Memasuki bulan Dzulhijjah tidak hanya perayaan Idul Adha saja yang istimewa, karena terdapat sederet ibadah lainnya yang disunnahkan untuk kamu lakukan di 10 hari pertamanya. Salah satu yang paling dianjurkan adalah menunaikan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah yang dalam penanggalan masehi akan jatuh pada hari Sabtu, 10 Agustus 2019.
Puncak ibadah haji ini yaitu wukuf di Arafah sangatlah penting karena merupakan gambaran tentang padang masyhar ketika semua mahkluk dikumpulkan sebelum ditentukan menjadi penghuni surga atau sebaliknya. Ibadah wukuf menjadi pengingat bahwa setelah kehidupan di dunia masih ada akhirat yang harus dipersiapkan sebaik mungkin sejak dini.
Untuk itu Allah memberikan kesempatan yang sama bagi mereka yang belum berangkat berhaji untuk merasakan esensi yang sama dengan berpuasa Arafah. Supaya ibadah puasamu berjalan dengan lancar dan khusyuk ini yang perlu kamu persiapkan.
Niat Puasa Arafah
Niat adalah hal utama yang harus kita ucapkan di dalam hati sebagai bentuk kesungguhan dan wujud ketaqwaan kita kepada Allah Swt. Insyaallah dengan mendawamkan niat segala hal yang kita lalui saat berpuasa akan diberikan kelancaran dalam menjalankannya. Inilah bacaan niat puasa arafah.
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya :
“Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala.”
Doa Saat Puasa Arafah
Isilah hari istimewa ini dengan ibadah-ibadah yang bermanfaat yaitu memperbanyak doa-doa terbaikmu dan ibadah lainnya karena ini merupakan momentum yang mustajab. Hal ini berlaku bagi yang berhaji ataupun yang tidak. Dalam sebuah hadis disampaikan, “Sebaik-baiknya doa adalah doa pada hari Arafah” (HR Tirmidzi No 3585)
Diriwayatkan dalam sebuah hadis mengenai doa yang paling banyak dibaca oleh Nabi Saw. ketika sedang wukuf di Arafah. Nabi Muhammad Saw bersabda, "Doa yang paling utama adalah di hari Arafah, dan sebaik-baik apa yang aku dan para nabi sebelumku baca pada hari itu adalah:
“La ilaha illallahu wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu wahuwa a’la kulli syai’in qadirr
Artinya:
“Tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah, Tuhan Yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dialah Yang Maha Kuasa ke atas segala sesuatu”
Selain berdoa sangat dianjurkan untuk berdzikir dan mengutarakan kalimat-kalimat untuk mengingat Allah. Dalam hadisnya Rasulullah bersabda, “Tidak ada hari yang lebih besar di sisi Allah Swt dan beramal padanya lebih dikasihi oleh Allah dari hari-hari yang kesepuluh ini. Maka perbanyaklah bertahlil, bertakbir dan bertahmid.” (HR. Ahmad)
Maka pada kesempatan istimewa ini maksimalkan ibadah-ibadahmu yang lainnya seperti menunaikan salat sunnah, mengikuti taklim, mendengarkan ceramah, membaca dan mentaddaburi Al-Quran, berdzikir, dan bermuhasabah diri.
Semoga puasamu lancar ya!