Kira-kira dua bulan lalu, Benson Boone dibuat terkejut dengan versi remix dari lagunya yang berjudul "In The Stars". Barangkali ia bingung, siapa pula yang mengubah lagu sedihnya menjadi penuh ketukan brutal atau yang kita kenal dengan istilah musik jedag-jedug (JJ).
"Indonesia I'm watching you," tulisnya di TikTok, usai menemukan negara asal versi baru lagu ini. Bahkan ia berhari-hari ketagihan mengunggah musik JJ tersebut di akunnya.
Well, Benson benar-benar mengawasi kita, kawan-kawan Indonesia. Tepat di tanggal cantik, 8 Agustus (8/8), penyanyi asal Amerika itu mampir ke Pos Bloc Jakarta untuk menggelar Benson Boone Live "In The Stars" of Jakarta. Acara berlangsung begitu intimate dan seru hingga selesai.
Pentas ini terlebih dahulu dibuka oleh Coldiac. Band asal Malang, Jawa Timur ini jauh-jauh datang ke Jakarta untuk membawakan sederet lagu hits mereka, mulai dari "Summer Breeze", "Beautiful Day", dan "Vow". Mereka pun membawa kabar gembira yaitu rencana untuk segera merilis album baru, lho!
Meski hanya jadi opening act, Coldiac mendapat sambutan yang tak kalah hangat. Riuh teriakan datang dari berbagai penjuru. Saya melihat sang bassist, Bhima Bagaskara, selalu tersipu tiap sisi kiri penonton bersorak heboh. Mereka rupanya adalah Jars, sebutan fans eaJ atau Jae ex-member DAY6 yang kini fokus berkarier solo. Jae dan Benson beberapa kali memperlihatkan pertemanannya di media sosial. Oleh karena itu, fansnya hadir untuk memberi dukungan kepada pelantun "In The Stars" tersebut.
Bintang utama kita akhirnya hadir sekitar setengah jam setelah penampilan terakhir Coldiac dengan lagu "Vow". Kemunculan yang cukup dramatis mengingat ia tak langsung muncul usai countdown di layar selesai berhitung. Benson baru datang beberapa saat kemudian sembari melakukan gerakan salto belakang.
Penonton langsung merapat ke depan. Panggung malam itu langsung dimeriahkan dengan lagu "Sugar Sweet". Pembuka yang apik karena saya terkesima dengan suara asli Benson yang tak kalah manis dengan versi rekamannya. Ia tampil memesona dalam balutan rompi dan celana jeans yang dipadukan dengan kaus singlet putih.
Kembali lagi ke persoalan musik JJ, ia sepertinya sudah menanti momen manggung di Indonesia untuk memuaskan rasa penasarannya terhadap jenis musik yang satu ini.
"So, what is jedag-jedug?" tanyanya tiba-tiba.
Benson bahkan tak segan turun ke bawah, berinteraksi langsung dengan penonton yang bisa memberikan jawaban terbaik. Beberapa kali ia sempat kesulitan melafalkannya. Ia lalu mengetahui bahwa jedag-jedug adalah salah satu jenis musik remix yang populer di Indonesia.
"Aku terkejut musiknya jadi terdengar seperti dug dag dug dug. Kalian tahu, lagu itu aslinya tentang nenekku yang sudah meninggal," ungkapnya. Namun, ia mengaku menyukainya, kok.
Pentas lalu dilanjutkan dengan penampilan lagu Benson lainnya yang tak kalah bagus, seperti "Better Alone" dan "Little Runaway" yang menjadi lagu favorit saya di EP terbarunya, Pulse. Ia juga mempelajari satu lagi kata dalam bahasa Indonesia: Cinta.
Benson: apa sebutan untuk bahasa yang kalian gunakan, guys?
Penonton: bahasa Indonesia.
Benson: oke, apa bahasta (ia sedikit membuat kesalahan penyebutan di sini) Indonesia dari "love"?
Penonton: cinta. C.I.N.T.A.
Cinta. Cinta. Cinta. Ia terus mengulang kata tersebut sebelum menampilkan lagu "Before You". Katanya, lagu ini merupakan sisi mengagumkan cinta yang terkadang menyakitkan.
Benson kemudian melanjutkan pertunjukannya dengan berbagai aksi, mulai dari memanjat tiang penyangga panggung hingga memainkan piano untuk lagu "In The Stars". Lagu penutup malam ini adalah "Ghost Town".
"Aku akan segera kembali. Sampai jumpa lagi, Indonesia!" tutupnya.
Ya, meskipun bukan itu penutup yang sesungguhnya. Tahukah kamu? Ia kembali lagi ke panggung saat penonton sibuk berfoto di area konser. Tak disangka, ia melepaskan kaus singlet dan melemparkannya ke arah penonton seolah itu adalah buket bunga pernikahan. Saling berebut di antara penonton pun tak terhindarkan.
Pemandangan Benson tanpa baju atasan benar-benar menutup malam ini. Hari selanjutnya, ia masih memiliki jadwal lain, salah satunya berbincang-bincang dengan Popbela. Stay tune, ya, Bela, kalau kamu penasaran dengan apa saja isi obrolannya!