Membahas tentang keragaman buku memang nggak ada habisnya. Mulai buku motivasi hingga novel, semuanya menarik untuk dibaca. Intinya, semakin banyak buku bagus yang sayang sekali kalau nggak dibaca. Termasuk buku non fiksi yang merupakan suatu karya informatif yang bukan menceritakan petualangan yang imajinatif. Berikut 3 referensi buku non fiksi yang bisa kamu baca di waktu luang.
1. Fast Food Nation: The Dark Side of the All-American Meal oleh Eric Schlosser
Dari judul bukunya saja pasti kamu tertarik untuk membacanya. Saat ini kejayaan restoran cepat saji semakin merajalela. Dan sebagian besar dari kamu pun tahu dampaknya secara sekilas. Buku ini dengan detail memaparkan apa yang sebenarnya terjadi dibalik maraknya restoran cepat saji. Masalah kesehatan dan gaya hidup akan kamu dapatkan di sini. Bukan hanya itu saja, tetapi kamu akan menemukan relasi antara makanan siap saji, kebudayaan Amerika, dan masyarakatnya.
2. Black Boy oleh Richard Wright
Buku ini menceritakan tentang agama, rasisme, dan pencarian tempat yang nyaman. Merupakan salah satu buku yang mengangkat tema sensitif, tapi kamu wajib membacanya untuk meluaskan pandanganmu. Diambil latar tahun 1920an anak laki-laki berkulit hitam yang berusaha mencari kehidupannya yang tenang di Mississippi. Kalau kamu ketahui, memang tidak banyak kesempatan orang Afrika-Amerika pada sekitaran waktu tersebut dapat hidup dengan nyaman.
3. Silent Spring oleh Rachel Carson
Buku yang memaparkan tentang lingkungan ini tidak akan membuatmu bosan membacanya. Kalau kamu perhatikan isu lingkungan akan menjadi fokus masyarakat dunia. Banyaknya pencemaran secara tidak langsung membawa dampak bagi kehidupan manusia. Carson juga menunjukkan kepeduliannya mengenai masa depan bumi. Selain itu, kamu akan diberikan paparan mengenai permasalahan lingkungan serta beberapa aturan kesepakatan internasional.
Selamat membaca.