Menyaksikan film dokumenter RM: Right People, Wrong Place membuat image artsy seorang Kim Namjoon makin melekat di benak saya. Leader grup BTS ini akhirnya bisa totalitas menuangkan visi kreatifnya dalam proyek album solo Right Place, Wrong Person yang dirilis pada 24 Mei 2024 lalu.
Film yang akan tayang terbatas di bioskop mulai 5 Desember ini tak hanya menyajikan kisah di balik layar pembuatan album, tetapi juga memanjakan mata dengan sinematografinya yang ciamik. Berikut review RM: Right People, Wrong Place dari Popbela yang berkesempatan menyaksikannya lebih awal.
Sinopsis RM: Right People, Wrong Place
“Aku mencoba melihat sejauh mana aku bisa benar-benar jujur dengan diri sendiri sebagai RM, atau juga sebagai Kim Namjoon,” kata RM.
Jelang masa wajib militernya, RM BTS disibukkan dengan produksi album solo keduanya yang bertajuk Right Place, Wrong Person. Waktunya hanya tersisa delapan bulan, tetapi ada banyak hal yang ingin ia eksplorasi: mulai dari gaya musik baru hingga bertemu orang-orang baru.
Ungkap proses kreatif RM
Meski turut terlibat dalam proses produksi karya milik BTS, RM mengungkap Right Place, Wrong Person memiliki pendekatan yang berbeda. Di sini, ia benar-benar menciptakan album dari nol dengan bantuan besar dari San Yawn (Balming Tiger) dan JNKYRD.
Penonton akan diajak melihat bagaimana RM menggagas konsep RPWP yang bisa diartikan menjadi Right Place, Wrong Person atau Right People, Wrong Place. Ia juga membeberkan bagaimana ia mengambil inspirasi dari hal-hal sederhana yang ada di sekitarnya.
11 lagu, 11 kisah
Meski tak sebesar tim kreatif BTS, RM melibatkan cukup banyak orang di dalam proses produksi album Right Place, Wrong Person. Ia menggaet banyak musisi, di antaranya Balming Tiger (San Yawn, bj wnjn, Unsinkable), JNKYRD, Mokyo, Kim Hanjoo (Silica Gel), Jclef, john eun, No Identity, HYUKOH (OHHYUK, INWOO, HYUNJAE), hingga Kuo Kuo (Sunset Rollercoaster). Little Simz, DOMi, JD BECK, dan Moses Sumney pun tercantum sebagai kolaborator.
Album Right Place, Wrong Person memiliki total 11 lagu yang menyajikan 11 kisah yang berbeda. Berikut tracklist-nya:
- "Right People, Wrong Place"
- "Nuts"
- "out of love"
- "Domodachi (feat. Little Simz)"
- "? (Interlude)"
- "Groin"
- "Heaven"
- "LOST!"
- "Around the world in a day (feat. Moses Sumney)"
- "Credit Roll"
- "Come back to me"
Keragaman spektrum kisah yang ingin disampaikan RM pun dituangkan dalam konsep visual yang turut digarap dengan serius. Penonton akan diajak mengintip proses pemotretan dan syuting video musik yang dilakukan di Jepang hingga Inggris dengan arahan dari fotografer kelas dunia.
Sinematografi yang manjakan mata
Film dokumenter RM: Right People, Wrong Place ini sendiri merupakan karya sutradara Lee Seokjun dan Im Subin. Mata penonton akan dimanjakan dengan footage-footage ciamik yang diambil dengan kamera digital dan analog. Tak ketinggalan, gaya storytelling-nya pun membuat suasana hangat selama proses produksi dapat tersampaikan dengan baik.
Tak heran jika akhirnya dokumenter musik ini terpilih untuk ditayangkan di segmen Open Cinema, 29th Busan International Film Festival. RM: Right People, Wrong Place tidak sekadar menjadi rekaman di balik layar sebuah seni, tetapi juga berhasil menjadi sebuah seni tersendiri yang sayang untuk diabaikan.
Mulai 5 Desember, RM: Right People, Wrong Place akan tayang terbatas di 90 negara. Informasi penjualan tiket dapat diakses melalui situs resmi CGV atau www.rmrpwp.com. Jangan sampai ketinggalan, ya, Bela!