SEVENTEEN ditunjuk menjadi UNESCO Goodwill Ambassadors for Youth, Senin (10/6). Grup jebolan Pledis Entertainment ini merupakan artis K-pop pertama yang menyandang predikat ini. Mereka akan menghadiri upacara penerimaan di Markas Besar UNESCO di Paris, Perancis pada 26 Juni mendatang.
"SEVENTEEN dan UNESCO bergandengan tangan untuk sebuah perjalanan baru yang menyenangkan. Pada 26 Juni 2024, @saythename_17 akan kembali ke Markas Besar @UNESCO di Paris, dengan undangan dari Direktur Jenderal @audrey.azoulay," tulis perwakilan SEVENTEEN melalui unggahan Instagram resminya.
Beberapa waktu terakhir, grup pelantun "Maestro" ini telah secara aktif terlibat dalam sejumlah agenda penting UNESCO. Yuk, intip kegiatan mereka!
Jadi pembicara di 13th UNESCO Youth Forum
Pada 14 November 2023 lalu, SEVENTEEN menjadi pembicara di 13th UNESCO Youth Forum yang diadakan di Paris. Seluruh member hadir kecuali S.Coups yang kala itu tengah menjalani pemulihan dari cedera. Seungkwan, Jun, Woozi, Mingyu, Joshua, dan Vernon pun mewakili grup untuk membagikan cerita inspiratif mereka dalam meraih mimpi.
"Ketika saya dan teman-teman bermain di laut dan bukit oreum (kerucut vulkanik) di Pulau Jeju, kami berbicara tentang impian kami satu sama lain. Anak kecil yang memimpikan masa depan yang besar dari pulau Warisan Dunia itu sekarang berdiri di hadapan Anda di markas UNESCO hari ini," ujar Seungkwan.
Telah berjuang bersama sejak remaja, SEVENTEEN memahami bahwa menyatukan pandangan yang beragam bukan hal yang mudah. Woozi yang selama ini berperan besar dalam produksi musik grup, menyadari bahwa keberagaman opini lah yang mengantarkan mereka kepada solusi terbaik.
"Saya yakin bahwa setiap orang tahu beberapa hal tentang kesulitan mencapai kesepakatan. Mencoba menemukan cara terbaik untuk membangun masyarakat yang lebih baik sambil mengakomodasi pendapat semua orang bukanlah hal kecil. Namun, kami telah mempelajari secara langsung bahwa beragam suara mengarah ke solusi yang berdampak," ucapnya.
Bangun pusat belajar di Timor Leste
Hadirnya SEVENTEEN di forum besar tersebut merupakan tindak lanjut dari kampanye #GoingTogetherm Gerakan ini mereka inisiasi bersama Komisi Nasional Korea untuk UNESCO sejak Agustus 2022 lalu. Tujuan dari kampanye ini adalah mendorong kesadaran akan pentingnya pendidikan sekaligus mengajak lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pendidikan.
Hingga pada 15 Mei 2024 kemarin, SEVENTEEN dan UNESCO membangun dua pusat pendidikan di Timor Leste sebagai bagian dari kampanye ini. Fasilitas yang berlokasi di Oecusse and Manatuto ini berencana menyediakan berbagai kelas, seperti komputer, merajut, bahasa Inggris, sampai bahasa Korea kepada sekitar 300 pelajar yang kurang mampu secara finansial.
"Pendidikan dapat mengubah seseorang, memperluas impian orang itu dan mengubah dunia. Mari kita belajar dan pergi bersama-sama," kata Joshua saat membahas kampanye ini di 13th UNESCO Youth Forum.