Pada usia ini kehidupan mulai rentan, utamanya dalam hal ekonomi. Jangan sampai kamu menyesal di hari tua nanti karena kurang mempersiapkan keuangan sebelum usia 40 tahun ya.
Tips keuangan itu ada masanya. Tips keuangan untuk yang masih kuliah tentu berbeda dengan mereka yang sudah menikah. Nah, tips keuangan kali ini bisa dilakukan oleh siapa saja yang belum berusia 40 tahun. Ingat, menjadi mandiri secara finansial bukanlah sesuatu yang terjadi dalam sekejap. Hal tersebut butuh pemikiran dan perencanaan. Tak hanya menabung, di bawah ini ada 5 tips yang harus kamu lakukan sebelum berusia 40 tahun!
Periksa pengeluaran setiap minggu
Kalau selama ini kamu membiarkan pemasukan dan pengeluaranmu pergi begitu saja setiap harinya, dan baru mengecek pada akhir bulan, segera hentikan kebiasaan ini. Karena untuk benar-benar sukses secara finansial, kamu harus tahu apa yang sedang terjadi. Kamu mesti benar-benar memperhatikan pengeluaran dan pemasukanmu. Kamu tak akan mulai belajar investasi sampai setelah kamu yakin bahwa telah memeriksa semua pemasukan dan pengeluaranmu.
Miliki uang tunai
Memasuki usia 40-an nanti, kamu harus memiliki uang tunai di genggaman. Uang tunai dalam hal ini berarti memiliki dana jangka pendek dan dana darurat. Uang tunai ini akan memberikanmu ketenangan karena sifatnya yang likuid untuk hal-hal yang tidak terduga. Sebaiknya dana darurat memang sudah dimiliki dari waktu ke waktu. Percayalah, bahwa semakin tua usia akan semakin banyak juga risiko kejadian tak terduga. Karena itulah, selalu pertahankan dana daruratmu ya.
Perlakukan karier sebagai investasi
Kata siapa usia 40 tahun sudah saatnya beristirahat dan harus sudah merasa puas dengan apa yang sudah didapat? Sebagian orang malah percaya jika usia 40 merupakan waktu yang tepat untuk mengembangkan diri. Mempelajari keterampilan baru pun tidak ada salahnya karena bisa mengasah otak agar tetap tajam dan menambah bekal untuk masa depan. Keterampilan baru ini juga sangat mungkin bisa memperbaiki kariermu saat ini lho. Karena memang karier harus diperlakukan layaknya investasi. Artinya, kamu masih bisa dan boleh memilih karier yang memiliki hasil besar dengan tingkat risiko lebih tinggi.
Stop semua utang baru dan lunasi utang lama
Makin ke sini, kredit atau hutang seakan sudah menjadi solusi bagi kebutuhan hidup dan pengeluaran konsumtif. Tapi yang perlu kamu tahu adalah, kredit atau hutang itu bisa menjadi bencana keuangan kalau tidak digunakan dengan bijak. Nah, sebelum kamu jatuh ke lubang hutang yang lebih dalam, lebih baik sekarang stop semua hutang dan cicilan yang sifatnya konsumtif. Usia 40 bukan waktunya untuk berhutang, tapi justru merupakan saat yang tepat untuk melunasi atau menyelesaikan semua hutang yang sudah kamu buat pada dekade sebelumnya.
Siapkan dana pensiun
Pada usia 40-an, sebaiknya kamu sudah mulai mempersiapkan masa pensiun dengan baik. Salah satu hal yang bisa kamu lakukan saat ini yaitu menyiapkan dana pensiun dan membayar terus setiap bulannya. Beberapa persen dari gaji yang kamu sisihkan akan menjadi dana pensiunmu kelak. Ketika kamu pensiun, kamu tetap akan membutuhkan penghasilan untuk makan dan biaya operasional kehidupan lainnya, dan tidak pernah ada kata 'terlalu muda' untuk mulai menabung demi masa depan.
Usia 40 memang menjelang masa senja, di sini kamu berhak memilih, mau melihat sunset yang indah atau tidak saat senja nanti. Kalau jawabannya ingin melihat sunset yang indah, persiapkan finansialmu sebaik mungkin ya Bela!