Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Cara Membuat Buket Bunga yang Praktis dan Anti-Ribet

Kamu bisa berkreasi sesukamu!

Febriyanti Revitasari

Saat ini, resepsi pernikahan, perayaan kelulusan atau pun ulang tahun tidak lengkap jika tidak mengikutsertakan buket bunga. Buket ini dapat menjadi hadiah yang cantik sekaligus melengkapi penampilan untuk berfoto. Buket bunga juga menjadi benda penting dalam pernikahan, terutama untuk seremonial lempar bunga. Barang siapa berhasil menangkap bunga ini, ia dipercaya akan segera menyusul menikah.

Karena itulah, jasa dekorasi atau menghias bunga jadi laris manis bak kacang goreng. Soalnya, tidak semua orang bisa membuat buket pernikahan yang rapi dan menawan. Tapi sekarang, kamu pasti bisa! Cobain dulu cara membuat buket bunga pernikahan sendiri yang praktis dan ekonomis ini!

1. Agar batang bungamu tertutup sempurna, kamu bisa menggunakan kertas minyak yang diikat dengan tali serabut seperti ini

Unsplash.com/Jessie Daniella

Bahan yang kamu perlukan untuk pembungkus bunganya adalah selembar kertas tisu berbentuk persegi dan selembar kertas pembungkus warna cokelat persegi. Untuk kertas pembungkus cokelatnya, pastikan ukurannya lebih kecil dibandingkan kertas tisu. Kalau kamu tidak punya kertas tisu, pakailah kertas minyak. Kertas pembungkus cokelatnya juga bisa kamu gantikan dengan sampul buku cokelat yang polos.

Selain dua macam kertas tadi, persiapkan juga perkakas berupa tali serabut, selotip atau karet gelang, dan tentunya bunganya sendiri. Kalau sudah, sediakan beberapa batang bunga, jadikan satu, dan potong batang yang terlalu panjang hingga tinggi masing-masing bunga sama. Ikat semuanya dengan karet atau selotip hingga kencang.

Kemudian letakkan kertas tisu persegi tadi dengan salah satu sudut di atas (membentuk belah ketupat). Taruh ikatan bunga tadi di atasnya, tepat di bagian tengah kertas. Sediakan sedikit sisa kertas di bagian bawah batang. Lipat sisi kiri kertas hingga batang bunga tertutup. Lanjutkan dengan melipat kertas di bawah batang ke atas. Akhiri dengan melipat kertas di sisi kanan.

Jika sudah, buket bunga yang sudah berselimutkan kertas cokelat tadi, bisa diletakkan di atas kertas pembungkus cokelat. Ulangi langkah melipat seperti pada kertas tisu tadi. Untuk tampilan terakhir, ikat buket bunga di bagian batangnya dengan tali serabut. Jika tidak ada tali ini, kamu bisa memilih pita atau tali lainnya yang tipis.

2. Buket bunga tidak harus berbentuk batang yang memanjang, lho! Dikemas dalam kotak persegi yang manis pun, tetap memikat

Pexels.com/Secret Garden

Yang perlu kamu siapkan adalah sebuah kotak kecil dengan penutupnya. Kotak ini bisa kamu dapatkan di toko-toko yang menjual kado. Kemudian, sediakan juga kantung plastik atau aluminium foil yang tebal, double tape, dan floral foam (gabus khusus untuk menancapkan batang bunga).

Pertama, potonglah kantung plastik hingga ukurannya menyamai volume kotak. Tata kantung ini di dasar kotak. Baru kemudian, potong floral foam dengan luas yang hampir sama dengan kotak. Namun, tinggi foam cukup dibuat sepertiga kotaknya saja. Tempatkanlah di dalam kotak.

Lalu, potong batang bunga dengan ketinggian yang sama dengan kotak. Tancapkan batangnya ke floral foam yang sudah ditempatkan tadi. Nah, buketmu sudah jadi. Agar bunga segarnya lebih lama, kamu boleh menuangkan sedikit air pada foam tadi.

3. Buat kamu yang tidak suka melipat-lipat kertas, jangan khawatir! Buket bunga cantik juga bisa dibuat dengan cara melilitkan pita saja, kok!

Pexels.com/Dmitry Zvolskiy

Buket minimalis ini, hanya memerlukan sedikit piranti saja. Piranti yang dimaksud adalah dua buah jarum pentul, selotip, pita satin secukupnya, dan bunga itu sendiri. Mulailah dengan mengikat batang bunga dengan selotip. Panjangnya ikatan selotip adalah sepanjang genggaman tangan. Ikatlah berkali-kali untuk memastikan kekencangannya dan menyembunyikan bagian batang yang tidak rata.

Setelah selotip, giliran tempelkan pita dengan jarum pentul di bawah ikatan bunga. Lalu lilitkan pita sampai seluruh bagian selotip tertutup. Akhiri dengan menyematkan jarum pentul di sisi akhir pita. 

Sematkan pita dengan jarum pentul di bagian bawah ikatan bunga. Kemudian lilitkan ke bagian atas sampai menutupi selotip. Sematkan lagi ujungnya dengan jarum pentul dan ikat batang bunga dengan sisa pita satin.

4. Mau bikin buket bunga yang sedikit lebih besar dan mewah? Coba pakai keranjang, deh! Cara bikinnya juga nggak jauh beda sama buket kotak, kok!

Unsplash.com/Lizzie

Untuk keranjang, kamu bisa memilih yang bahannya terbuat dari anyaman rotan atau bambu supaya ringan. Selain itu, belilah kantung plastik atau aluminium foil, double tape, dan floral foam. Kantung plastik atau aluminium foil tadi, dapat kamu potong sampai ukurannya menutupi dasar dan sebagian dinding keranjang.

Lalu, buat bentuk floral foam agar ukurannya cukup dalam keranjang. Ingat! Rasio tingginya jangan lebih dari sepertiga keranjang. Lalu, tancapkan bunga ke dalam floral foam. Agar terlihat lebih natural, buatlah ketinggian masing-masing batang bunga berbeda. Ada yang dibuat lebih merunduk, ada yang berdiri tegak.

Susun semua bunga sampai keranjang terlihat penuh. Terakhir, ikatkan pita di salah satu sisi pegangan keranjang. Jika tidak ada pegangan, bisa kamu tempelkan pita dengan lem di sejumlah pinggiran keranjang. Terakhir, beri sedikit air pada foam untuk kesegaran lebih lama.

5. Buket bunga tak selalu harus menutup seluruh batang. Dengan model satu ini, sebagian batang dan kelopak bunga tetap indah meski terselimuti

Unsplash.com/Clem Onojeghuo

Nggak banyak yang harus kamu siapkan dari jenis buket ini. Hanya selembar kertas kado, selotip, dan pita saja. Pilihlah motif kertas kado yang minimalis, klasik, serta anggun, ya! Sebab kertas kado dengan motif ramai, justru akan mengalihkan perhatian orang ke pembungkusnya sendiri.

Pastikan bunga-bunga yang kamu pilih, telah memiliki panjang yang rapi. Jika perlu, potong dahulu untuk mendapatkan dasar batang yang tidak tumpul saat disatukan dengan karet atau tali. Kemudian, lipat kertas kado menjadi dua bagian. Biarkan lipatan kertasnya asimetris. Kemudian, letakkan bunga di tengah kertas kado yang telah dilipat.

Selimutkan kertas kado ke bunga sampai ikatan bunganya tertutupi. Cek lagi keadaan kertasnya agar bunga masih bisa terlihat menyembul ke atas. Terakhir, ikat bagian bawah buket bunga dengan pita. Bila kamu masih meragukan kekencangannya, bisa tambahkan selotip pada kertas kado atau gunakan jarum pentul.

Itu dia cara membuat buket bunga pernikahan yang praktis dan ekonomis. Murah meriah dan mudah diikuti, kan? Atau jangan-jangan, mau kamu praktekkan untuk berbisnis? Ide brilian! Selamat mencoba, ya!

Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "5 Cara Membuat Buket Bunga Pernikahan yang Praktis & Ekonomis"

IDN Channels

Latest from Inspiration