Mempersiapkan masa depan dan hari tua nggak cukup dengan tabungan saja. Salah satu yang menjadi masalah banyak sekali pemikiran bahwa menabung saja membutuhkan usaha yang besar apalagi berinvestasi. Masih banyak dari kita yang suka menunda investasi dengan berbagai macam alasan dan mulai memikirkannya jika kondisi keuangan kita baik-baik saja. Simak 7 langkah mudah berinvestasi di bawah ini.
Semakin dini berinvestasi maka semakin baik juga kamu mengelola keuanganmu. Investasi memang baiknya dilakukan saat usia muda karena belum banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Semakin kamu menunda untuk berinvestasi maka semakin banyak juga kebutuhan yang antri untuk kamu penuhi di kemudian hari.
Memutuskan untuk melakukan investasi bukanlah hal yang mudah, kamu perlu keyakinan yang timbul dari dirimu sendiri bukan karena paksaan dari orang lain. Selain itu kamu juga harus memperhitungkan beberapa hal seperti, pendapatan perbulan serta pengeluarannya, serta usia mu pada saat itu. Atau seenggaknya kamu mempunyai gambaran bagaimana kehidupan yang akan kamu dipilih kedepannya. Jika kamu sudah memutuskan seperti apa maka nggak cukup hanya menabung saja.
Jasa financial advisor memang nggak murah untuk kamu yang masih berada di entry level. Tapi kamu bisa memanfaatkan jasa ini yang ada di perusahaan keuangan dan bank-bank yang kamu pilih. Mereka akan memberimu wawasan dan pilihan program investasi mana yang cocok dengan keuangan kamu. Di bagian ini juga biasanya mereka memaparkan beberapa keuntungan dan back up kerugian yang nanti akan kamu dapatkan.
Waktu investasi memang berbagai macam sesuai dengan kebutuhan dan program yang kamu ambil. Biasanya mereka menawarkan kepadamu jangka waktu 5 atau 10 tahun atau sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan ragu untuk melakukan investasi dalam jangka yang cukup panjang karena akan semakin banyak kebutuhan nggak terduga seperti membeli rumah atau apartemen, dana pendidikan, hingga dana pensiun.
Cara ini adalah cara mudah bagi kamu yang nggak mau terlalu repot. Kamu bisa mengaturnya saat kamu pertama kali bergabung dengan program investasi yang telah kamu pilih. Dengan melakukan debet langsung investasi kamu pun nggak kehilangan semangat dan waktu karena harus bolak-balik setor dana investasimu secara manual.
Walaupun kamu bukan lulusan ekonomi atau bisnis saat melakukan investasi kamu harus sedikit mengamati perkembangan ekonomi dalam negeri. Dan jika ada gangguan atau inflasi yang terlalu besar kamu bisa menanyakan kepada financial advisor mengenai kondisi dana investasimu. Atau jika kamu investasi sektor mata uang asing dan barang tambang maka kamu juga perlu mengetahui naik turunnya harga agar dapat mengetahui waktu jual dan beli.
Jika kamu sudah bekerja ada baiknya jika memisahkan akun tabungan, pendapatan, dan investasi. Tujuannya agar setiap dana mempunyai tugasnya masing-masing dan kamu pun nggak kebingungan memantau. Dan jangan lupa untuk mencatat setiap pengeluaran dan tanggal debet otomatis untuk investasimu supaya kamu mengetahui kemana pengeluaranmu.
