Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Popbela's Playlist: Stronger Than Ever

Empat musisi ini luncurkan karya yang lebih "kuat"

Zikra Mulia Irawati

Bagi seorang musisi, berkarya bukan hanya untuk menyambung hidup, tetapi juga mengeksplorasi diri. Akan ada satu titik mereka menciptakan sebuah karya yang reflektif untuk berkaca dari masa lalu. Hal ini menjadikan mereka lebih baik di masa kini dan mendatang.

Popbela's Playlist: Stronger Than Ever kali ini menampilkan karya terbaru dari eaJ, LUSS, dan Warren Hue yang berkaca dari masa lalu. Sementara itu, XG bersiap menapaki babak baru bermusiknya dengan single baru yang menampilkan kolaborator unggulan dari Korea Selatan dan Jepang.

Simak kisah lengkapnya di bawah ini.

when the rain stopped following me - eaJ

Sepanjang konser solonya di Jakarta beberapa waktu lalu, eaJ begitu antusias mengumumkan EP barunya akan dirilis pada 20 September. Akhirnya hari itu tiba juga. Album mini berjudul when the rain stopped following me ini memiliki total enam lagu.

Selain empat lagu yang sudah dirilis sebagai single, eaJ memperkenalkan dua lagu baru berjudul "i just want my 20's back" dan "when the rain stops". Keduanya berisi cerita jujur tentang perubahan dirinya dari idol K-pop menjadi solois independen.

EP ‘when the rain stopped following me’ adalah percobaan pertamaku untuk menjadi jujur dalam bermusik. Selama ini aku selalu menghindari genre dan topik tertentu karena berbagai alasan, namun setelah aku benar-benar menghadapi kenyataan, aku pun dapat menulis dengan bebas dan jujur. Aku harap EP ini dapat menjawab sejumlah pertanyaan yang banyak orang miliki selama ini,” ujar eaJ.

EP when the rain stopped following me juga menjadi penanda eaJ kembali bermain gitar di muka publik. Ia yang pernah menjadi gitaris band DAY6 ini memang sempat bereksperimen dengan berbagai macam genre di tiga EP sebelumnya. Namun, penyanyi bernama asli Jae Park ini akhirnya kembali memasukkan elemen musik band di dalam EP barunya ini.

Is There Anything on the Moon? - LUSS

LUSS kembali membuat gebrakan untuk industri musik Thailand. Duo beranggotakan Coco (Cocobunny) dan Ben (benlussboy) ini merilis album Is There Anything on the Moon? dengan mengeksplorasi berbagai macam spektrum musik pop.

Album berisi 12 track tersebut bisa dibilang menjadi karya paling ambisius dalam diskografi LUSS. Tak cuma genre baru, mereka juga menjajal teknik produksi yang berbeda. Pendengar akan dibawa melintasi lika-liku emosi lewat susunan lagu yang ceria dan playful hingga lagu yang lebih serius dan juga reflektif. Hal ini menimbulkan sensasi melakukan perjalanan yang jauh sampai ke bulan–sesuai judul albumnya.

Is There Anything on the Moon? sekaligus menjadi kilas balik perjalanan LUSS, baik sebagai seniman maupun sebagai individu. Coco dan Ben mengeksplorasi tema-tema seperti menemukan jati diri, introspeksi diri, dan pencarian makna di dalam dunia yang luas dan juga terkadang membingungkan ini. Namun, mereka tetap tak melupakan gaya khas LUSS yang memadukan beat musik yang eksentrik dengan lirik yang dengan inspiratif.

Bersamaan dengan perilisan album pada 20 September kemarin, LUSS juga merilis video musik untuk "เจ้ากระต่ายน้อย (Tale of the bunny)". Dalam upaya menggaet lebih banyak pendengar internasional, duo ini juga memperkenalkan dua lagu berbahasa Inggris, "Gachapon" dan "Ticket to the Moon".

"WOKE UP REMIXX (PROD BY JAKOPS)" - XG FEAT. Jay Park, OZworld, AKLO, Paloalto, VERBAL (m-flo), Awich, Tak, Dok2

Lagu "WOKE UP" dari XG kembali dengan versi yang lebih strong. Tak cuma melibatkan JAKOPS (SIMON JUNHO PARK) selaku Produser Eksekutif/CEO XGALX, "WOKE UP REMIXX" turut menggandeng sejumlah rapper ternama dari Korea Selatan dan Jepang seperti Jay Park, OZworld, AKLO, Paloalto, VERBAL (m-flo), Awich, Tak, dan Dok2.

"WOKE UP" yang mulanya berdurasi 3 menit 8 detik saja, kini bertambah dua kali lipat. "WOKE UP REMIXX" yang berdurasi 6 menit 20 detik ini memiliki lirik campuran bahasa Inggris, Korea, dan Jepang. Perpaduan budaya yang dinamis ini menambahkan sinergi baru pada lagu aslinya.

XG yang baru debut pada 18 Maret 2022 lalu ini telah menduduki peringkat pertama di Billboard Japan Hot 100 selama delapan minggu berturut-turut dengan "WOKE UP". Grup beranggotakan Jurin, Chisa, Cocona, Hinata, Maya, Juria, dan Harvey ini memukau para pendengar dengan identitas hip-hop yang berani dan gaya rap yang memikat para pendengar. 

Pada 8 November mendatang, XG akan merilis album mini keduanya yang berjudul AWE. "WOKE UP REMIXX" sudah dipastikan menjadi salah satu tracklist-nya.

"NYU" - Warren Hue

Warren Hue membuat lagu tentang kilas balik kisahnya selama menetap di New York City saat berusia 22 tahun. Lagu groovy berjudul "NYU" ini menyoroti dinamika emosinya yang bertumbuh sebagai individu sekaligus menjalani kehidupan percintaan.

Aku menulis lagu ini berdasarkan kemandirian pasanganku dan bagaimana jarak yang jauh telah mengurangi kebutuhan akan perhatian dariku,” ungkap Warren.

“NYU” pertama kali ditampilkan dalam proyek 88rising yang terkenal, 1999 WRITE THE FUTURE. Ia meracik lagu ini bersama Chasu, kolaborator yang sudah seperti tangan kanannya. Lagu ini juga dengan cepat mendapatkan tempat di hati pendengarnya yang senasib soal menjalani hubungan jarak jauh.

"NYU" merupakan bagian dari mixtape TUNA yang akan ia rilis di waktu mendatang. Sebelumnya, Warren juga telah menunjukkan perkembangan seninya dengan single-single seperti “RODEO” yang terinspirasi dari pertengahan tahun 2010, dan lagu hip-hop alternatif, “SPLIT”.

Rilisan baru mana yang menjadi favoritmu, Bela?

IDN Channels

Latest from Inspiration