Percaya atau tidak kamu akan lebih mudah menerima hal yang negatif. Menerima berita atau suatu hal yang positif rasanya kamu agak susah dan menganggapnya tidak nyata. Selain itu, kamu sering dihinggapi rasa yang membuatmu untuk susah berkembang padahal kamu punya potensi. Sekarang, tidak ada lagi alasan untuk menerima semua itu kalau kamu menerapkan 3 cara ini.
Ini adalah cara yang biasanya tidak kamu sadari, karena kamu pun kurang mengerti kebaikan apa yang sedang atau telah kamu lakukan. Tidak ada salahnya untuk lebih peka terhadap diri sendiri agar bisa membantu orang lain dengan cara sukarela. Melakukan
3 kebaikan setiap hari bukan berarti mengajarkanmu untuk sombong dan pamer. Untuk menahan hal tersebut hindari untuk menceritakan kepada teman-teman. Menuliskan 3 kebaikan ini bisa membuatmu menjadi lebih baik dan positif terhadap diri sendiri.
Kalau kamu menuliskan hal baik yang kamu lakukan, ada baiknya juga untuk menyertakan
hal yang kurang enak terjadi. Tuliskan semua di
emotional journal-mu, agar ada keseimbangan dan kamu memilah mana yang baik untuk dirimu. Biasanya juga kalau kamu membaca ulang, akan menemukan solusi dan menyadari bahwa hal itu sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Hindari untuk memikirkan hal yang kurang baik. Selain membuang waktu, itu bisa membuat karakter positif yang ada dalam dirimu berkurang.
Inilah cara mudah dan bisa kamu lakukan agar pikiranmu tidak dipenuhi oleh hal yang kurang penting. Jangan takut untuk tidak mempunyai teman yang cocok, di usia 20an hal yang seperti ini biasa terjadi. Jangan ragu juga untuk
unfriend atau
mute unggahan temanmu yang mengganggu di
media sosial. Untuk apa membuat dirimu menghabiskan waktu bersama orang yang tidak membuatmu menjadi lebih baik lagi. Kelilingilah dirimu dengan teman dan relasi yang positif. Mereka dapat memberikan dukungan dan masukan yang kamu perlukan.
3 poin tersebut sangat sederhana dan bisa kamu lakukan setiap hari.
