Sadar akan popularitasnya yang semakin memuncak, grup boyband asal Korea Selatan, Bangtan Sonyeondan atau BTS memanfaatkan kesempatan ini untuk mengampanyekan tentang kesadaran kesehatan mental pada khalayak.
Dalam kampanye tersebut, BTS menggunakan platform media sosial mereka untuk mengoptimalkan sosialisasi ini.
BTS menyadari bahwa kesehatan mental itu adalah hal yang sangat riskan, mengingat kejadian pada bulan Desember 2017 yang menimpa sesama musisi K-Pop yakni Kim Jong Hyun atau Jonghyun ‘SHINee’, BTS ingin menyampaikan kepada khalayak khususnya para penggemarnya bahwa BTS sangat berempati dan menyadari akan adanya tekanan atau beban yang terkadang bisa membuat orang stress hingga berlebihan setiap harinya.
Seperti yang dilansir E! News, Rapper dari BTS, Suga mengatakan bahwa setiap orang di dunia ini pasti pernah mengalami kesepian dan kesedihan. Ia juga menyampaikan, setelah kita mengerti dan paham atas kondisi tersebut, kita harus bisa menciptakan lingkungan yang baik dan terbuka. Hal ini bertujuan agar setiap orang dapat leluasa untuk menyampaikan perasaannya tanpa harus memendam sendirian.
Berbicara tentang kepergian Jonghyun “SHINee”, Leader dari grup yang mempopulerkan "Not Today", RM menambahkan, “Kami (BTS) pergi untuk menyampaikan belasungkawa pagi itu, sangat mengejutkan, saya sama sekali tidak bisa tidur malam itu. Karena pada setiap acara, ia terlihat sangat sukses.”
“Sejujurnya, dari sudut pandang kami (BTS), setiap hari adalah hari yang sangat menegangkan bagi generasi Millenials. Sulit untuk mendapatkan pekerjaan, menghadiri perkuliahan secara ketat, dan lainnya. Kita perlu menciptakan kebijakan yang dapat memfasilitasi perubahan sosial tersebut untuk mencegah adanya penyakit mental di kalangan pemuda” Ujar Rapmon.
Bagaimana pendapatmu tentang kegiatan keren mereka ini, Bela? Setuju atau tidak?