Tak habis-habis bahasan netizen tentang serial Netflix Gadis Kretek. Di berbagai media sosial, ada yang mengaku terpesona dengan akting para pemain, kostum, hingga kisah cinta Dasiyah dan Soeraja yang memilukan. Namun, tak sedikit juga yang salah fokus dengan pemilihan sejumlah lagu populer sebagai musik pengiring di sejumlah adegan penting.
Tim produksi melakukan kurasi terhadap lagu lawas dan kekinian sehingga ada 17 lagu yang terpilih mengisi serial Gadis Kretek. Untuk Popbela's Playlist kali ini, Popbela akan memilih delapan lagu yang warna musiknya paling membaur dengan adegannya. Cek daftarnya di bawah ini, yuk!
1. “Kala Sang Surya Tenggelam” - Nadin Amizah
Nadin Amizah untuk pertama kalinya diminta untuk mengisi soundtrack yang dibuat khusus untuk sebuah serial. Melantunkan ulang lagu milik Chrisye, "Kala Sang Surya Tenggelam", ia diberi kesempatan untuk menyaksikan Gadis Kretek terlebih dahulu untuk menyesuaikan warna musiknya dengan tiap adegannya. Hasilnya, suara Nadin bisa kamu jumpai di intro setiap episode serial berjumlah lima episode ini. Versi asli milik Chrisye pun terdengar di salah satu adegan pentingnya.
2. “Rindu Lukisan” - caldera ft. Rei Naldy
“Rindu Lukisan” merupakan lagu gubahan Ismail Marzuki yang dibawakan oleh caldera dan Rei Naldy. Sebelum muncul di Gadis Kretek, lagu ini sempat dinyanyikan oleh Pranadjaja dan Nina Kirana sebagai bagian dari film drama musikal klasik Asrama Dara karya Usmar Ismail pada 1958.
Pengemasan lagu yang sederhana membuat "Rindu Lukisan" versi baru tetap bisa membaur dengan gambaran suasana pabrik kretek Idroes Moeria pada episode 1. Caldera sendiri merasa terhormat bisa membawakan ulang lagu ini dan menjadi bagian dari serial Netflix tersebut.
3. “Dimana Merdeka” - Kelompok Penerbang Roket
“Dimana Merdeka” milik Kelompok Penerbang Roket juga muncul di episode pertama Gadis Kretek. Tampaknya tembang rilisan 2014 ini menjadi lagu dengan musik paling cadas di antara 17 lagu yang muncul. Meskipun begitu, lagu ini justru jadi pengantar menuju pertemuan Soeraja (Ario Bayu) dan Dasiyah (Dian Sastrowardojo).
4. "Runtuh" - Feby Putri ft. Fiersa Besari
Barangkali lirik lagu "Runtuh" milik Feby Putri dan Fiersa Besari menjadi gambaran tepat nasib Dasiyah. Sebagai perempuan di zaman itu, ia harus rela memendam mimpi besarnya karena banyak hal. Namun, ia terus berpura-pura di balik topeng ketegarannya. Semua keluh kesah hanya bisa ia tulis lewat surat-surat yang kemudian ditemukan oleh Lebas (Arya Saloka) dan Arum (Putri Marino).
5. “Selamat Tinggal” - Daramuda (Danilla, Rara Sekar Larasati, Sandrayati Fay)
Alunan sendu piano dalam “Selamat Tinggal” dari Daramuda Project seolah menggambarkan kekalutan batin Dasiyah ketika dijodohkan dengan Seno (Ibnu Jamil). Sejak awal episode, Dasiyah digambarkan sebagai perempuan yang mencintai kebebasan dan kurang tertarik dengan pernikahan. Sebagai informasi, lagu ini juga menjadi penutup proyek grup yang beranggotakan Danilla, Rara Sekar Larasati, dan Sandrayati Fay ini.
6. “Sepasang Kekasih Yang Pertama Bercinta Di Luar Angkasa” - Frau
Lagu “Sepasang Kekasih Yang Pertama Bercinta Di Luar Angkasa” yang dipopulerkan oleh Frau muncul di penghujung episode kedua. Soeraja nekat mengetuk pintu kamar Dasiyah malam-malam karena cemburu dengan Seno. Namun, Soeraja dan Dasiyah sudah telanjur sama-sama suka. Keduanya lalu menghabiskan malam panjang bersama dengan segudang risiko yang menanti di hari kemudian. Kisah tersebut mirip dengan apa yang ingin disampaikan penyanyi asal Yogyakarta bernama asli Leilani Herniasih tersebut, melalui lagu ini.
7. "Pergi Tanpa Pesan" - Sore
Band Sore sudah lama terkenal sebagai pengisi lagu di berbagai judul film. Di Gadis Kretek, salah satu mereka yang berjudul "Pergi Tanpa Pamit" menjadi pengiring adegan perpisahan Arum dan Lebas yang sama-sama terpukul dengan realita masa lalu keluarganya. Penempatan lagu ini pun mendapat sambutan baik di kalangan penonton.
8. "Kereta Ini Melaju Terlalu Cepat" - Nadin Amizah
Lagi-lagi dari Nadin Amizah, lagu "Kereta Ini Melaju Terlalu Cepat" yang terdapat di album Selamat Ulang Tahun menjadi pengiring adegan pertemuan terakhir Dasiyah dan Soeraja. Pejumpaan emosional tersebut terjadi di Stasiun Kota M yang ditayangkan di episode terakhir Gadis Kretek.
Itulah delapan soundtrack Gadis Kretek pilihan Popbela. Meski demikian, sembilan lagu lainnya pun tak kalah berkesan karena telah memberi warna tersendiri untuk tiap adegannya. Kalau kamu paling suka lagu yang mana, Bela?