Beragam media sosial yang kamu punya memang bikin pusing. Apalagi sekarang kamu bebas memilih untuk berada dalam lingkaran yang seperti apa. Berteman dengan teman sendiri di media sosial terkadang ada yang bertanya apa alasan mengikuti. Belum lagi setiap hari ada saja hal baru yang diunggah oleh mereka.
Memang hak mereka untuk membuat konten yang seperti apa. Namun tanpa kamu sadari, ada hal-hal yang membawa kamu terbawa suasana dalam unggahan mereka. Nggak jarang kamu berkeluh kesah dan membicarakan dengan teman lainnya. Tentu saja ini bisa memengaruhi aktivitas harian kamu. Sebelum terlalu jauh, ada baiknya kamu kenali penyebabnya.
Tempat membandingkan
Media sosial memang tempat untuk berbagi informasi dan perkembangan terkini dari teman-teman. Kerja di bidang dan kantor seperti apa, siapa pacar atau suaminya, bagaimana kehidupannya, apa yang sudah dicapai. Itu semua memang membuat penasaran. Tapi, secara nggak langsung kamu bisa menjadi perbandingan antara satu dengan yang lainnya. Lama-lama bisa menimbulkan kekhawatiran dan penurunan rasa percaya diri. Kalau sudah seperti ini, sebaiknya kamu berhenti mencari atau ingin tahu berlebihan. Kamu punya aktivitas yang lebih penting.
Punya tujuan bersosialisasi
Salah satu tujuan punya akun media sosial adalah untuk memudahkan bersosialisasi dengan teman-teman yang sudah jarang bertemu. Akrab di media sosial belum tentu di lingkungan yang sebenarnya, begitu juga sebaliknya. Nggak ada yang salah memang bersosialisasi di media sosial, tapi diimbangi dengan di lingkungan sosial. Kalau hanya mengandalkan media sosial, hidup akan terasa membosankan dan kosong. Padahal banyak hal menarik, kan. Selain itu terbiasa main media sosial, kamu akan lebih mudah menilai orang dari luar atau penampilannya saja.
Merasa tersesat
Punya akun media sosial lebih dari satu dan teman yang beragam tentu saja berbanding lurus dengan karakter dan jati diri yang ada di sana. Awalnya memang mengunggah kebersamaan bersama teman, keluarga, serta orang terdekat. Namun sekarang ini, konten dan kreativitas memakan porsi yang cukup besar. Tentu saja kamu mengalami kebingungan, hal kreatif dan prestasi apa yang ingin teman-teman media sosial tahu. Kamu pun mencoba mengeluarkan beragam sisi kreatif yang menurutmu itu bisa diterima dan dikenal. Nggak hanya itu, kamu pun merasa lebih daripada teman-temanmu sendiri.
Memfilter identitas
Membaca status atau unggahan di media sosial memang terkadang membuat diri sendiri minder. Belum mencapai ini dan itu sedangkan mereka sudah. Hal-hal yang terlihat sederhana seperti ini bisa mengubah karakter, yang tadinya kamu merasa nyaman dengan yang dikerjakan, tiba-tiba menjadi kurang percaya diri dan ingin membentuk pribadi yang baru. Nggak heran kalau kemudian kamu meniru orang yang menjadi panutanmu. Dan yang menariknya lagi, kamu akan mengedit beberapa kali untuk satu unggahan di media sosial hanya untuk mendapat pujian.
Menjadi topik menarik
Unggahan teman dan orang lain memang bisa menjadi topik paling menarik untuk diperbincangkan. Apalagi kalau kamu mengikuti orang-orang yang drama. Tentu akan menambah cerita. Bercerita dengan teman mengenai hal ini memang seru. Di sisi lain, kamu sering mengeluhkan kehidupan dan aktivitas yang kamu jalani. Ingin menjadi seperti mereka yang kamu kira sukses dengan mudahnya. Intinya, kamu nggak mau kalah dengan mereka. Atau, ketika mereka tampil beda kamu pun langsung “rapat” dengan teman-teman. Ini juga berlaku dengan teman sendiri, lho.
Bermain media sosial tentu ada positif dan negatifnya. Jangan ragu untuk berhenti mengikuti dan nggak lagi ingin tahu mengenai berita yang kurang menguntungkan.