Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Resolusi 2022: Zero Tolerance bagi Pelecehan Seksual di Ruang Publik

Let’s be the agent of change, ladies!

Tisa Ajeng

Bicara soal tahun 2022, pasti jadi tahun yang paling dinanti oleh setiap orang. Euforia tahun baru rasanya menjadi momentum yang pas bagi seseorang untuk memulai hidup yang baru dan lebih baik.

Dari sekian banyak resolusi yang ada, kali ini Popbela ingin mengajak Bela semua untuk membuat suatu resolusi baru yang mungkin sampai detik ini masih belum banyak disadari oleh kita semua. Yap, terkait kasus pelecehan di ruang publik.

Meski kamu tidak pernah mengalami hal mengerikan ini, itu bukan berarti kamu bisa duduk diam ya. Ini sudah saatnya cewek untuk berani melawan pelecehan di ruang publik! Percayalah, kita bisa bersama-sama menciptakan dunia yang lebih aman, dan tidak ada toleransi bagi pelecehan seksual di ruang publik.

Tahukah kamu, bahwa data dari hasil survei internasional L’Oréal Paris dengan IPSOS, ada sebanyak 78% perempuan di dunia pernah mengalami pelecehan di ruang publik dan sayangnya hanya 25% orang yang berani menolong para korban. 

Berangkat dari hasil survei tersebut, kamu harus memahami metode 5D berikut ini sebagai ‘bekal’ zero tolerance for sexual harassment in public.

Jika Bela melihat atau menjadi saksi terjadinya pelecehan di publik, usahakan untuk jangan diam saja. Bela bisa berpura-pura menjadi teman calon korban atau menanyakan waktu pada korban. Usahakan untuk mengalihkan perhatian korban dari pelaku ya.

Bela juga bisa melakukan hal-hal yang kreatif untuk sekedar menggertak atau menakut-nakuti pelaku. Misalnya jika Bela punya teman pria, minta teman pria untuk mengaku sebagai kekasih calon korban agar si pelaku takut dan kabur. 

Jika dalam kasus ini Bela sendirian dan juga takut untuk membantu, nggak ada salahnya meminta bantuan orang lain kok. Temukan seseorang yang berwenang misalnya guru, bartender, atau pengemudi bus dan minta mereka untuk membantu.

Ini juga berlaku jika Bela mengalami pelecehan di ruang publik ya. Jangan takut untuk melaporkan dan meminta bantuan orang lain. Ingat, Bela nggak sendiri!

Bela melihat kejadian pelecehan di publik? Jangan diam saja, dokumentasikan kejadian tersebut agar bisa menjadi bukti yang jelas nantinya. Perhatikan dan saksikan, tuliskan atau rekam video pelecehan yang terjadi.

Berikan rekaman kepada korban dan jangan pernah memposting rekaman daring atau menggunakannya tanpa izin dari korban. Rekaman tersebut bisa membantu korban dalam memproses kasus ini kepada yang berwajib. 

Berbicaralah dan tegur pelaku pelecehan, lalu alihkan perhatian Bela kepada orang yang dilecehkan. Jika pelaku merespons, abaikan mereka dan jangan memperkeruh situasi. Hanya gunakan Ditegur sebagai upaya terakhir untuk mencegah terjadinya kekerasan. 

Jangan terprovokasi jika pelaku berusaha melakukan sesuatu. Keamanan Bela dan korban pelecehan harus diutamakan. Jika takut pelaku melakukan sesuatu, lebih baik kabur sebelum terlambat. Yang penting, korban selamat sebelum kejadian pelecehan terjadi. 

Jika Bela bertemu dengan korban secara random atau tidak sengaja, jangan keburu tinggalkan dia di lokasi tersebut ya Bela. Tenangkan korban pelecehan setelah pelecehan terjadi dan akui bahwa perilaku itu adalah salah. 

Bela coba menangkan korban sebisanya. Misalnya sekedar menemaninya duduk untuk menenangkan diri. Dengarkan ia bercerita tentang kronologi kejadian, dan coba posisikan diri Bela sebagai seorang teman. Support dia untuk mengurangi rasa takutnya. 

Oh ya, kamu juga bisa banget lho untuk bergabung dalam gerakan #WeStandUpID, sebuah program pelatihan yang dirancang untuk membantu mencegah pelecehan di tempat umum dan mendirikan ruang yang aman dan inklusif bagi semua orang. Yap, termasuk kamu Bela yang lagi baca artikel ini.

Gerakan ini didukung oleh L'Oréal Paris dalam kemitraan dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Hollaback! Jakarta lho. Ingin bergabung? Ayo, stand up bersama dan pelajari 5 metode mudah untuk melawan pelecehan seksual di ruang publik, because we’re worth it. Klik di sini ya untuk informasi selengkapnya! (WEB)

IDN Channels

Latest from Inspiration