Bisa berbahasa Inggris sudah biasa dan menjadi kewajiban untuk saat ini. Dan, ada baiknya kalau bisa menguasai bahasa asing lainnya. Untuk kamu yang menyukai tantangan dan telah mahir berbahasa Inggris, mempelajari 5 bahasa ini bisa jadi tantangan buatmu.
Di Indonesia, menguasai bahasa Mandarin sepertinya wajib ketika sudah menguasai bahasa Inggris. Karena beberapa perusahaan
sektor bisnis akan lebih memilih karyawan yang menguasai bahasa ini. Tapi, hambatannya bahasa ini sangat sulit dibandingkan di wilayah Asia lainnya. Penyebabnya selain mengetahui cara pengucapan dengan benar, banyak sekali aturan untuk penulisan aksara Han Zi atau huruf Mandarin. Sangat menguntungkan kalau kamu dapat pelajaran Bahasa Mandari ketika kuliah atau sekolah.
Mempelajari bahasa ini akan terasa sedikit lebih mudah dibandingkan Bahasa Mandarin. Hanya saja, penulisannya terbagi menjadi tiga bagian yaitu, Hiragana, Katakana, dan Kanji. Untuk pemula biasanya akan mendalami penulisan Hiragana lalu Katana. Tulisan Kanji merupakan bagian yang paling sulit dan membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mendalaminya. Bahasa ini wajib kamu kuasai kalau ingin bekerja di perusahaan
Jepang baik sektor elektronik, automotif, kecantikan, fesyen, hingga industri kreatif.
Di antara kedua bahasa sebelumnya, mempelajari bahasa Korea merupakan tantangan tersendiri. Kalau kamu penggemar
drama Korea maupun idol grup memang tahu sedikit. Yang menarik adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi mereka sangat beragam. Berkomunikasi dengan keluarga, senior, maupun orang asing pun berbeda. Memang butuh kesabaran kalau kamu ingin menguasai. Kalau kamu sudah menguasai, ada beberapa perusahaan yang membutuhkan keahlian berbahasa Korea. Bisa kamu manfaatkan dan coba.
Lagi-lagi bahasa yang punya aksara tersendiri dalam penulisannya. Menguasai bahasa Arab sepertinya belum terlintas dipikiranmu. Tapi, tidak ada salahnya kalau kamu mempelajari. Tantangannya adalah setiap huruf mempunyai empat model tergantung penempatannya, baik itu di awal, di tengah, di belakang, maupun disambung. Selain itu, beberapa huruf mempunyai bunyi yang sepertinya sama namun berbeda pengucapannya. Berminat
mengunjungi negara Arab atau ingin mendalami agama, setidaknya kamu tahu dasarnya terlebih dahulu.
Kalau kamu penasaran dengan negara-negara
Eropa Timur, kamu bisa memilih untuk belajar bahasa ini. Bahasa Islandia tidak banyak mengalami perubahan sejak abad ke 9 dan 10. Bisa dibayangkan bahwa kosakata dan susunan kalimat masih menganut tata bahasa yang lama. Bahkan penduduk di sana, orang Skandinavia, bisa membaca literatur kuno yang menceritakan sejarah Viking dengan baik. Walaupun kurang peminat, tidak perlu takut kalau kamu mau mencoba untuk lebih tahu bahasa Islandia.
Memang kalau bahasa asing yang penulisannya ada aksara khusus, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memahaminya.
