Mempunyai kekurangan dalam diri sendiri terkadang menjadi penghambat besar bagi kita untuk meraih sesuatu. Banyak omongan-omongan yang bernada merendahkan pun seringkali diterima. Namun, nggak demikian dengan cewek ini. Terlahir dengan down syndrome, Collette Divitto nggak patah semangat mewujudkan mimpinya untuk membuat kue. Popbela sudah merangkum 5 hal yang bisa kita pelajari dari Collette. Yuk, pahami dengan benar.
Kondisi apa pun akan kalah kalau mempunyai keinginan kuat untuk mencoba. Memanfaatkan kesempatan dengan baik tanpa memikirkan terlalu jauh hal yang belum terjadi wajib dilakukan. Dengan kondisi yang seperti ini, Collette mencoba menemukan minat dan mengasahnya hingga baik. Nggak mudah memang melewati masa-masa itu. Memberikan kesempatan yang sama besar adalah respek baik yang pantas diterima oleh mereka yang memiliki keadaan sama seperti Collette.
Sempat mengalami penolakan bekerja di sebuah toko kue di Boston tentu saja membuat Collette bersedih. Tapi berkat dukungan orang terdekat yang percaya bahwa kemampuan Collette sama dengan yang lainnya, ia mampu kembali bersemangat dan nggak mudah putus asa. Disini kamu bisa melihat orang terdekat akan tetap mendukungmu di masa terpuruk sekali pun. Kamu juga harus bisa membuktikan kepada mereka bahwa kegagalan akan membuatmu berpikir lebih kreatif lagi.
Mencari pekerjaan dengan kondisi yang demikian memang susah. Setelah gagal untuk menjadi karyawan sebuah toko kue, Collette nggak berlama untuk bersedih. Ia segera bangkit untuk melanjutkan cita-citanya dan mewujudkan keinginannya. Membuka toko kue sepertinya terlihat mustahil bagi anak seperti Collette. Tapi, kalau menunda untuk mencoba, apa kamu tahu bahwa itu mustahil atau nggak? Segera saja dicoba. Menyalahkan keadaan juga bukan hal yang bijak dalam keadaan apa pun.
Collette telah menciptakan resep cookies-nya sendiri sejak tahun 2011. Nggak hanya usaha keras saja tetapi juga mental yang kuat menghadapi segala omongan dan perlakuan kurang menyenangkan. Selain menjaga kualitas dan rasa cookiesnya, Collette juga mempunyai kepribadian yang menyenangkan. Ia bisa menjaga relasi baik dengan semua orang. Ia pun nggak segan menunjukkan cara membuat cookies menurut resep andalannya.
Memiliki pengalaman dan keterbatasan yang demikian membuat Collette mempunyai jiwa besar dan sifat peduli yang tinggi. Nggak hanya memikirkan perkembangan bisnis agar dikenal oleh banyak orang. Collette juga membantu memberikan bantuan kepada mereka yang terkena down syndrome. Mengingat dulu ia pernah gagal dalam memperoleh pekerjaan. Kini, ia mempersilakan orang yang terkena down syndrome untuk bekerja di toko kue miliknya.