Sudah hampir empat pekan setelah Indonesia mengonfirmasi pasien pertama positif corona pada 2 Maret 2020 lalu. Kini penyebarannya semakin masif dan telah tersebar di 30 Provinsi. Berbagai istilah pun ramai pada pemberitaan seputarnya di media elektronik, online dan hingga media sosial, supaya tidak keliru dan salah paham, berikut 10 istilah-istilah penting yang perlu kamu ketahui maknanya seputar COVID-19.
1. COVID-19
COVID-19 adalah nama penyakit yang yang disebabkan virus baru. Merupakan singkatan dari C-o: corona, v-i: virus, D: disease dan angka 19 merupakan penanda tahun virus ini teridentifikasi. Nama ini dipilih oleh World Health Organization (WHO) agar tidak merujuk lokasi geografis, hewan, individu atau sekelompok orang, dan lebih mudah diucapkan. Jika ada penyebutan virus, maka pengucapannya "virus corona" dan COVID-19 adalah nama penyakitnya.
2. ODP
ODP adalah Orang Dalam Pengawasan yang mengalami gejala ringan, tetapi tidak ada kontak dengan orang positif Corona. Pasien ODP tidak di rawat inap, tetapi pasien akan disuruh untuk melakukan isolasi diri selama 14 hari.
3. PDP
PDP adalah Pasien Dalam Pengawasan yang mengalami gejala seperti demam, batuk, sesak nafas dan sakit tenggorokan. Ia telah akan melalui proses observasi melalui laboratorium. Kategori PDP juga termasuk jika pasien mengalami gangguan saluran pernafasan, pernah berada di wilayah yang terjangkit dan melakukan kontak langsung dengan penderita positif COVID-19.
4. Suspect
Suspect adalah pasien dalam pengawasan yang diduga kuat terinfeksi virus corona setelah melakukan perjalanan dari negara lain yang termasuk persebaran corona atau kontak langsung dengan penderita positif.
5. Positif COVID-19
Positif COVID-19 adalah pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona dan harus menjalani perawatan hingga sembuh di RS rujukan atau RS Darurat Wisma Atlet. Pasien juga melakukan serangkaian tes seperti rontgen paru-paru, tes darah dan uji swab untuk menilai tingkat keparahannya.
6. APD
Alat Pelindung Diri (APD) ini merupakan perangkat yang digunakan untuk pekerja yang memiliki lingkup pekerjaan yang berisiko. Bagi para tenaga medis, APD ini berfungsi sebagai perlindungan untuk mengurangi risiko penularan virus di lingkungannya. Perangkat APD ini mencakup baju pelindung, sarung tangan, kacamata google, pelindung wajah, masker, penutup kepala dan sepatu pelindung.
7. Pandemi
Pandemi adalah penyebaran penyakit tertentu yang terjadi secara global di berbagai negara. Menurut KBBI, wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografi yang luas.
8. Isolasi
Isolasi adalah pemisahan antara orang yang satu dengan yang lain. Tetapi dalam istilah kesehatan, ialah menjauhkan mereka yang terinfeksi penyakit dengan yang tidak.
9. Social Distancing
Social Distancing adalah anjuran yang ditujukan kepada setiap anggota masyarakat untuk menghindari interaksi sosial dan menjaga jarak fisik antara manusia yang satu dengan yang lain, seperti menghindari perkumpulan dan kerumunan yang melibatkan orang banyak. Aturannya menerapkan orang untuk saling menjaga jarak fisik minimal 1-2 meter. Dalam kasus COVID-19, kegiatan ini merupakan antisipasi yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus di kalangan masyarakat.
10. Lockdown
Lockdown adalah situasi yang melarang warga untuk masuk ke suatu tempat karena kondisi darurat. Bagi negara lain artinya menutup perbatasannya, agar tidak ada orang yang masuk atau keluar dari negaranya. Kebijakan ini juga mengharuskan pemerintahan daerah tersebut, menjamin kebutuhan pangan penduduknya, hingga menjamin tidak ada pemecatan dari pekerjaan selama lockdown berlangsung.
Jangan sampai keliru lagi, ya!
Baca Juga :
Menurut WHO, Ini 7 Cara Efektif Hindari Penyebaran Corona di Kantor
Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati Virus Corona
Cegah Virus Corona, Ini 7 Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Jangan Asal, Begini Tahapan Mencuci Tangan Yang Benar
7 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mencegah Virus Corona