Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

[Exclusive] Cerita Aliando Syarief Akting Bareng Ratu-Ratu Horor

Aliando Syarief perdana main di film horor bertajuk 'Indigo'

Zikra Mulia Irawati

Nama Aliando Syarief biasanya menghiasi proyek akting bergenre aksi, misteri, atau romansa. Di penghujung 2023 ini, ia membuat gebrakan baru dengan terlibat sebagai pemeran film horor Indigo. Lawan mainnya antara lain Amanda Manopo, Nicole Rossi, Sara Wijayanto, Ryuken Lie, Khadijah Aruma, Ferry Ardiansyah, hingga Marcellino Lafrand.

Karakter yang diperankan Aliando bernama Aksa. Ia akan menemani Zora (Amanda Manopo) dalam memecahkan misteri lama yang sudah lama terkubur. Lantas, bagaimana kesan Aliando selama membintangi film horor perdananya ini? Simak ceritanya di bawah ini, yuk!

Jadi lawan main ratu-ratu horor

instagram.com/hitmakerstudios

Pada film horor pertamanya ini, Aliando langsung dibuat beradu akting dengan aktris-aktris yang cukup sering terdengar namanya di genre ini. Pertama, ada Amanda Manopo yang sebelumnya terkenal dengan Sajen (2018), Bisikan Iblis (2018), dan Kanjeng Kliwon (2020). Ada juga aktris remaja Nicole Rossi yang proyek filmnya tak jauh-jauh dari horor, seperti Sebelum Iblis Menjemput (2018), Rumah Kentang: The Beginning (2019), dan Kuntilanak 3 (2022). Belum lagi Sara Wijayanto yang sepak terjangnya di dunia horor sudah cukup panjang.

Aktor kelahiran 1996 ini tak menyangkal bahwa dirinya deg-degan selama berperan di film ini. Selain harus berakting langsung dengan deretan aktris yang ia sebut sebagai "Ratu-Ratu Horor", ia juga harus berdaptasi dengan ritme kerja yang berbeda dengan proyek-proyeknya sebelum ini.

"Gue nggak nyangka kalau akan diarahkan ke film horor. Deg-degan banget pastinya. Memiliki ritme yang berbeda dari sebelum-sebelumnya dan tetap profesional di apa yang harus gue lakukan sebagai aktor tanpa harus merepotkan yang sudah biasa," ungkapnya dalam sebuah wawancara eksklusif di IDN Media HQ Jakarta beberapa waktu lalu.

Beda syuting film dan sinetron

instagram.com/hitmakerstudios

Aliando terhitung sudah aktif di layar kaca sejak 2008 dan membintangi berbagai format tontonan, mulai dari sinetron, web series, film, ftv, film pendek, iklan, sampai jadi bintang video klip. Hal ini membuat Popbela penasaran, format tontonan manakah yang paling membuatnya tertantang?

"Yang paling challenging itu iklan," guraunya.

Namun, ia buru-buru mengoreksi jawaban tersebut. Ia memilih sinetron dan film dengan alasannya masing-masing. Kedua format tersebut punya kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam kacamatanya sebagai aktor.

"Kalau boleh jujur, kalau mau diseriusin, yang paling berat itu sinetron. Karena sinetron ini nggak ada kata berhentinya, kita harus berpikir apalagi dengan garis cerita yang mungkin nggak bisa itu-itu aja, tapi harus di-mindmapping maunya gimana. Habis itu nggak ada kata selesainya. Harus bener-bener sudah dipikir mateng-mateng bukan cuma untuk satu episode, tapi untuk ratusan episode. Kita harus berpikir akan seperti apa ke depannya. Jadi mungkin lebih challenging sinetron," kata Ali.

Selain itu, pemeran juga harus bekerja sama dengan beberapa tim dan kamera dalam sekali syuting. Pengambilan adegan sinetron yang dilakukan dengan sistem kejar tayang (stripping) pun membuat proses produksi jadi tanpa jeda karena harus merekam adegan untuk 1 hingga 2 episode hanya dalam satu hari.

Di situlah perbedaan paling signifikan yang paling dirasakan Aliando saat syuting film dan sinetron. Saat bekerja dalam proyek film, proses produksi berhari-hari sudah jelas dilakukan untuk satu judul film saja. Namun, hal tersebut tak serta-merta membuat syuting film terasa jadi lebih mudah.

"Tapi akan lebih sulit dan deep dalam berakting itu di film karena harus (mencurahkan) emosi yang... gila," tuturnya.

Indigo merupakan tayangan horor karya sutradara Rocky Soraya dan diproduksi oleh Hitmaker Studios. Film ini akan menceritakan kisah kakak-adik bernama Zora (Amanda Manopo) dan Nida (Nicole Rossi) yang memiliki indera keenam. Kemampuan spesial itu tak disangka justru mendatangkan petaka untuk keduanya karena ada sesosok makhluk yang berusaha membahayakan nyawa Ninda. Untuk mengetahui kelanjutan nasib mereka, jangan lewatkan penayangan film ini di bioskop mulai 19 Oktober 2023, ya, Bela.

IDN Channels

Latest from Inspiration