Banyak tanaman hias yang bisa kamu gunakan sebagai tanaman untuk mempercantik rumahmu. Salah satu yang populer adalah tanaman bonsai.
Tanaman ini tentu tidak asing bagi kamu karena sangat populer sebagai tanaman hias. Tanaman bonsai merupakan tanaman kecil yang disimpan dalam sebuah pot. Bisa dikatakan sebagai miniatur pohon besar yang ada di luar sana.
Kalau kamu tertarik mempunyai bonsai sebagai tanaman hias di rumah kamu. Kamu bisa lihat artikel berikut ini, Bela. Di sini akan dijelaskan mengenai jenis tanaman bonsai terbaik dan cara merawatnya.
Jenis Tanaman Bonsai
Bonsai memiliki beragam jenis. Namun, di sini Popbela hanya menjelaskan 7 jenis tanaman bonsai terbaik yang bisa kamu jadikan referensi buat tanaman hias di rumahmu. Apa saja?
1. Bonsai Adenium
Tanaman asli Afrika dan Arab ini memiliki warna unik dan cantik. Memiliki warna ungu dan corak putih membuat tanaman ini sangat cocok untuk menghiasi rumahmu.
2. Bonsai Bougenville
Bunga kertas atau Bougenville salah satu tanaman bonsai yang banyak ditanam di Indonesia. Memiliki warna merah muda yang cantik, tentu ini akan cocok untuk menghiasi rumahmu biar makin cantik.
3. Bonsai Azalea
Tanaman ini berasal dari Jepang. Dan merupakan spesies Rhododendron indicum. Dilengkapi dengan warna merah yang sangat menarik perhatian, bisa untuk menghiasi rumah kamu biar makin indah dengan Azalea ini.
4. Bonsai Asam Jawa
Salah satu jenis tanaman hias bonsai terbaik. Tentu kamu familiar dengan Asam Jawa. Batangnya yang kuat dan tidak mudah patah membuatnya cocok jadi hiasan di rumahmu. Pembuatan bonsai ini juga tidak sulit sehingga memudahkan orang untuk membuatnya. Orang yang tidak berpengalaman juga dapat membuat bonsai ini.
5. Bonsai Beringin
Jenis tanaman bonsai terbaik yang nggak kalah populer dari asam Jawa. Bonsai ini memiliki keunggulan tidak mudah mati, berumur panjang, dan memiliki bentuk yang relatif besar. Alasannya karena tanaman ini memiliki daya tahan dan kemampuan adaptasi yang sangat baik terhadap lingkungannya. Bentuk akar dan batang bonsai ini juga sangat atraktif sehingga membuatnya menjadi bonsai yang menarik perhatian.
6. Bonsai Kelapa
Bonsai yang juga dikenal banyak orang. Bonsai ini memiliki banyak jenis yaitu kelapa gading susu, kelapa gading merah, serta kelapa albino. Untuk Kelapa gading albino memiliki warna putih dan sangat cocok digunakan sebagai pengganti tanaman palem di taman.
Kalau untuk Kelapa gading merah dengan warna merah kekuningannya, kamu bisa gunakan untuk menghias area agar tidak terlalu terlihat polos.
7. Bonsai Delima
Buah delima juga cocok dijadikan bonsai. Namun, memang tidak disangka bahwa buah ini juga cocok. Nggak cuma sebagai hiasan kamu juga bisa memanfaatkan buahnya sebagai jus dan rujak.
Cara merawat Bonsai
Setelah mengenali jenis-jenisnya, kurang lengkap rasanya jika tidak bisa merawatnya dengan baik. Berikut cara merawat bonsai dengan baik agar umurnya panjang dan sangat cantik untuk hiasan rumah.
1. Penggantian pot
Bonsai merupakan tanaman yang disimpan dalam pot yang kecil dan dangkal. Sehingga, pergantian pot secara bertahap diperlukan agar akar dari pohon ini akan terus tumbuh. Perlu diperhatikan juga bahwa pot yang digunakan harus berlubang agar air siraman tidak merendam akar. Sebab, akar bonsai bisa rusak jika terendam air terus menerus.
2. Penyiraman
Jika musim penghujan, siramlah bonsai pagi dan sore hari. Namun, jika musim kemarau kamu bisa menyiram tanaman ini lebih banyak dan jangan lupa untuk membasahi bagian daun dari bonsai. Agar tanaman bonsai kamu tidak mati dan kekeringan. Satu lagi yang perlu diperhatikan, yaitu jangan biarkan bonsai terkena sinar matahari langsung setelah disiram karena dapat menyebabkan daun menjadi hangus.
3. Penjemuran
Berhubungan dengan sebelumnya, bukan berarti kamu tidak menjemur pohon bonsaimu. Karena tentu, setiap tanaman membutuhkan matahari. Namun, kamu juga perlu memerhatikan instesitas sinar matahari yang diterima tanamamu. Karena jika tidak, maka bonsai malah bisa menjadi rusak.
Sebaiknya, kamu menjemur bonsai di bawah sinar matahari selama 1-3 jam, pada 2 minggu pertama setelah bonsai ditanam. Setelahnya, kamu bisa menambah waktu penjemuran secara bertahap.
4. Pemupukan
Ini juga penting untuk bonsai agar mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk dapat hidup hingga puluhan bahkan ratusan tahun. Namun, perlu diperhatikan bahwa pemupukan bonsai berbeda dengan tanaman biasa karena kamu harus menghindari tanaman yang terlalu subur.
Karena jika terlalu subur, maka nilai seni yang muncul karena ukurannya yang kerdil pun akan hilang begitu saja. Kamu harus memberikan pupuk yang mengandung kombinasi bahan organik seperti kotoran ayam dan kambing, hanya sebulan sekali dengan dosis yang tepat.
5. Pembasmian hama
Salah satu penyebab tanaman bonsai rusak, adalah hama. Hama yang biasa menyerang antara lain ulat dan wereng cokelat. Kamu bisa menyemprotkan insektisida pada tanaman untuk mencegah hama tersebut merusak bonsai.
Itulah beberapa jenis bonsai yang bisa kamu tanam di rumah serta cara merawatnya agar bonsai kamu awet. Selamat mencoba!